45
3.4.2 Variabel Independen
Variabel independen dapat juga disebut variabel bebas. Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau variabel terikat Sugioyono, 2008: 59. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitas audit diproksikan dengan ukuran KAP dan auditor spesialisasi industri serta auditor tenure.
3.4.2.1 Kualitas Audit diproksikan dengan Ukuran KAP
KAP Big Four menghasilkan kualitas audit yang lebih tinggi dibandingkan dengan KAP Non Big Four DeAngelo, 1981 dalam Rusmin, 2010:
621. Ukuran KAP menunjukkan kemampuan auditor untuk bersikap independen dan melaksanakan audit secara professional. KAP Big Four merupakan auditor
yang memiliki keahlian dan reputasi yang tinggi dibanding dengan auditor KAP non-big four Nurina, 2010 dalam Kono, 2013: 3. Jika perusahaan diaudit oleh
KAP Big Four atau afiliasinya maka akan diberikan angka 1,sedangkan jika perusahaan diaudit oleh KAP non Big Four atau afiliasinya maka diberikan angka
0. Menurut Tuanakotta 2011: 299 Kantor Akuntan Publik yang termasuk dalam kelompok Big Four adalah:
1. KAP Osman Bing Satrio dan Rekan yang berafiliasi dengan Deloitte; 2. KAP Purwarntono, Sarwoko dan Sandjaja yang berafiliasi dengan
Ernst and Young Global; 3. KAP Haryanto Sahari dan Rekan yang berafiliasi dengan
PricewaterhouseCoopers;
Universitas Sumatera Utara
46 4. Siddharta dan Widjaja yang berafiliasi dengan KPMG International.
3.4.2.2 Kualitas Audit diproksikan dengan Auditor Spesialisasi Industri
Spesialisasi industri diproksi dengan konsentrasi jasa auditor pada bidang tertentu Rahmadika, 2013: 36. Auditor yang memiliki spesialisasi industri yaitu
keahlian dalam suatu industri tertentu dimungkinkan akan dapat lebih mendeteksi kesalahan-kesalahan dan manipulasi yang dilakukan oleh pihak manajemen
daripada auditor tanpa keahlian khusus. Auditor spesialisasi industri menggambarkan keahlian dan pengalaman
audit seorang auditor pada bidang industri tertentu. Pengukuran spesialisasi industri auditor Mahdi, 2011: 15 adalah penjualan perusahaan yang telah diaudit
oleh KAP tertentu dibagi dengan total penjualan perusahaan dalam satu industri. Namun berdasarkan saran Mahdi 2011: 15 sebaiknya menggunakan total aset
perusahaan, karena aset menggambarkan seberapa besar perusahaan tersebut dalam suatu jenis industri. Pengukurannya menggunakan variabel dummy, jika
SPEC menunjukkan di atas 15 maka akan diberikan angka 1, artinya diaudit oleh auditor yang memiliki spesialiasi industri, sedangkan jika lainnya akan diberi
angka 0, artinya perusahaan diaudit bukan oleh auditor yang memiliki spesialisasi industri.
Universitas Sumatera Utara
47
3.4.2.2 Auditor Tenure