Permainan Estafet TINJAUAN PUSTAKA

6 Ketentuan Pemenang Kelompok dinyatakan menang apabila kelompok tersebut mendapatkan poin paling banyak. Poin berasal dari bonus poin 5 untuk kelompok yang dapat menyelesaikan semua kartu soalnya tercepat dan poin dari jumlah kartu soal yang dapat dijawab dengan benar. Perhitungan poin diatur sebagai berikut : • Poin = jumlah kartu soal yang djawab dengan benar. • Kelompok tercepat memperoleh tambahan poin sebanyak 6. • Pemenang adalah kelompok yang memperoleh poin terbanyak.

F. Materi

Materi yang diajarkan yaitu Kompetensi Dasar 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya, menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan. Dalam penelitian ini, materi secara garis besar yaitu: 1. Jaringan pada tumbuhan dan fungsinya 2. Struktur jaringan pada organ tumbuhan dan sifat totipotensi

G. Hasil Penelitian yang Relevan

Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Permainan Estafet sebagai Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XA SMA Budya Wacana Yogyakarta pada Materi Protista” yang telah dilaksanakan, ditemukan bahwa motivasi siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan metode permainan estafet adalah sebanyak 80 siswa memiliki motivasi yang tinggi dan 20 siswa memiliki motivasi yang cukup. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran permainan estafet dapat meningkatkan motivasi siswa kelas XA SMA Budya Wacana Yogyakarta pada materi protista Riyani, 2014. Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul “Keefektifan Metode Estafet Writing dalam Pembelajaran Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Sedayu Bantul” yang telah dilaksanakan, ditemukan bahwa hasil analisis menggunakan uji-t menghasilkan t hitung 2,573 lebih besar dari t tabel 2,000 dengan taraf signifikan a = 5. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai rata-rata akhir kelas eksperimen 65,162 lebih besar dari kelas kontrol yaitu 62,902. Maka dapat disimpulkan bahwa metode estafet writing efektif dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman Rosaliana, 2014.

H. Kerangka Berpikir

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas XI IPA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta, guru mata pelajaran Biologi lebih sering menggunakan metode ceramah dan penggunaan media kurang bervariasi yaitu menggunakan powerpoint serta memberikan tugas dan latihan. Saat proses pembelajaran berlangsung banyak siswa yang kurang termotivasi pada materi yang diajarkan. Hal ini terlihat dari banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru tetapi mengobrol dengan teman sebangku saat pelajaran, sibuk dengan gadget masing-masing, dan bermain-main kecil di dalam kelas. Suasana seperti ini dapat menyebabkan siswa kurang fokus pada kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung sehingga dapat menyebabkan menurunnya prestasi belajar. Pembelajaran dengan permainan edukatif estafet merupakan pembelajaran aktif dan menarik bagi siswa. Dalam beberapa penelitian yang relevan yang telah dibaca peneliti, penggunaan permainan edukatif estafet dapat menjadikan siswa lebih aktif dan termotivasi dalam belajar karena menciptakan suasana menyenangkan dalam proses pembelajaran. permainan edukatif estafet diharapkan akan mampu menciptakan kompetisi yang positif antar kelompok dan mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Berangkat dari kenyataan tersebut, peneliti menerapkan proses pembelajaran dengan permainan edukatif estafet. Pembelajaran dengan permainan edukatif estafet merupakan salah satu cara belajar yang menarik perhatian siswa sehingga dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan. Pembelajaran dengan permainan edukatif estafet memiliki keunggulan yaitu menyebabkan siswa aktif bermain sehingga siswa merasa senang dan tidak terbebani dengan materi pembelajaran yang diberikan. Pada umumnya siswa lebih senang belajar dengan bermain daripada belajar dengan penjelasan dari guru. Permainan edikatif estafet sangat membantu siswa untuk belajar dengan perasaan senang dan aktif. Siswa lebih merasa santai dan tidak jenuh pada materi yang dipelajari. Dari hasil penelitian yang relevan dikatakan bahwa permainan edukatif estafet dalam pembelajaran dapat meningkatkan motivasi, minat dan hasil belajar siswa pada materi yang diajarkan. Berdasarkan hasil penelitian relevan yang mendukung, peneliti berharap dengan menerapkan pembelajaran menggunakan permainan edukatif estafet dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta pada materi jaringan tumbuhan. Berikut merupakan skema yang merupakan rangkuman penjelasan dari kerangka berpikir: Gambar 2.2 Skema Kerangka Berpikir Kondisi Awal Guru Siswa Motivasi belajar siswa rendah, siswa asyik dengan kesibukan masing-masing di kelas, dan hasil belajar siswa rendah. Skor rata-rata kelas mencapai 43 pada materi jaringan tumbuhan Metode atau media yang digunakan kurang bervariasi, proses pembelajaran didominasi oleh ceramah dan tugas mandiri Penelitian Relevan Penerapan metode pembelajaran permainan estafet dapat meningkatkan motivasi siswa kelas XA SMA Budya Wacana Yogyakarta pada materi protista Riyani, 2014. Penerapan metode estafet writing efektif dalam pembelajaran keterampilan menulis bahasa Jerman kelas XI SMA Negeri 1 Sedayu Bantul Rosaliana, 2014. Tindakan Penelitian menggunakan permainan edukatif estafet pada materi struktur jaringan tumbuhan Motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta meningkat Hasil

I. Hipotesis

1. Penerapan permainan edukatif estafet dapat meningkatkan motivasi siswa kelas XI IPA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 20162017 pada materi struktur jaringan tumbuhan. 2. Penerapan permainan edukatif estafet dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 20162017 pada materi struktur jaringan tumbuhan.

Dokumen yang terkait

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Penerapan metode diskusi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV MI pangkalan Kota Sukabumi

4 11 221

Penerapan metode permainan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika siswa: peneltian tindakan kelas di MI Jam’iyyatul Khair Ciputat

5 48 174

Penerapan metode permainan tradisional bebentengan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan (kuasi eksperimen di SMA N 6 Tangerang Selatan)

0 11 0

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Penerapan metode permainan tradisional bebentengan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan: Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

3 25 156

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29