31 Dalam teori agensi dan teori stewardship dijelaskan bahwa dapat terjadi
keadaan dimana salah satu pihak memiliki lebih banyak informasi sehingga menimbulkan kondisi asimetri informasi. Hal ini terjadi dalam praktik manajemen
laba yaitu agen memiliki lebih banyak informasi daripada prinsipal yang memiliki hubungan kerja sama dengan agen dikhawatirkan akan mengurangi independensi
yang dimiliki auditor sehingga auditor akan cenderung berpihak kepada agen. Hubungan ini yang akan meningkatkan praktik manajemen laba sehingga dapat
menimbulkan asimetri informasi antara pihak prinsipal dan agen. Semakin lama auditor berhubungan dengan agen maka independensi yang dimilikinya akan
semakin menurun dan aktivitas manajemen laba akan meningkat.
2.2 Review Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang pengaruh kualitas audit diproksikan dengan ukuran KAP, kualitas audit diproksikan dengan auditor spesialisasi industri dan auditor
tenure terhadap manajemen laba riil telah beberapa kali dilakukan sebelumya oleh
peneliti yang berbeda. Hasil penelitiannya juga menunjukkan hasil yang berbeda- beda atau tidak konsisten. Berikut ini tabel 2.2 menunjukkan hasil penelitian
terdahulu yang nantinya akan digunakan sebagai pembanding hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
32
Tabel 2.2 Ringkasan Review Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Variabel
Indikator Hasil Penelitian
1 Ratmono
2010 Variabel
dependen: Manajemen
Laba Variabel
independen:
Kualitas Auditor
Discretionary accruals
dan cash flow operation
abnormal, diskretionary
expense abnormal,
production cost abnormal
Auditor lebih dapat mendeteksi adanya
praktik manajemen laba akrual daripada
manajemen laba riil
2 Inaam
dan Khmouss
i 2012
Variabel dependen:
Manajemen laba
Variabel independen:
Ukuran KAP, auditor
spesialisasi industri,
audit tenure Discretionary
accruals dan cash
flow operation abnormal,
diskretionary expense
abnormal, production cost
abnormal Akrual: ukuran KAP dan
spesilisasi industri berpengaruh negatif
sedangkan audit tenure tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba Riil: auditor spesialisasi
industri dan audit tenure tidak berpengaruh
sedangkan ukuran KAP berpengaruh positif dan
signifikan terhadap manajemen laba
3 Nihlati
2014
Variabel dependen:
Earnings Management
Variabel independen:
Auditor tenure,
ukuran KAP, auditor
spesialisasi industri
Discretionary accruals
dan cash flow operation
abnormal Akrual: auditor tenure
berpengaruh negatif dan ukuran KAP serta auditor
spesialisasi industri berpengaruh positif
namun ketiganya secara simultan tidak
berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba
Riil: ukuran KAP berpengaruh negatif dan
signifikan, auditor spesialisasi industri
berpengaruh positif dan signifikan, auditor tenure
tidak berpengaruh terhadap manajemen laba
Sumber: Diolah Peneliti dari data sekunder, 2014
Universitas Sumatera Utara
33 Penelitian terdahulu yang pertama adalah penelitian Ratmono 2010 yang
melakukan penelitian manajemen laba riil dan berbasis akrual, dengan variabel independennya kualitas auditor. Pada penelitian ini menggunakan discretionary
accrual untuk mengukur manajemen laba akrual sedangkan abnormal cash flow
operation , abnormal discretionary expense, abnormal production costs digunakan
untuk mengukur manajemen laba riil. Proksi kualitas auditor pada penelitian ini adalah spesialisasi keahlian industri auditor. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
auditor lebih dapat mendeteksi adanya praktik manajemen laba akrual daripada manajemen laba riil.
Penelitian terdahulu yang kedua adalah penelitian yang dilakukan Inaam dan Khmoussi 2012 dimana menggunakan proksi manajemen laba akrual dan
manajemen laba riil untuk mengukur manajemen laba. Pada penelitian ini ukuran KAP, auditor spesialisasi industri dan audit tenure digunakan sebagai variabel
independen. Manajemen laba akrual diukur dengan menggunakan discretionary accruals
sedangkan manajemen laba akrual diukur dengan menggunakan abnormal cash flow operation
, abnormal discretionary expense, abnormal production cost
dengan menggunakan model regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan sampel data perusahaan-perusahan di Tunisia. Berdasarkan
penelitian ini dengan proksi manajemen laba akrual dibuktikan bahwa ukuran KAP dan auditor spesialisasi industri berpengaruh negatif terhadap manajemen
laba sedangkan audit tenure tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Pada proksi manajemen laba riil dibuktikan bahwa auditor spesialisasi industri dan
Universitas Sumatera Utara
34 audit tenure tidak berpengaruh terhadap manajemen laba sedangkan ukuran KAP
berpengaruh positif dan signifikan terhadap manajemen laba. Penelitian terdahulu yang ketiga adalah penelitian yang dilakukan oleh
Nihlati 2014. Penelitian ini menggunakan variabel dependen dan independen yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh Inaam dan Khmoussi 2012,
namun manajemen laba riil hanya diukur berdasarkan abnormal cash flow operation
. Pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini yakni perusahaan publik sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Hasil penelitiannya berdasarkan
proksi manajemen laba akrual menyimpulkan bahwa auditor tenure berpengaruh negatif, ukuran KAP dan auditor spesialisasi industri berpengaruh positif namun
auditor tenure , ukuran KAP dan auditor spesialisasi industri secara simultan tidak
berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan berdasarkan proksi manajemen laba riil menyimpulkan bahwa ukuran KAP berpengaruh negatif dan
signifikan, auditor spesialisasi industri berpengaruh positif dan signifikan sedangkan auditor tenure tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Universitas Sumatera Utara
35
2.3 Kerangka Konseptual