Yulianti Anjayani, 2013 Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi
Perkantoran Di SMK Negeri 3 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5 Memberikanmenempatkan skor scoring terhadap item-item yang sudah
diisi responden pada tabel pembantu 6
Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total 7
Menghitung nilai koefisien alfa. 8
Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = n-2 9
Selanjutnya nilai r
hitung
di atas dibandingkan dengan r
tabel
pada tingkat kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan dk=n-2.
10 Membuat kesimpulan
Apabila didapat nilai r
hitung
r
tabel
maka instrument pengumpulan data tersebut reliabel, dan jika r
hitung
≤ r
tabel
maka instrumen pengumpul data tersebut tidak reliabel.
1.9 Pengujian Persyaratan Analisis Data
1.9.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu
distribusi data. Langkah kerja pengujian pengujian normalitas dengan uji Liliefors Harun Al Rasyid:2005 dalam Sambas Ali Muhidin 2010:93 adalah:
1. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun
ada data yang sama. 2.
Periksa data, berapa kali munculnya bilangan-bilangan itu frekuensi harus ditulis.
3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya.
4. Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah proporsi empirik
observasi. 5.
Hitung nilai z untuk mengetahui theoritical proportion pada tabel z. 6.
Menghitung theoritical proportion. 7.
Bandingkan empirical proportion dengan theoritical proportion, kemudian carilah selisih terbesar titik observasinya.
8. Buat kesimpulan, dengan kriteria uji, tolak H
jika D D
n,ɑ,
Yulianti Anjayani, 2013 Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi
Perkantoran Di SMK Negeri 3 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
1.9.2 Uji Homogenitas
Persyaratan uji parametrik yang kedua adalah homogenitas data. Pengujian homogenitas varians ini mengasumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki
varians yang homogen. Uji homogen yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Uji Barlett dan Uji Homogenitas Varians. Kriteria yang digunakan adalah
nilai hitung nilai tabel, maka H
o
dinyatakan varians skor homogen ditolak dalam hal lainya diterima.
Nilai hitung diperoleh dengan rumus: ∑
Keterangan: S
2 1
= Varians tiap kelompok Db
1
= n-1= derajat kebebasan tiap kelompok B
= Nilai Barlett S
2 gab
= Varians gabungan =
∑ ∑
Kemudian dari perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan tabel pada a=5 dan dk = k-1 maka dinyatakan homogen apabila
�
2
hitung �
2
tabel. Membuat kesimpulan dengan criteria sebagai berikut :
Nilai χ
2 hitung
nilai χ
2 tabel
, diterima variansi data dinyatakan homogen. Nilai χ
2 hitung
≥ nilai χ
2 tabel
, H ditolak variasi data dinyatakan tidak
homogen.
1.9.3 Uji linieritas Data