Yulianti Anjayani, 2013 Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi
Perkantoran Di SMK Negeri 3 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.12 Menghitung Koefisien Korelasi antara Variabel X dan Variabel Y
Untuk mengetahui hubungan variabel X dengan variabel Y dicari dengan menggunakan rumus Product Moment yang dikemukakan oleh
Karl Pearson, yaitu: ∑
∑ ∑
√ ∑ ∑
∑ ∑
Nilai koefisien korelasi kemudian dikonsultasikan dengan tabel Guilford tentang batas-batas r untuk mengetahui derajat hubungan antar
variabel X dan variabel Y. Maka dapat digunakan pedoman interpretasi koefisien korelasi seperti yang dituangkan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3. 1 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi
Besarnya nilai r Interpretasi
0,000 sampai dengan 0,199 0,200 sampai dengan 0,399
0,400 sampai dengan 0,599 0,600 sampai dengan 0,799
0,800 sampai dengan 1,000 Korelasi sangat rendah
Korelasi rendah Korelasi sedang
Korelasi tinggi Korelasi sangat sangat tinggi
Sumber: Ating Somantri dan Sambas 2006:341
Yulianti Anjayani, 2013 Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi
Perkantoran Di SMK Negeri 3 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.13 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusipengaruh yang diberikan variabel X Fasilitas Belajar dalam
pembentukan variabel Y Motivasi Belajar Siswa. Adapun rumusnya sebagai berikut:
KD = r
2
x 100 Keterangan :
KD = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi
Nilai r diperoleh dengan rumus berikut :
∑ ∑
∑ √ ∑
∑ ∑
∑
Sugiyono, 2011: 274 Jika r
hitung
r
tabel
, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan sebesar r
2
x 100.
114
Yulianti Anjayani, 2013 Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi
Perkantoran Di SMK Negeri 3 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran kelengkapan fasilitas belajar yang ditunjukan dengan hasil
penelitian didapat bahwa fasilitas belajar jurusan Administrasi Perkantoran di SMKN 3 Bandung yang meliputi indikator: 1 keadaan gedung sekolah, 2
keadaan ruang kelas, 3 keberfungsiaan perpusatakaan 4 keadaan fasilitas laboratorium 5 ketersediaan buku pelajaran dan 6 optimalisasi mediaalat
bantu. Secara statistik berada pada kategori cukup lengkap. Ini terbukti dari hasil pengolahan data angket bahwa kelengkapan fasilitas belajar pada mata
pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran di SMKN 3 Bandung sudah cukup lengkap.
2. Gambaran tingkat motivasi belajar yang ditunjukkan dengan hasil penelitian
didapat bahwa motivasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif Administrasi Perkantoran SMKN 3 Bandung yang meliputi indikator: 1
keinginan, 2 kebutuhan dalam belajar, 3 Cita-cita masa depan, 4 penghargaan dalam belajar dan 5 kegiatan yang menarik dalam belajar.
Secara statistik berada pada kategori sangat tinggi. Itu terbukti dari hasil pengolahan data angket responden yang banyak dipilih pada alternatif