Pengertian Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

commit to user 68

6. Konsep prestasi

a. Pengertian

Prestasi belajar dapat dioperasionalkan dalam bentuk indikator- indikator berupa nilai raport, indeks prestasi studi, angka kelulusan dan predikat keberhasilan Azwar, 2005. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Selain itu, prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan Berdasarkan hal tersebut, prestasi belajar siswa dapat dirumuskan sebagai berikut : 1 Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah. 2 Prestasi belajar siswa tersebut terutama dinilai aspek kognitifnya karena bersangkutan dengan kemampuan siswa dalam pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis dan evaluasi. 3 Prestasi belajar siswa dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.

b. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, antara lain kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, motif, cara belajar, sekolah, commit to user 69 lingkungan keluarga. Selain itu, masih terdapat faktor penghambat prestasi belajar yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar diri siswa. Faktor dari dalam yaitu kesehatan, kecerdasan, perhatian, minat dan bakat. Sedangkan faktor dari luar diri siswa yaitu keluarga, sekolah, disiplin yang diterapkan di sekolah, masyarakat, lingkungan tetangga, Selain faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, terdapat pendapat lain mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa, antara lain : 1 Kondisi fisiologis Kondisi fisiologis mahasiswa terdapat dua macam, yaitu kondisi fisiologis yang bersifat umum dan yang bersifat khusus. Kondisi fisiologis umum berpengaruh dalam menunjang proses belajar mahasiswa. Mahasiswa yang segar jasmaninya serta kondisi kesehatan terawat dengan baik, akan meningkatkan kemampuan belajarnya. Kondisi fisiologis khusus melibatkan cara memfungsikan panca indera saat proses belajar berlangsung, terutama penglihatan dan pendengaran. Mahasiswa yang kondisi fisiknya lemah, sering sakit- sakitan, cacat salah satu atau beberapa dari panca indera, prestasinya juga akan kurang dibandingkan dengan anak yang normal. Maka perlu diperhatikan kondisi fisik mahasiswa ketika belajar. 2 Kondisi psikologis commit to user 70 Setelah diterima sebagai mahasiswa, merupakan suatu keharusan bahwa kondisi psikologis harus benar-benar dipersiapkan. Hal ini perlu disadari, oleh karena tanpa suatu kesadaran yang mantap, akan berakibat tersendat-sendatnya proses dan keberhasilan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya. Azwar 2005 membedakan kondisi psikologis ini dalam 2 kategori, yaitu variabel non kognitif dan kemampuan kognitif. Variabel non kognitif terdiri dari minat, motivasi, dan variabel-variabel kepribadian lainnya. Sedangkan variabel kognitif terdiri atas kemampuan khusus bakat dan kemampuan umum intelegensia. 3 Kemampuan pembawaan Kita ketahui bahwa tidak ada dua orang yang pembawaannya sama. Juga di dalam kemampuan belajar, setiap orang mempunyai potensi kemampuan sendiri-sendiri. Misalnya kemampuan pembawaan berupa kecerdasan. Kecerdasan sangat menentukan kecepatan atau penerimaan pelajaran. Tetapi jelas mahasiswa yang cerdas tanpa memelihara kecerdasannya yakni tanpa belajar dengan teratur, akan berakibat tersendat-sendat perjalanan studinya. Sebaliknya, yang kurang cerdas, tapi belajar rajin, teratur, terjadwal dan terprogram, meskipun tidak secepat kemampuan mahasiswa yang cerdas, akan tetap lancar studinya. commit to user 71 4 Kemauan belajar minat dan motivasi Tak ada seorangpun yang memungkiri, bahwa tanpa minat dan motivasi tidak akan tercapai hal yang diharapkan. Motivasi adalah penting sekali bagi belajar. Untuk dapat memberi motivasi pada orang yang belajar, kita harus mengetahui dasar psikis dari orang yang belajar. Orang yang belajar adalah orang yang hidup yang telah mempunyai kebiasaan-kebiasaan, kesenangan dan ketidaksenangan, emosi, sikap kecemasan serta ketakutan. Selain itu, manusia datang ke dunia telah mempunyai keinginan-keinginan dan kebutuhan- kebutuhan. Kebutuhan ini makin lama makin meningkat dan makin kompleks. 