Tata Cara Analisis Hasil

38 obat yang diterima pasien sedangkan evaluasi perbaikan kondisi pasien menggunakan acuan Silvio dan Inzucchi tahun 2011. Kajian keamanan penggunaan obat meliputi interaksi obat dievaluasi berdasarkan literatur Medscape 2015.

H. Tata Cara Analisis Hasil

Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan pengelompokan data berdasarkan: 1. Mengelompokkan obat hipoglikemia berdasarkan golongan penghambat glukoneogenesis yaitu metformin, golongan pemicu sekresi insulin yaitu sulfonilurea, golongan peningkat sensitivitas terhadap insulin yaitu tiazolidindion, golongan insulin kerja cepat insulin aspart, insulin kerja panjang insulin detemir dan insulin kombinasi campuran insulin aspart protamineinsulin aspart 7030. 2. Menyajikan hasil evaluasi keamanan yang berupa temuan interaksi obat dalam bentuk tabel. 3. Menyajikan hasil temuan efektivitas yang berupa ketepatan pemilihan obat hipoglikemia, ketepatan dosis hipoglikemia dan perbaikan kondisi berdasarkan klinis pasien yaitu ketercapaian rata-rata pemeriksaan kadar gula darah sewaktu 100-180 mgdL dalam sehari. 4. Menghitung proporsi penggunaan obat hipoglikemia yang efektif dengan cara menghitung jumlah pasien yang mengalami perbaikan kondisi dibagi dengan keseluruhan pasien kemudian dikalikan 100. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39

I. KETERBATASAN KELEMAHAN PENELITIAN

Penelitian ini terbatas pada hasil evaluasi efektivitas yaitu evaluasi dosis penggunaan insulin dan ketepatan pemilihan obat. Evaluasi ketepatan dosis penggunaan insulin dilakukan berdasarkan data berat badan pasien, tetapi tidak diketahuinya data berat badan mengakibatkan evaluasi tidak dapat dilakukan. Hasil klarifikasi dengan perawat, data berat badan pasien nihil. Ketepatan pemilihan obat dinilai berdasarkan data rata-rata pemeriksaan kadar gula darah sewaktu. Dengan demikian hasil penelitian tidak dapat mewakili keseluruhan penilaian efektivitas penggunaan obat yang diterima pasien. 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil dan pembahasan pada penelitian ini akan dibagi menjadi empat bagian. Bagian pertama yaitu profil penggunaan obat hipoglikemia berdasarkan golongan obat meliputi demografi pasien dan profil penggunaan obat hipoglikemia. Bagian kedua yaitu hasil evaluasi keamanan yang meliputi interaksi obat. Bagian ketiga yaitu hasil temuan efektivitas yang meliputi ketepatan pemilihan obat, ketepatan dosis dan waktu terjadinya perbaikan kondisi pasien. Bagian keempat yaitu proporsi penggunaan obat hipoglikemia yang efektif.

A. Profil Penggunaan Obat Hipoglikemia Di Instalasi Rawat Inap

Bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul 1. Demografi Pasien Hasil penelitian ditemukan 17 pasien dengan diabetes melitus tipe 2 di instalasi rawat inap bangsal bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul memiliki karakteristik:

a. Jenis Kelamin

Pengelompokan pasien berdasarkan jenis kelamin dilakukan untuk mengetahui perbandingan jumlah pasien laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian diperoleh perbandingan pasien yang paling banyak mengalami diabetes melitus tipe 2 adalah pasien perempuan dengan perbandingan persentase disajikan dalam gambar berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI