9
b. Diabetes melitus tipe 2
Diabetes melitus tipe 2 berhubungan dengan resistensi dan gangguan sekresi insulin sehingga insulin tidak efektif untuk menstimulasi pengambilan
glukosa oleh jaringan Mitchell, 2009. Penyakit ini dapat menyerang segala usia namun penderita diabetes melitus tipe 2 pada umumnya adalah orang
dewasa yang menderita obesitas diatas umur 40 tahun Hasaan et al, 2013. c.
Diabetes melitus gestasional Diabetes melitus gestasional DMG merupakan suatu gangguan toleransi
karbohidrat yang terjadi atau diketahui pertama kali pada saat kehamilan sedang berlangsung dan umumnya bersifat sementara PERKENI, 2011.
Diabetes melitus gestasional terjadi pada wanita selama masa kehamilan dan kembali normal setelah proses kehamilan. Diabetes melitus gestasional
cenderung terjadi sekitar 24 minggu setelah kehamilan Thompson et al, 2013.
d. Diabetes melitus tipe lain
Diabetes melitus tipe lain adalah diabetes yang disebabkan oleh defek genetik fungsi sel beta, defek genetik insulin, penyakit eksokrin pankreas,
endrokrinopati, diabetes karena obat atau zat kimia, infeksi, imunologi atau sindroma genetik lain yang berkaitan dengan diabetes melitus PERKENI,
2011.
2. Faktor Risiko
Faktor risiko diabetes melitus dapat dibedakan menjadi 2 yaitu faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi.
10
Faktor risiko yang dapat dimodifikasi meliputi obesitas, kurangnya aktivitas fisik, merokok, mengonsumsi alkohol, pola makan, diet yang rendah serat dan rendah
kadar lemak jenuh yang tinggi. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi meliputi usia, jenis kelamin, dan faktor genetik Goldstein, and Wieland, 2008.
Peningkatan berat badan dapat mengakibatkan berkurangnya sensitivitas tubuh terhadap efek insulin sehingga menyebabkan terjadinya resistensi insulin.
Obesitas berhubungan dengan berkurangnya reseptor insulin pada otot, hati dan permukaan sel lemak yang dapat memperparah resistensi insulin Abdullah et al,
2009.
3. Etiologi
Diabetes melitus tipe 2 dapat disebabkan penurunan sekresi insulin dan resistensi insulin Kaku, 2010. Resistensi insulin yaitu ketidakmampuan sel -sel
sasaran insulin dalam merespon insulin secara normal Mitchell, 2009. Resistensi insulin merupakan resistensi terhadap efek insulin pada saat penyerapan,
metabolisme atau penyimpanan glukosa sehingga menyebabkan berkurangnya penyerapan glukosa di jaringan lemak dan otot Ganda et al, 2010. Resistensi
insulin ditandai dengan peningkatan lipolisis, peningkatan produksi asam lemak bebas, peningkatan produksi glukosa di hati serta penurunan pengambilan glukosa
pada sel otot Robbins and Cotran, 2009. Diabetes melitus tipe 1 disebabkan karena disfungsi sel beta pankreas,
yaitu ketidakmampuan sel-sel beta pankreas dalam beradaptasi terhadap kebutuhan jangka panjang insulin di jaringan perifer seperti otot, hati dan lemak.
Sel-sel beta pankreas tidak mampu mengimbangi peningkatan kebutuhan insulin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
di dalam tubuh sehingga kadar glukosa akan meningkat dan mengakibatkan gangguan pengontrolan glukosa di dalam darah D’adamo and Caprio, 2011.
4. Patofisiologi