Teori Stewardship Landasan Teoritis .1 Teori Agensi

16

2.1.2 Teori Stewardship

Sekitar tahhun 1957, pendekatan stewardship telah dipakai sebagai suatu pendekatan untuk menentukan titik berat utama dari suatu laporan keuangan. Hal ini didasarkan pada suatu konsep bahwa manajemen dari suatu perusahaan dianggap bertanggungjawab kepada pemilik perusahaan Susanto, 1994 dalam Ikhsan dan Suprasto, 2008: 84. Selanjutnya Ijiri 1975, dalam Ikhsan dan Suprasto, 2008: 84 memperjelas konsep tersebut dengan mengidentifikasi tiga partisan dalam hubungan akuntabilitas pertanggungjawaban finansial perusahaan yaitu keberadaan Accountant, Accountee, dan Accountor. Ketiga partisan tersebut saling berinteraksi dalam suatu jaringan akuntabilitas. Accountant adalah pihak yang mengukur kinerja ekonomi, Accountee Steward yaitu pihak yang bertanggungjawab dan kepada Accountor prinsipal pertanggungjawaban diberikan atas apa yang telah dikerjakan. Teori stewardship berkembang atas dasar model perilaku pro-organisasi. Dalam teori stewardship dapat diasumsikan bahwa “manajer adalah pelayan perusahaan yang baik dan rajin bekerja untuk mencapai tingkat laba dan tingkat pengembalian modal yang tinggi bagi pemegang saham”. Sehingga manajer dapat termotivasi oleh prestasi dan kebutuhan akan tanggungjawab serta bekerja dengan inisiatif sendiri. Manajer akan bertindak sesuai dengan apa yang ingin dicapai oleh perusahaan perilaku pro-organisasi. Untuk mempraktikkan pendekatan ini, kunci utama terletak pada prinsipal, apakah prinsipal benar-benar dapat meyakini dan mempercayai steward yang dipilihnya dalam membangun kemitraan organisasi tersebut. Universitas Sumatera Utara 17 Dalam hal ini prinsipal akan membutuhkan jasa audit dari pihak yang independen auditor eksternal untuk memastikan kinerja dari steward. Artinya bahwa auditor akan mengukur kinerja dari steward apakah bebas dari manipulasi laporan keuangan yang dikenal dengan manajemen laba. Pemilihan auditor eksternal oleh manajemen untuk melakukan proses audit atas kinerja keuangan perusahaannya menjadikan awal dari hubungan stewardship. Auditor eksternal akan bekerja secara profesional untuk menghasilkan kinerja yang baik dalam menjaga reputasinya, sedangkan manajemen ingin mendapatkan tingkat akuntabilitas yang tinggi atas kinerja keuangannya dari hasil audit yang berkualitas. Oleh karena itu kualitas audit dan auditor tenure akan memengaruhi hubungan stewardship untuk menjamin akuntabilitas kinerja keuangan perusahaan yang akan dipertanggungjawabkan kepada prinsipal.

2.1.3 Manajemen Laba Earnings Management

Dokumen yang terkait

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP REAL EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 7 17

PENDAHULUAN PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP REAL EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 7 7

PENUTUP PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP REAL EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 28

PENGARUH AUDIT TENURE Pengaruh Audit Tenure Dan Spesialisasi Auditor Terhadap ((Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013).

0 3 17

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP TAX-INDUCED EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 15

Pengaruh Audit Tenure, Reputasi Auditor, Spesialisasi Audit dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Audit pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 55

B. Industri Keramik, Porselen dan Kaca - Pengaruh Kualitas Audit dan Auditor Tenure terhadap Earnings Management pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh Kualitas Audit dan Auditor Tenure terhadap Earnings Management pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 1 12

Pengaruh Kualitas Audit dan Auditor Tenure terhadap Earnings Management pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12