4. Hasil Belajar Ranah Afektif
Hasil belajar ranah afektif diperoleh dari lembar observasi yang diisi oleh guru Biologi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan seorang rekan
mahasiswa saat pembelajaran sedang dilaksanakan. Observasi dilakukan untuk mengamati aspek afektif siswa meliputi semangat, sportivitas,
perhatian, kerjasama, interaksi antar siswa, sikap percaya diri, sikap menghargai. Terdapat 2 lembar observasi, yaitu lembar observasi untuk
siklus I dan lembar observasi untuk siklus II. Keduanya memiliki pernyataan yang sama dan digunakan untuk membandingkan hasil belajar
ranah afektif siklus I dengan siklus II.
a. Hasil observasi siklus I
Observasi siklus I dilakukan oleh guru Biologi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan seorang rekan mahasiswa sebagai observer selama
kegiatan pembelajaran berlangsung. Berikut merupakan tabelnya:
Tabel 4.6 Hasil Belajar Ranah Afektif Siswa Siklus I Observer
Persentase skor hasil observasi
Kategori
01 93
Sangat tinggi 02
79 Tinggi
Rata-Rata skor oberver 01 dan 02
86 Sangat tinggi
Pada siklus I, persentase hasil belajar ranah afektif siswa oleh pengamatan observer 01 mencapai 93 sedangkan oleh
pengamatan observer 02 mencapai 79. Bila skor keduanya dijumlahkan dan dirata-rata mendapatkan nilai persentase 86
dengan kriteria sangat tinggi. Hal ini menunjukkan kriteria yang diamati sudah baik.
b. Hasil observasi siklus II
Observasi siklus II dilakukan oleh guru Biologi SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dan seorang rekan mahasiswa sebagai observer selama
kegiatan pembelajaran berlangsung. Berikut merupakan tabelnya:
Tabel 4.7 Hasil Belajar Ranah Afektif Siswa Siklus II Observer
Persentase skor hasil observasi
Kategori
01 95
Sangat tinggi 02
92 Sangat tinggi
Rata-rata skor observer 01 dan 02
93,5 Sangat tinggi
Pada siklus II, persentase hasil belajar ranah afektif siswa oleh pengamatan observer 01 mencapai 95 sedangkan oleh
pengamatan observer 02 mencapai 92. Bila skor keduanya dijumlahkan dan dirata-rata mendapatkan nilai persentase 93,5
dengan kriteria sangat tinggi. Hal ini menunjukkan kriteria yang diamati sudah baik. Persentase hasil belajar ranah afektif tersebut
juga mengalami peningkatan dari siklus I.
5. Hasil Wawancara
Berikut merupakan hasil wawancara kepada 2 siswa dengan nilai terendah yaitu siswa 010 dan tertinggi yaitu siswa 023. Sebenarnya
pemilik nilai tertinggi adalah siswa 027, tetapi karena dia menolak untuk diwawancarai kemudian wawancara dialihkan pada siswa 023 yang
memiliki nilai tertinggi kedua.
a. Apa yang anda rasakan ketika mengikuti proses pembelajaran
dengan menggunakan metode permainan edukatif estafet? Siswa 010: “Happy, bersemangat”
Siswa 023: “Senang, nggak bosanlah” b.
Hal-hal apa saja yang anda dapatkan pada saat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode permainan edukatif
estafet? Siswa 010: “Bisa lomba sama temen-temen, saling kompak di satu
tim” Siswa 023: “Kita bisa belajar sambil bermain, jadi nggak gitu-gitu
aja di kelas” c.
Hal-hal apa saja yang anda dapatkan pada saat diskusi kelompok dalam proses pembelajaran dengan metode permainan edukatif
estafet? Siswa 010: “Kerjasama, tukar pendapat”
Siswa 023: “Ya kita belajar speak up, belajar nerima jawaban temen kita yang lain”