14 1.
Jalan dua lajur satu arah 21
2. Jalan dua lajur dua arah tak terbagi 22 UD
3. Jalan empat lajur dua arah tak terbagi 42 UD
4. Jalan empat lajur dua arah terbagi 42 D
5. Jalan enam lajur dua arah terbagi 62 D
Gambar 2.4 Macam-macam tipe jalan
Sumber : Departemen Pekerjaan Umum, 1997
m. Jumlah lajur ditentukan dari marka lajur atau lebar jalur efektif untuk
segmen jalan yaitu ditentukan pada Tabel 2.4 : Tabel 2.4 jumlah lajur
Lebar Jalur Efektif m Jumlah Jalur
5 – 10,5
2 10,5
– 16 4
Sumber : Departemen Pekerjaan Umum 1997
2.8 Arus dan Komposisi Lalu Lintas
Arus lalu lintas Qp adalah jumlah kendaraan bermotor yang melalui titik pada jalan per satuan waktu, dinyatakan dengan kendjam, smpjam, atau LHRT
Lalu Lintas Harian Rata-Rata Tahunan. Nilai arus lalu lintas Q mencerminkan
15 komposisi lalu lintas, dengan menyatakan arus dalam satuan mobil penumpang
smp. Semua nilai arus lalu lintas per arah dan total diubah menjadi satuan mobil penumpang smp dengan menggunakan ekivalen mobil penumpang emp
yang diturunkan secara empiris. Tipe-tipe kendaraan yaitu sebagai berikut: 1.
Kendaraan Tak Bermotor un motorized KTB kendaraan beroda yang menggunakan tenaga manusia atau hewan termasuk sepeda,
becak, kereta kuda dan kereta dorong atau gerobak. 2.
Sepeda Motor motor cycle SM kendaraan bermotor beroda dua atau tiga termasuk sepeda motor dan yang beroda tiga
3. Kendaraan Ringan light vehicle KR kendaraan bermotor dua as
beroda empat dengan jarak as 2,0 – 3,0 m termasuk mobil
penumpang, mini bus, pick up, opelet, mikrobis, dan truck kecil. 4.
Kendaraan Beratheavy vehicle KB kendaraan bermotor dengan jarak as lebih dari 3,50m, biasanya beroda lebih dari 4 termasuk
bus dan truk 2 as, truck 3 as dan truck kombinasi. Pengaruh kendaraan tak bermotor dimasukan sebagai kejadian terpisah
dalam faktor penyesuaian hambatan samping. Nilai ekivalensi mobil penumpang ditampilkan pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5 emp untuk jalan perkotaan tak terbagi Tipe Jalan :
Arus Lalu Lintas emp
Jalan Tak Terbagi Total Dua Arah
HV MC
kendjam Lebar Jalur Lalu Lintas
Wc m ≤ 6
6 Dua lajur tak terbagi
0 - 1800 1.3
0.5 0.4
22 UD ≥ 1800
1.2 0.35
0.25 Empat lajur tak terbagi
0 - 3700 1.3
0.4 42 UD
≥ 3700 1.2
0.25
Sumber : Departemen Pekerjaan Umum 1997