5 Sikap terhadap dosen dan mata kuliah Sikap mahasiswa terhadap guru dan mata kuliahnya akan mempengaruhi proses belajarnya. Mahasiswa yang benci terhadap guru tidak akan lancar belajarnya. Mungkin sikap siswa terhadap guru dipengaruhi oleh penampilan dan sikap dari guru yang bersangkutan. Guru yang tidak ramah, selalu muram, dan cara berpakaian yang kurang baik akan mempengaruhi sikap siswa. Demikian pula sikap mahasiswa terhadap mata kuliah juga merupakan faktor penentu keberhasilan belajar. 6 Bimbingan Di dalam belajar, mahasiswa butuh bimbingan. Bimbingan ini perlu diberikan untuk mencegah usaha-usaha yang membuta sehingga commit to user 72 anak tidak mengalami kegagalan, melainkan dapat membawa kesuksesan. Bimbingan dapat menghindari kesalahan dan memperbaikinya. 7 Ulangan Di dalam belajar perlu adanya ulangan-ulangan. Hal ini merupakan elemen yang vital dalam belajar. Adanya ulangan ini dapat menunjukkan pada orang yang belajar kemajuan-kemajuan dan kelemahan-kelemahannya. Dengan demikian orang yang belajar akan menambah usahanya untuk belajar. Penting diperhatikan tentang memberitahukan hasil ulangan, dan perlu mediskusikan kesalahan- kesalahan yang terjadi, supaya kesalahan baru tidak diperbuat lagi Sutikno, 2007. Beberapa faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yang antara lain : kesehatan fisik, kelelahan, motivasi, minat, konsentrasi, natural curoiousity, self confidence, self dicipline, intelegensi, ingatan, tempat, peralatan belajar, suasana, waktu belajar dan pergaulan Walgito, 2002. Berdasarkan uraian di atas, diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dikelompokkan ke dalam faktor internal siswa dan faktor eksternal siswa. Secara lebih terperinci faktor- faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: 1 Faktor internal, yaitu faktor-faktor yang bersumber dari dalam diri siswa, yang terdiri dari : commit to user 73 a Aspek fisiologis yang bersifat jasmani, seperti misalnya: tingkat kesehatan indera pendengaran, penglihatan, kelelahan dsb. b Faktor psikologis, yang termasuk kedalam faktor psikologis antara lain adalah, suasana hati, motivasi, minat dan kebiasaan belajar, tingkat kecerdasan, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa, disiplin. 2 Faktor eksternal, yaitu faktor-faktor yang bersumber dari luar diri siswa, yang terdiri dari: a Lingkungan sosial, yang termasuk ke dalam lingkungan sosial antara lain adalah guru, staf administrasi dan teman sekelas yang dapat mempengaruhi semangat belajar siswa, keluarga dan masyarakat. b Lingkungan non-sosial, yang termasuk ke dalam lingkungan non- sosial baik fisik maupun non fisik antara lain adalah gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan siswa.

c. Fungsi prestasi belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 7 85

PENGARUH MINAT BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN TERHADAP MOTIVASI Pengaruh Minat Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Kuliah Teori Aku

0 4 14

PENGARUH MINAT BELAJAR MAHASISWA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN TERHADAP MOTIVASI Pengaruh Minat Belajar Mahasiswa Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Kuliah Teori Aku

0 3 17

PRESTASI BELAJAR TEORI AKUNTANSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN Prestasi Belajar Teori Akuntansi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Pada Mahasiswa Pendidik

0 1 18

PRESTASI BELAJAR TEORI AKUNTANSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN Prestasi Belajar Teori Akuntansi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Keterampilan Mengajar Dosen Pada Mahasiswa Pendidik

0 1 12

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Ketrampilan Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Kewirausahaan Semester 6 Tahun Ajaran 2011 Pada M

0 0 17

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa FKIP-UMS Progdi Pendidika

0 0 16

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Dosen Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mahasiswa FKIP-UMS Progdi Pendidika

0 0 19

Pengaruh persepsi mahasiswa tentang pengelolaan kelas dan persepsi tentang fasilitas belajar terhadap prestasi belajar WIDI DEPAN

0 0 14

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

0 0 186