Sejarah Umum Tatto: Tato

18 Nuer di Sudan memakai tatto untuk menandai ritus inisiasi pada anak laki-laki. Orang-orang Indian melukis tubuh dan mengukir kulit mereka untuk menambah kecantikan atau menunjukan status sosial tertentu. 7

2. Sejarah Umum Tatto:

Dalam sejarah tercatat bahwa tatto pada awalnya dapat ditemukan di Mesir pada waktu pembangunan the Great Pyramids. Saat itu orang-orang Mesir memperluas kerajaan mereka sehingga seni tato pun ikut menyebar. Peradaban dari Kreta, Yunani, Persia, dan Arabia mengambil dan memperluas bentuk-bentuk seni tersebut. Bukti dari tato mesir yang tertua ada pada peninggalan mumi Nubbian yang bertahun 2000 SM. Pennggunaannya diungkapkan oleh bebrapa pengarang klasik berhubungan dengan orang-orang Tharchian, Yunani, Jerman, dan Inggris kuno. 8 Tatto pada bagian tubuh mumi yang ditemukan di Mesir bermotifkan pola garis yang sederhana dengan titik-titik yang saling berhubungan membentuk desain elips dan terletak dibagian bawah perut. Desain ini dimungkinkan bermakna sebagai lambang kesuburan bagi seorang perempuan. Mumi perempuan tesebut bernama Amunet. Diperkirakan ia adalah seorang pendeta perempuan yang bermazhab pemuja Dewi Athor yang berkediaman di daerah Thebes. Selain itu, juga ditemukan dua mumi perempuan yang berusia sama dengan menunjukan berbagai tanda yang nyaris sama. Mumi tersebut salah satu diantaranya adalah seorang penari. Dengan demikian berbagai bukti arkeologis untuk sementara menunjukan bahwa tatto untuk pertama 7 LutfitaAzzahra, “Sejarah Tato” artikel diakses tanggal 18 November 2010 dari http:azzahraku.multiply.comvideoitem40 8 Hatib Abdul Kadir Olong, Tato Yogyakarta : LKiS, 2006, cet ke -1, h. 97 19 kali digunakan oleh kaum perempuan, sebelum akhirnya juga ditemukan mumi ber- tatto yang berjenis kelamin laki-laki. 9 Eksistensi dapat dikatakan pertama kali muncul di Mesir berkisar pada tahun 4000-2000 SM, dan kemudian menyebar luas ke dunia. Penggunaan tatto di Mesir sangat beragam sesuai dengan status sosial pemakainya. Hal tersebut merupakan peradaban awal yang hingga kini di pelihara di Mesir. Ketika dinasti ketiga dan keempat di Gizeh berkuasa, saat piramida-piramida besar sedang dibangun sekitar 2800-2600 SM. Mesir telah mempunyai hubungan denga Kreta, Yunani, Persia, dan Arab. Dari hubungan tersebutlah diperkirakan tatto mulai di pekenalkan dan muncul di derah-daerah itu. Menjelang abad 2000 SM seni tatto mengembang hingga ke Asia Selatan dan sebagian Cina Selatan, khususnya di daerah Tze Kiang. Masyarakat Ainu yang diperkirakan migran dari Asia Bara, juha telah mengadopsi tatto karena ketika mereka menyebrang laut menuju Jepang, tatto telah secara luas digunakan diantara mereka. 10

3. Sejarah Tatto di Indonesia:

Dokumen yang terkait

Bandwidth management dengan menggunakan mikrotik router OS. pada RTRW-Net: studi kasus RT.005 RW.04 Kelurahan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa kotamadya Jakarta Selatan

13 114 150

Persepsi komunitas punk taring babi terhadap pendidikan

1 12 107

PEMBESARAN IKAN MASKOK1 (Carassius auratus) DALAM KERAMBA JARING APUNG Di SITU BABAKAN KELURAHAN SRENGSENG SAWAH KECAMATAN JAGAKARSA JAKARTA SELATAN

0 12 61

Rencana penglolaan lanskap perkampungan budaya betawi di setu babakan-srengseng sawah, kecamatan jagakarsa- Jakarta Selatan.

1 42 322

Pengelolaan Sampah Domestik Berbasis Komunitas (Studi Kasus: RT 05/RW 08 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur)

1 21 140

Studi Keragaman dan Fungsi Ekologis Pohon pada Lanskap Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan

6 27 145

Rencana penglolaan lanskap perkampungan budaya betawi di setu babakan srengseng sawah, kecamatan jagakarsa Jakarta Selatan

0 33 156

Persepsi dan peran masyarakat pendatang dalam pengelolaan sampah padat domestik di Rukun Tetangga (RT) 008 Rukun Warga (RW) o2 Kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan

0 22 177

PARTISIPASI MASYARAKAT PENDATANG DALAM PELESTARIAN BUDAYA BETAWI DI PERKAMPUNGAN SETU BABAKAN KELURAHAN SRENGSENG SAWAH KECAMATAN JAGAKARSA KOTA JAKARTA.

1 13 34

STUDI PERANAN KELOMPOK TANI DALAM PROGRAM WISATA AGRO (Kasus di Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kotamadya Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta).

0 0 7