Faktor Penyesuaian Ukuran Kota FFV

27 Tabel 2.17 Faktor penyesuaian FFVcs untuk pengaruh ukuran kota pada kecepatan arus bebas kendaraan ringan jalan perkotaan Ukuran Kota juta Penduduk Faktor penyesuaian untuk Ukuran Kota FFVcs 0.1 0.1 – 0.5 0.5 – 1.0 1.0 – 3.0 3.0 0.90 0.93 0.95 1.00 1.03 Sumber : Departemen Pekerjaan Umum 1997

2.10.4 Kecepatan

Kecepatan adalah laju perjalanan yang bisa dinyatakan dalam kilometer per jam kmjam. Kecepatan menentukan jarak yang dilalui pengemudi kendaraan dalam waktu tertentu. Pemakaian jalan dapat menaikkan kecepatan untuk memperpendek waktu perjalanan atau memperpanjang jarak perjalanan. Nilai perubahan kecepatan adalah mendasar, tidak hanya untuk berangkat dan berhenti tetapi untuk seluruh arus lalu lintas yang dilalui. Kecepatan adalah rasio jarak yang dijalani dan waktu perjalanan. Kecepatan tempuh didefinisikan sebagai kecepatan rata-rata ruang dari kendaraan ringan LV di sepanjang segmen jalan. Persamaan untuk penentu kecepatan ruang mempunyai bentuk sebagai berikut Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997 : Keterangan : V = Kecepatan Rata-rata LV kmjam L = Panjang segmen km TT = Waktu tempuh rata-rata LV sepanjang segmen jam Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI menggunakan kecepatan tempuh sebagai ukuran utama kinerja segmen jalan. Kecepatan tempuh didefinisikan sebagai kecepatan rata-rata ruang dari kendaraan ringan sepanjang segmen jalan. Kecepatan rata-rata ruang space mean speed, yaitu kecepatan rata- rata dari semua kendaraan yang melewati suatu potongan jalan selama periode waktu tertentu. 28

2.10.5 Derajat Kejenuhan

Derajat kejenuhan DS didefinisikan sebagai rasio arus terhadap kapasitas, digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan tingkat kinerja simpang dan segmen jalan. Nilai DS menunjukana apakah segmen jalan tersebut mempunyai masalah kapasitas atau tidak. Keterangan : DS = Derajat kejenuhan. Q = Volume lalu lintas smpjam. C = Kapasitas smpjam. Derajat kejenuhan dihitung dengan menggunakan arus dan kapasitas dinyatakan dalam smpjam. DS digunakan untuk analisis perilaku lalu lintas berupa kecepatan.

2.10.6 Tingkat Pelayanan Level of Service

Tingkat pelayanan jalan adalah ukuran kuantitatif yang mencerminkan persepsi pengemudi tentang kualitas mengendarai kendaraan. Pada jalan perkotaan, kualitas pelayanan jalan atau kinerja lalu lintas tergantung oleh beberapa faktor, antara lain jenis penampang melintang jalan beserta ukuran – ukurannya, jenis maupun jarak antara persimpangan, dan ada atau tidaknya parkir dipinggir jalan. Konsep tingkat pelayanan digunakan sebagai ukuran kualitas pelayanan jalan. Ukuran-ukuran yang cocok untuk menentukan tingkat pelayanan bias diidentifikasikan dari kecepatan kendaraan yang melewati satu jalan raya atau volume kendaraan di jalan tersebut. Klasifikasi tingkat pelayanan jalan dari tingkat pelayanan A sampai F diukur dari rasio QC dimana Q adalah arus smpjam dan C adalah kapasitas sesungguhnya smpjam. Adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat pelayanan adalah : a. Volume b. Kapasitas c. Kecepatan