Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis Sugiyono, 1999. Adapun metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya. Definisi lain menyebutkan penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yaitu dengan menggunakan instrumen kuisioner quesionnaire yang diisi oleh para responden dari objek penelitian yang ditetapkan dengan metode tertentu Sinulingga, 2011.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah, yang penentuan lokasinya dilakukan secara sengaja purposive sampling dengan pertimbangan bahwa di daerah tersebut memiliki banyak potensi dan masyarakat mengusahakan budidaya tanaman kopi dan perlu diteliti pengaruh pendapatan terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat petani kopi di Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari 2015 sampai dengan selesai yang berlangsung di daerah penelitian yakni Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. 3.3 Definisi dan Batasan Operasional 1. Usahatani adalah usaha perkebunan kopi yang dimiliki oleh masyarakat petani. 2. Petani kopi adalah orang yang mengusahakan produksi kopi dalam usahatani yang luas lahannya dalam 1 Ha atau lebih. 3. Pendapatan petani adalah pendapatan yang bersumber dari kopi, non kopi dan non pertanian yang dihitung dalam rupiahtahun. 4. Pengeluaran petani kopi adalah pengeluaran yang digunakan untuk biaya produksi dan konsumsi rumah tangga yang dihitung dalam rupiahTahun. 5. Biaya produksi adalah jumlah biaya yang digunakan dalam mengelola kebun kopi yang dihitung dalam rupiahtahun. 6. Konsumsi rumah tangga adalah jumlah pengeluaran pangan dan non pangan yang dihitung dalam rupiahtahun. 7. Pendapatan petani kopi adalah total pendapatan dikurangi dengan total pengeluaran yang dihitung dalam rupiahtahun. 8. Kesejahteraan petani kopi diukur dengan menggunakan konsep Nilai Tukar Pendapatan Rumahtangga Petani NTPRP.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian