siswa kelas VI sedang dalam masa ujian praktek, uji coba dan sebaginya, sedangkan jumlah guru pada sekolah tempat penelitian berjumlah sangat
terbatas, bahkan kurang. Jadi, peneliti terpaksa mengubah waktu bahkan mengurangi waktu pembelajaran.
Selain merasa kurang puas akan waktu pelaksanaan, peneliti juga merasa kurang puas karena banyak sekali kelemahan atau kekurangan saat
menjadi guru. Peneliti merasa belum mampu menerapkan metode inkuiri terbimbing dengan baik. Hal itu didukung dengan perolehan atau pencapaian
hasil belajar yang akan dibahas selanjutnya.
B. Deskripsi Data
Pemerolehan data pada penelitian ini merupakan data kuantitatif. Data kuantitatif tersebut diperoleh dari pengerjaan soal-soal pada saat Pre-Tes dan
Post-Tes oleh siswa kelas IV SD Kanisius Prontakan. Jumlah siswa seharusnya adalah 16 anak, namun yang mengikuti tes hanya 13 anak karena
ada 2 anak yang tidak masuk sekolah dan 1 tidak mengikuti pre test. Pre-tes dilakukan sebelum pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing, dengan
tujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa. Sedangkan post-tes dilakukan setelah seluruh pertemuan atau pembelajaran dengan menggunakan metode
inkuiri terbimbing. Berikut ini adalah hasil pre-test dan post-test siswa dengan KKM yang telah ditetapkan oleh SD Kanisius Prontakan sebesar 62.
Tabel 8. Hasil Pre-Tes
No. Nama Skor Nilai
Keterangan Tuntas
Tidak Tuntas 1. Robertus
Bejowuri 10
29 √
2. Antonia Veriasih
8 23
√ 3. Aluysius
Aven P.
17 49
√ 4. Y.
Bayu Priyantoro
11 31
√ 5.
Ch. Ika Sri Utari 25
71 √
6. Dani 11
31 √
7. Margareta Kasihani
16 46
√ 8. Margareta
Noviani 21
60 √
9. M. Agus Benizi
19 54
√ 10.
Nurbertus Juni F. 20
57 √
11. Paulina Berliani
14 40
√ 12. Prihatin
8 23
√ 13. Elisabet
Yuli 26
74 √
Total 206 588
Rata-rata 15,85 45,23
Tertinggi 26 74
Terendah 8 23
Persentase siswa yang mencapai KKM yaitu 15,38. Persentase siswa yang tidak mencapai KKM yaitu 84,62
Tabel 9. Hasil Post-Tes
No. Nama Skor Nilai
Keterangan Tuntas
Tidak Tuntas 1. Robertus
Bejowuri 15
43 √
2. Antonia Veriasih
15 43
√ 3. Aluysius
Aven P.
23 66
√ 4. Y.
Bayu Priyantoro
19 54
√ 5.
Ch. Ika Sri Utari 29
83 √
6. Dani 13
37 √
7. Margareta Kasihani
22 63
√ 8. Margareta
Noviani 30
86 √
9. M. Agus Benizi
21 60
√ 10.
Nurbertus Juni F. 27
77 √
11. Paulina Berliani
28 80
√ 12. Prihatin
19 54
√ 13. Elisabet
Yuli 29
83 √
Total 290 829
Rata-rata 22,31 63,76
Tertinggi 30 86
Terendah 13 37
Persentase siswa yang mencapai KKM yaitu 53,85. Persentase siswa yang tidak mencapai KKM yaitu 46,15
Tabel 10. Peningkatan Skor Siswa No. Nama x
1
x
2
D 1 Bejo
10 15 5
25 2 Veri
8 15 7
49 3 Aven
17 23 6
36 4 Bayu
11 19 8
64 5 Ika
25 29 4
16 6 Dani
11 13 2
4 7 Kasih
16 22 6
36 8 Novi
21 30 9
81 9 Beni
19 21 2
4 10 Nur
20 27 7
49 11 Ani
14 28 14
196 12 Atin
8 19 11
121 13 Yuli
26 29 3
9
Σ
206 290 84
690
Keterangan:
x
1 = skor awal siswaskor pre-test
x
2 = skor akhir siswa skor post-test
D = selisih skor perolehan siswa dari pre-test dan post-test X2-X1 kenaikan skor
Berdasarkan data perolehan skor yang disajikan dalam tabel 8. dan tabel 9. dapat dilihat pula dari tabel 10. tentang selisih perolehan skor pre-test
dan post-test bahwa ada siswa yang mengalami banyak peningkatan namun ada pula yang hanya mengalami sedikit peningkatan. Peningkatan skor
tertinggi adalah 14 dan peningkatan skor terendah adalah 2.
C. Hasil Penelitian