Analisis Cochran Q-test Motif orang tua murid memilih sebuah Sekolah Dasar sebagai tempat pendidikan dasar bagi anaknya.

67 Menurut data tabel tes statistik perhitungan menggunakan SPSS 16 nilai Q adalah 7,935E2 a lebih besar dari pada X 2 tabel 27,59 artinya belum cukup bukti untuk menerima Ho yaitu motif variabel X 1, X 2, X 3, X 4, X 5, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 13, X 14, X 15, X 16, X 17, X 18, X 19 . Karena itu proses Cochran dilanjutkan lagi dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang memiliki jumlah nilai kolom “ya” paling kecil, yaitu X 13 Koperasi sekolah yang baik d. Tahap Keempat Pada tahap keempat adalah melakukan pengujian terhadap 17 motif orang tua murid yaitu Ho: Motif variabel X 1, X 2, X 3, X 4, X 5, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 15, X 16, X 17, X 18, X 19 adalah motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Ha: Paling tidak 1 dari motif variabel X 1, X 2, X 3, X 4, X 5, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 15, X 16, X 17, X 18, X 19 tidak menjadi motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Pengujian statistik dilakukan dengan cara menggunakan X 2 tabel df=k-1 dan a=0,05 derajat bebas df k-1 = 17-1=16. X 2 tabel diperoleh sebesar 26,30. Perhitungan Cochran Q-test untuk 17 motif orang tua murid menggunakan SPSS 16 adalah: 68 Tabel V.12 Tabel Statistik 17 Motif Orang Tua Murid N 235 Cochrans Q 6,428E2 a df 16 Asymp. Sig. .000 Sumber: Lampiran Menurut data tabel tes statistik perhitungan menggunakan SPSS 16 nilai Q adalah 6,428E2 a lebih besar dari pada X 2 tabel 26,30 artinya belum cukup bukti untuk menerima Ho yaitu motif variabel X 1, X 2, X 3, X 4, X 5, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 15, X 16, X 17, X 18, X 19 . Proses Cochran dilanjutkan lagi dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang memiliki jumlah nilai kolom “ya” paling kecil, yaitu X 3 Koleksi perpustakaan lengkap e. Tahap Kelima Pada tahap kelima adalah melakukan pengujian terhadap 16 motif orang tua murid yaitu Ho: Motif variabel X 1, X 2, X 4, X 5, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 15, X 16, X 17, X 18, X 19 adalah motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Ha: Paling tidak 1 dari motif variabel X 1, X 2, X 4, X 5, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 15, X 16, X 17, X 18, X 19 tidak menjadi motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. 69 Pengujian statistik dilakukan dengan cara menggunakan X 2 tabel df=k-1 dan a=0,05 derajat bebas df k-1 = 16-1=15. X 2 tabel diperoleh sebesar 25,00. Perhitungan Cochran Q-test untuk 16 motif orang tua murid menggunakan SPSS 16 adalah: Tabel V.13 Tabel Statistik 16 Motif Orang Tua Murid N 235 Cochrans Q 4,772E2 a df 15 Asymp. Sig. .000 Sumber: Lampiran Menurut data tabel tes statistik perhitungan menggunakan SPSS 16 nilai Q adalah 4,772E2 a lebih besar dari pada X 2 tabel 25,00 artinya belum cukup bukti untuk menerima Ho yaitu motif variabel X 1, X 2, X 4, X 5, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 15, X 16, X 17, X 18, X 19 . Karena itu proses Cochran dilanjutkan lagi dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang memiliki jumlah nilai kolom “ya” paling kecil, yaitu X 15 Karena berasal dari TK Don Bosco II. f. Tahap Keenam Pada tahap keenam adalah melakukan pengujian terhadap 15 motif orang tua murid yaitu Ho: Motif variabel X 1, X 2, X 4, X 5, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 17, X 18, X 19 adalah motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. 