62
Jumlah kasus pemilihan obat hipoglikemia pada pasien rawat inap Bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul periode Agustus 2015 yang
sesuai dengan PERKENI 2011 sebanyak 72 dari 140 kasus 51. Terdapat 68 kasus 49 yang tidak tepat pemilihan obat karena rata-rata pemeriksaan kadar
gula darah sewaktu tidak dapat mencapai 180 mgdL pada setiap hari rawat. Hasil pada penelitian ini hampir serupa dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Susilowati dan Rahayu 2012 bahwa terdapat ketidaktepatan pemilihan obat sebanyak 11 kejadian dari 12 kejadian yang dipengaruhi
efektivitas terapinya. Ketidaktepatan pemilihan obat disebabkan karena obat yang digunakan bukan pilihan obat menurut algoritma terapi diabetes melitus tipe 2.
Hal ini menunjukkan bahwa ketidaktepatan pemilihan obat dapat mempengaruhi efektivitas terapi.
2. Ketepatan Dosis
Ketepatan dosis merupakan kesesuaian dosis obat hipoglikemia yang diberikan meliputi takaran dosis dan frekuensi pemberian obat dengan standar
PERKENI tahun 2011. Pada penelitian ini, setiap hari rawat dapat menerima lebih dari satu macam obat hipoglikemia tetapi terdapat juga hari rawat yang tidak
menerima obat hipoglikemia. Dari total 161 hari rawat terdapat 8 hari rawat yang tidak menggunakan
obat hipoglikemia. Pada penelitian ini dari 153 hari rawat ditemukan 216 penggunaan obat hipoglikemia. Pada tabel XV disajikan data penggunaan obat
hipoglikemia oral dan hipoglikemia injeksi berupa insulin. Hasil evaluasi ketepatan dosis penggunaan insulin ditemukan sebanyak 12 penggunaan obat
63
5 yang tepat dosis dan penggunaan obat hipoglikemia oral sebanyak 66 31 penggunaan obat yang tepat dosis.
Tabel XV. Ketepatan Dosis Obat Hipoglikemia Pada Pasien Rawat Inap Bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Agustus 2015
Golongan Obat
Keterangan Jumlah
Penggunaan Obat Persentase
OHO Tepat Dosis
66 31
Tidak Tepat Dosis Insulin
Tepat Dosis 12
5 Tidak Tepat Dosis
Tidak Dapat Dievaluasi 138
64
Total 216
100
Keterangan: N
OHO
= 66; N
Insulin
= 150 Dengan demikian diketahui
bahwa seluruh penggunaan obat hipoglikemia oral sudah sesuai dosis standar PERKENI tahun 2011. Hasil
evaluasi ketepatan dosis insulin ditemukan sebanyak 12 penggunaan insulin sudah tepat dosis sesuai standar PERKENI tahun 2011 tetapi terdapat 138 penggunaan
insulin yang tidak dapat dievaluasi. Hal ini disebabkan karena tidak diketahuinya data berat badan pasien sehingga evaluasi kesesuaian dosis insulin tidak dapat
dilakukan. Terapi insulin tunggal atau kombinasi disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan respons individu, yang dinilai dari hasil pemeriksaan kadar glukosa
darah harian PERKENI, 2011.
3. Waktu Terjadinya Perbaikan Kondisi Pasien
Perbaikan kondisi pasien dinilai dari parameter nilai kadar gula darah sewaktu yang mencapai target yaitu 100-180 mgdL berdasarkan acuan Silvio dan
Inzucchi 2011 pada setiap hari rawat. Penilaian waktu terjadinya perbaikan kondisi pasien dilakukan dengan melihat modus hari rawat yang paling banyak
terjadi perbaikan kondisi pasien. Pada tabel XVI berikut disajikan jumlah pasien yang mengalami perbaikan kondisi pada setiap hari rawat.
64
Pada penelitian ini waktu terjadinya perbaikan kondisi pasien paling banyak terjadi perbaikan pada hari rawat ke-5 yang ditemukan pada 9 pasien
53 artinya penggunaan obat hipoglikemia golongan biguanida metformin, sulfonilurea glimepirid, insulin aspart novorapid dan insulin premix novomix
dapat mengendalikan kadar gula darah sewaktu pada 9 pasien di hari rawat ke-5. Hasil penelitian ini memiliki persamaan dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Lestari 2013 yang ditemukan penggunaan obat hipoglikemia golongan sulfonilurea dapat mengendalikan kadar gula darah sewaktu pada hari ke-5.
Tabel XVI. Waktu Terjadinya Perbaikan Kondisi Pasien Berdasarkan Hari Rawat di Instalasi Rawat Inap Bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul
Periode Agustus 2015
Pasien Jumlah hari
rawat Mengalami perbaikan kondisi pada
hari rawat ke-
A 10
2, 4, 5, 6, 7, 8, 9 B
4 2, 4
C 15
3, 15 D
12 8, 10, 12
E 18
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 14, 16, 17, 18 F
5 1, 2
G 9
3, 5, 6, 8, 9 H
9 5, 6, 8
I 7
7 J
20 3, 12, 14, 16, 18
K 7
2, 3, 5, 6 L
5 3, 4
M 2
- N
5 1, 3, 4, 5
O 5
5 P
8 4, 5, 7, 8
Q 20
3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 14, 15, 18
65
D. Proporsi Penggunaan Obat Hipoglikemia yang Efektif