5. Hasil Wawancara
Berikut merupakan hasil wawancara kepada 2 siswa dengan nilai terendah yaitu siswa 010 dan tertinggi yaitu siswa 023. Sebenarnya
pemilik nilai tertinggi adalah siswa 027, tetapi karena dia menolak untuk diwawancarai kemudian wawancara dialihkan pada siswa 023 yang
memiliki nilai tertinggi kedua.
a. Apa yang anda rasakan ketika mengikuti proses pembelajaran
dengan menggunakan metode permainan edukatif estafet? Siswa 010: “Happy, bersemangat”
Siswa 023: “Senang, nggak bosanlah” b.
Hal-hal apa saja yang anda dapatkan pada saat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode permainan edukatif
estafet? Siswa 010: “Bisa lomba sama temen-temen, saling kompak di satu
tim” Siswa 023: “Kita bisa belajar sambil bermain, jadi nggak gitu-gitu
aja di kelas” c.
Hal-hal apa saja yang anda dapatkan pada saat diskusi kelompok dalam proses pembelajaran dengan metode permainan edukatif
estafet? Siswa 010: “Kerjasama, tukar pendapat”
Siswa 023: “Ya kita belajar speak up, belajar nerima jawaban temen kita yang lain”
d. Menurut anda, dari sekian banyak metode yang digunakan guru
pada saat mengajar, metode apa yang membuat anda semangat dan termotivasi mengikuti proses pembelajaran di kelas?
Siswa 010: “Yang Mbaknya ajarin bagus, nggak bikin bosen, ada lomba-lombanya, ada hadiahnya lagi”
Siswa 023: “Estafet juga bagus. Biasanya nyatet doang, latihan- latihan”
e. Bagaimana pendapat anda ketika guru memberikan penghargaan
kepada yang mendapatkan nilai baik? Apa alasannya? Siswa 010: “Kecewa sih, pengen juga dapet hadiah”
Siswa 023: “Senenglah, jadi semangat dapet nilai bagus terus jadinya”
f. Apakah masih ada kesulitan yang dirasakan dalam pembelajaran
struktur jaringan tumbuhan menggunakan metode edukasi estafet? Jika masih, kesulitan apa saja?
Siswa 023: “Banyak yang dihafal sih. Jadi agak susah” g.
Kesulitan apa saja yang anda rasakan saat pembelajaran struktur jaringan tumbuhan menggunakan metode edukasi estafet? Hal-hal
apa yang menyebabkan kesulitan tersebut? Siswa 010: “Materinya banyak banget. Jadi pusing ngapalinnya”
B. PEMBAHASAN
1. Motivasi Belajar Siswa
Motivasi belajar siswa dapat diketahui dari hasil analisis kuesioner motivasi belajar yang diisi oleh siswa. Terdapat 2 kuesioner motivasi, 2
kuesioner motivasi tersebut dibuat agar dapat melihat perbandingan sebelum dan sesudah adanya pembelajaran dengan menerapkan
permainan edukatif estafet. Pada siklus I, persentase motivasi belajar siswa sebelum dilakukan
pembelajaran menggunakan permainan edukatif estafet mencapai kategori sangat rendah 14,81, kategori rendah 25,92, kategori sedang
33,33, kategori tinggi 25,92, dan 0 untuk kategori sangat tinggi. Adanya siswa yang motivasi belajarnya termasuk dalam kategori
sangat rendah dan rendah menunjukkan bahwa beberapa aspek penilaian dalam kuesioner mendapat nilai rendah. Siswa kurang atau bahkan tidak
termotivasi untuk belajar Biologi. Siswa tidak belajar di rumah untuk mempersiapkan pelajaran Biologi, siswa tidak senang dan tidak fokus
dalam belajar Biologi, siswa tidak memperhatikan guru Biologi, siswa pasif saat pelajaran Biologi, siswa tidak mencatat dan menggunakan
sumber belajar yang tersedia sebagai referensi, siswa mendapat nilai yang kurang baik sehingga menimbulkan rasa tidak puas dengan hasil
belajar Biologinya. Hal-hal tersebut mencerminkan bahwa motivasi belajar siswa rendah. Adanya siswa yang motivasi belajarnya termasuk
dalam kategori sedang menunjukkan bahwa aspek penilaian dalam
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi Sangat
Tinggi
P ER
S EN
TA S
E
KATEGORI
Siklus I Siklus II
kuesioner tidak mendapatkan nilai tinggi maupun rendah. Siswa yang seperti ini merupakan siswa dengan motivasi belajar yang biasa-biasa
saja, tidak memiliki motivasi belajar yang tinggi tetapi juga tidak memiliki motivasi belajar yang rendah. Kemudian terdapat siswa dengan
kategori motivasi belajar yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa aspek penilaian dalam kuesioner mendapat nilai yang tinggi. Siswa cukup
termotivasi dengan baik untuk belajar Biologi. Pada siklus II, persentase motivasi belajar siswa setelah dilakukan
pembelajaran menggunakan permainan edukatif estafet mencapai kategori sangat rendah 0, kategori rendah 0, kategori sedang 0,
kategori tinggi 40,74, dan 59,25 untuk kategori sangat tinggi. Berikut
merupakan diagram minat siswa:
Gambar 4.5 Persentase Motivasi Siswa