70 Ha: Paling tidak 1 dari motif variabel X 1, X 2, X 4, X 5, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 17, X 18, X 19 tidak menjadi motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Pengujian statistik dilakukan dengan cara menggunakan X 2 tabel df=k-1 dan a=0,05 derajat bebas df k-1 = 15-1=14. X 2 tabel diperoleh sebesar 23,68. Perhitungan Cochran Q-test untuk 15 motif orang tua murid menggunakan SPSS 16 adalah: Tabel V.14 Tabel Statistik 15 Motif Orang Tua Murid N 235 Cochrans Q 4,301E2 a df 14 Asymp. Sig. .000 Sumber: Lampiran Menurut data tabel tes statistik perhitungan menggunakan SPSS 16 nilai Q adalah 4,301E2 a lebih besar dari pada X 2 tabel 23,68 artinya belum cukup bukti untuk menerima Ho yaitu motif variabel X 1, X 2, X 4, X 5, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 17, X 18, X 19 . Karena itu proses Cochran dilanjutkan lagi dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang memiliki jumlah nilai kolom “ya” paling kecil, yaitu X 5 SPP terjangkau g. Tahap Ketujuh Pada tahap ketujuh adalah melakukan pengujian terhadap 14 motif orang tua murid yaitu 71 Ho: Motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 17, X 18, X 19 adalah motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Ha: Paling tidak 1 dari motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 17, X 18, X 19 tidak menjadi motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Pengujian statistik dilakukan dengan cara menggunakan X 2 tabel df=k-1 dan a=0,05 derajat bebas df k-1 = 14-1=13. X 2 tabel diperoleh sebesar 22,36. Perhitungan Cochran Q-test untuk 14 motif orang tua murid menggunakan SPSS 16 adalah: Tabel V.15 Tabel Statistik 14 Motif Orang Tua Murid N 235 Cochrans Q 3,846E2 a df 13 Asymp. Sig. .000 Sumber: Lampiran Menurut data tabel tes statistik perhitungan menggunakan SPSS 16 nilai Q adalah 3,846E2 a lebih besar dari pada X 2 tabel 22,36 artinya belum cukup bukti untuk menerima Ho yaitu motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 17, X 18, X 19 . Karena itu proses Cochran dilanjutkan lagi dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang memiliki jumlah nilai kolom “ya” paling kecil, yaitu X 17 Dulu orang tua juga bersekolah di SD Don Bosco II 72 h. Tahap Kedelapan Pada tahap kedelapan adalah melakukan pengujian terhadap 13 motif orang tua murid yaitu Ho: Motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 18, X 19 adalah motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Ha: Paling tidak 1 dari motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 18, X 19 tidak menjadi motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Pengujian statistik dilakukan dengan cara menggunakan X 2 tabel df=k-1 dan a=0,05 derajat bebas df k-1 = 13-1=12. X 2 tabel diperoleh sebesar 21,03. Perhitungan Cochran Q-test untuk 13 motif orang tua murid menggunakan SPSS 16 adalah: Tabel V.16 Tabel Statistik 13 Motif Orang Tua Murid N 235 Cochrans Q 3,226E2 a df 12 Asymp. Sig. .000 Sumber: Lampiran Menurut data tabel tes statistik perhitungan menggunakan SPSS 16 nilai Q adalah 3,226E2 a lebih besar dari pada X 2 tabel 21,03 artinya belum cukup bukti untuk menerima Ho yaitu motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 7, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 18, X 19 . Karena itu proses Cochran dilanjutkan lagi dengan cara menghilangkan salah satu atribut 73 produk yang memiliki jumlah nilai kolom “ya” paling kecil, yaitu X 7 Kantin yang bersih. i. Tahap Kesembilan Pada tahap kesembilan adalah melakukan pengujian terhadap 12 motif orang tua murid yaitu Ho: Motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 18, X 19 adalah motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Ha: Paling tidak 1 dari motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 18, X 19 tidak menjadi motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Pengujian statistik dilakukan dengan cara menggunakan X 2 tabel df=k-1 dan a=0,05 derajat bebas df k-1 = 12-1=11. X 2 tabel diperoleh sebesar 19,68. Perhitungan Cochran Q-test untuk 12 motif orang tua murid menggunakan SPSS 16 adalah: Tabel V.17 Tabel Statistik 