Faktor Penyesuaian Hambatan Samping FCsf

21 2. Jalan dengan kereb Faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping FCsf berdasarkan jarak antara kereb dan penghalang pada trotoar wk dan hambatan samping tertera pada Tabel 2.11. Tabel 2.11 Faktor penyesuaian FCsf untuk pengaruh hambatan samping dan jarak kereb ke penghalang Tipe Jalan Kelas Hambatan Faktor Penyesuaian Untuk Hambatan Samping Samping dan Jarak Kereb - Penghalang FCsf Jarak Kereb - Penghalang FCsf ≤ 0.5 1.0 1.5 ≤ 2.0 42 terbagi Sangat rendah LV 0.95 0.97 0.99 1.01 Rendah L 0.94 0.96 0.98 1.00 Sedang M 0.92 0.93 0.95 0.98 Tinggi H 0.86 0.89 0.92 0.95 Sangat tinggi VH 0.81 0.85 0.88 0.92 42 tak terbagi Sangat rendah LV 0.95 0.97 0.99 1.01 Rendah L 0.93 0.95 0.97 1.00 Sedang M 0.90 0.92 0.95 0.97 Tinggi H 0.84 0.87 0.90 0.93 Sangat tinggi VH 0.77 0.81 0.85 0.90 22tak terbagi Sangat rendah LV 0.93 0.95 0.97 0.99 atau jalan Rendah L 0.90 0.92 0.95 0.97 satu arah Sedang M 0.86 0.88 0.91 0.94 Tinggi H 0.78 0.81 0.84 0.88 Sangat tinggi VH 0.68 0.72 0.77 0.82 Sumber : Departemen Pekerjaan Umum 1997

2.10.2.5 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota FCcs

Faktor penyesuaian ukuran kota FCcs ditentukan bardasarkan jumlah penduduk di kota ruas jalan yang bersangkutan berada. Departemen P.U 1997 menyarankan reduksi terhadap kapasitas dasar bagi kota berpenduduk kurang dari 22 1 juta jiwa dan kenaikan terhadap kapasitas dasar bagi kota berpenduduk lebih dari 3 juta jiwa. Faktor penyesuaian ukuran kota dapat dilihat pada Tabel 2.12. Tabel 2.12 Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota FCcs ukuran jalan perkotaan Ukuran Kota juta penduduk Faktor penyesuaian untuk Ukuran Kota FCcs 0.1 0.1 – 0.5 0.5 – 1.0 1.0 – 3.0 3.0 0.86 0.90 0.94 1.00 1.04 Sumber : Departemen Pekerjaan Umum 1997

2.10.3 Kecepatan Arus Bebas FV

Kecepatan arus bebas didefinisikan sebagai kecepatan pada saat tingkatan arus nol, sesuai dengan kecepatan yang akan dipilih pengemudi seandainya mengendarai kendaraan bermotor tanpa halangan kendaraan bermotor lain dijalan yaitu saat arus = 0. Kecepatan arus bebas mobil penumpang biasanya 10-15 lebih tinggi dari kendaraan lain. Persamaan untuk penentuan kecepatan arus bebas pada jalan perkotaan mempunyai bentuk berikut : FV = FV + FV W X FFV SF X FFV CS 2.8 Keterangan : FV = Kecepatan arus bebas kedaraan ringan pada kondisi lapangan kmjam. FV = Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan pada jalan dan alinyemen yang diamati kmjam. FV W = Faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas kmjam. FFV SF = Faktor penyesuaian hambatan samping dan lebar bahujarak kereb ke penghalang. FFV CS = Faktor penyesuaian ukuran kota. Kecepatan arus bebas dasar ditentukan berdasarkan jenis jalan dan jenis kendaraan. Secara umum kendaraan ringan memiliki kecepatan arus lebih tinggi daripada kendaraan berat dan speda motor. Jalan terbagi memiliki kecepatan arus bebas lebih tinggi dari pada jalan tidak terbagi. Bertambahnya jumlah lajur sedikit menaikkan kecepatan arus bebas. Untuk nilai kecepatan arus bebas dasar dapat