Cara Perhitungan PDB Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Resi Hana Ester Silaban : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Dana Masyarakat Oleh Bank Umum Di Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Didalam suatu perekonomian di negara-negara maju maupun negara-negara berkembang, barang dan jasa diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik negara tersebut tetapi oleh penduduk negara lain. Selalu didapati produksi nasional diciptakan oleh faktor-faktor produksi yang berasal dari luar negeri. Perusahaan multinasional beroperasi diberbagai negara dan membantu meningkatkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan negara tersebut. Perusahaan multinasional tersebut menyadiakan modal, teknologi dan tenaga ahli kepada negara dimana perusahaan tersebut beroperasi. Operasinya membantu menambah barang dan jasa yang diproduksikan di dalam negara, menambah penggunaan tenaga kerja dan pendapatan yang sering juga menambah ekspor. Operasi mereka merupakan bagian yang cukup penting dalam kegiatan ekonomi suatu negara dan nilai produksi yang disumbangkan perlu dihitung dalam pendapatan nasional. Dengan demikian PDB atau GDP adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut ditambah warga negara asing.

2.2.2. Cara Perhitungan PDB

Rumus umum untuk PDB dengan pendekatan pengeluaran adalah: PDB = C + I + G + X - M dimana: C = Konsumsi pengeluaran yang dilakukan oleh rumah tangga I = Investasi oleh sektor usaha Resi Hana Ester Silaban : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Dana Masyarakat Oleh Bank Umum Di Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 G = Goverment pengeluaran oleh pemerintah X - M melibatkan luar negeri Sementara rumus umum dengan pendekatan pendapatan dari faktor produksi: PDB = Sewa + Upah + Bunga + Laba Dimana: Sewa adalah pendapatan pemilik modal dan laba untuk pengusaha. Secara teori, PDB dengan pendekatan pengeluaran dan pendapatan harus menghasilkan hasil angka yang sama. Namun karena dalam praktek menghitung PDB dengan pendekatan pendapatan sulit dilakukan, maka yang sering digunakan adalah pendekatan pengeluaran.

2.2.3. Pengertian Pertumbuhan Ekonomi

Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan jika jumlah produksi barang dan jasanya meningkat. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses kenaikan ekspor dari tahun ke tahun yang merupakan suatu gambaran mengenai dampak kebijaksanaan pembangunan yang dilaksanakan khususnya dalam bidang ekonomi. Petumbuhan ekonomi berarti perkembnagan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat Sukirno,2003;10. Kemampuan yang meningkat ini disebabkan karena faktor-faktor produksi akan selalu mengalami penambahan dalam jumlah dan kualitasnya. Resi Hana Ester Silaban : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Dana Masyarakat Oleh Bank Umum Di Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 Pertumbuhan ekonomi merupakan ukuran utama keberhasilan pembangunan, pertumbuhan ekonomi tersebut harus dapat dinikmati masyarakat sampai ke bagian yang paling bawah. Pertumbuhan harus berjalan secara beriringan dan menyebar untuk mengupayakan terciptanya pemerataan pembangunan. Bila pembangunan dan hasil-hasilnya telah terdistribusi secara merata maka daerah-daerah yang miskin akan menjadi lebih produktif sehingga memepercepat laju pertumbuhan ekonomi itu sendiri.

2.2.4. Perhitungan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi