Editing, Pemeriksaan terhadap angket yang telah diisi dan dikumpulkan dari Skoring, yaitu pemberian skor atau bobot terhadap item-item kuesioner Tabulasi, yaitu perekapan data hasil skoring pada langkah ke dua ke dalam Analisis, Analisis data yang

Yulianti Anjayani, 2013 Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 3 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Editing, Pemeriksaan terhadap angket yang telah diisi dan dikumpulkan dari

responden. Pemeriksaan ini khususnya berkaitan dengan masalah kelengkapan jumlah lembaran angket dan kelengkapan pengisiannya.

2. Skoring, yaitu pemberian skor atau bobot terhadap item-item kuesioner

berdasarkan pola skoring sebagai berikut: Tabel 3.6 Pola Skoring Kuesioner Skala Lima No Opsen Skor 1 Sangat Setujuselalusangat positif 5 2 Setujuseringpositif 4 3 Ragu-ragukadang-kadangnetraltidak tahu 3 4 Tidak setujuhampir tidak pernahnegatif 2 5 Sangat tidak setujutidak pernahsangat negatif 1 Sumber: Sugiyono 2011: 74

3. Tabulasi, yaitu perekapan data hasil skoring pada langkah ke dua ke dalam

tabel seperti berikut: Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Skoring Angket Responden No Item Total 1 2 3 4 5 ............. N 1 2 3 4 5 n Sumber: Ating dan Sambas 2006: 39

4. Analisis, Analisis data yang digunakan terdiri dari dua jenis yakni 1 analisis

deskriptif untuk variabel yang bersifat Kualitatif, 2 analisis Kuantitatif untuk pengujian hipotesis. Yulianti Anjayani, 2013 Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Produktif Administrasi Perkantoran Di SMK Negeri 3 Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian. Dalam mengalisis secara deskriptif digunakan bantuan skala kontinum dan tabel dalam bentuk persentase, dengan ketentuan pembobotan yang telah dilakukan, sehingga dapat diketahui klasifikasi keberadaan dari masing-masing variabel penelitian. Sedangkan untuk menguji hipotesis penelitian digunakan model Analisis Regresi.

5. Transformasi data, Mengingat data variabel penelitian seluruhnya diukur

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG.

0 0 50

PENGARUH KOMUNIKASI PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK BINA WISATA LEMBANG.

0 5 102

PENGARUH MANAJEMEN KELAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X DI SMK NEGERI 3 BANDUNG.

0 1 46

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG.

0 0 57

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

1 12 55

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJARSISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK PASUNDAN 3 BANDUNG.

0 0 57

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 CIANJUR.

0 0 51

PENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS X SMK NEGERI 11 BANDUNG.

0 0 41

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK SANGKURIANG 1 CIMAHI.

1 3 44

PENGARUH FASILITAS, MOTIVASI BELAJAR, DAN KREATIVITAS GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO.

0 0 1