12 Motif Orang Tua Murid N 235 Cochrans Q 2,569E2 a df 11 Asymp. Sig. .000 Sumber: Lampiran Menurut data tabel tes statistik perhitungan menggunakan SPSS 16 nilai Q adalah 2,569E2 a Q lebih besar dari pada X 2 tabel 19,68 artinya belum cukup bukti untuk menerima Ho yaitu motif variabel X 1, 74 X 2, X 4, X 6, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 18, X 19 . Proses Cochran dilanjutkan dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang memiliki jumlah nilai kolom “ya” paling kecil, yaitu X 18 Disarankan orang laintemankeluargaguru SD Don Bosco II. j. Tahap Kesepuluh Pada tahap kesepuluh adalah melakukan pengujian terhadap 11 motif orang tua murid yaitu Ho: Motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 19 adalah motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Ha: Paling tidak 1 dari motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 19 tidak menjadi motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Pengujian statistik dilakukan dengan cara menggunakan X 2 tabel df=k-1 dan a=0,05 derajat bebas df k-1 = 11-1=10. X 2 tabel diperoleh sebesar 18,31. Perhitungan Cochran Q-test untuk 11 motif orang tua murid menggunakan SPSS 16 adalah: Tabel V.18 Tabel Statistik 11 Motif Orang Tua Murid N 235 Cochrans Q 1,664E2 a df 10 Asymp. Sig. .000 Sumber: Lampran 75 Menurut data tabel tes statistik perhitungan menggunakan SPSS 16 nilai Q adalah 1,664E2 a lebih besar dari pada X 2 tabel 18,31 artinya belum cukup bukti untuk menerima Ho yaitu motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 8, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 19 . Karena itu proses Cochran dilanjutkan lagi dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang memiliki jumlah nilai kolom “ya” paling kecil, yaitu X 8 Guru yang profesional. k. Tahap kesebelas Pada tahap kesepuluh adalah melakukan pengujian terhadap 10 motif orang tua murid yaitu Ho: Motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 19 adalah motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Ha: Paling tidak 1 dari motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 19 tidak menjadi motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Pengujian statistik dilakukan dengan cara menggunakan X 2 tabel df=k-1 dan a=0,05 derajat bebas df k-1 = 10-1=9. X 2 tabel diperoleh sebesar 16,92. Perhitungan Cochran Q-test untuk 10 motif orang tua murid menggunakan SPSS 16 adalah: 76 Tabel V.19 Tabel Statistik 10 Motif Orang Tua Murid N 235 Cochrans Q 37,552 a df 9 Asymp. Sig. .000 Sumber: lampiran Menurut data tabel tes statistik perhitungan menggunakan SPSS 16 nilai Q adalah 37,552 a lebih besar dari pada X 2 tabel 16,92 artinya belum cukup bukti untuk menerima Ho yaitu motif variabel X 1, X 2, X 4, X 6, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 19 . Karena itu proses Cochran dilanjutkan lagi dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang memiliki jumlah nilai kolom “ya” paling kecil, yaitu X 2 Ruang kelas nyaman. l. Tahap kedua belas Pada tahap kedua belas adalah melakukan pengujian terhadap 9 motif orang tua murid yaitu Ho: Motif variabel X 1, X 4, X 6, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 19 adalah motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Ha: Paling tidak 1 dari motif variabel X 1, X 4, X 6, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 19 tidak menjadi motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. 77 Pengujian statistik dilakukan dengan cara menggunakan X 2 tabel df=k-1 dan a=0,05 derajat bebas df k-1 = 9-1=8. X 2 tabel diperoleh sebesar 15,51. Perhitungan Cochran Q-test untuk 9 motif orang tua murid menggunakan SPSS 16 adalah: Tabel V.20 Tabel Statistik 9 Motif Orang Tua Murid N 235 Cochrans Q 24,812 a df 8 Asymp. Sig. .002 Sumber: Lampiran Menurut data tabel tes statistik perhitungan menggunakan SPSS 16 nilai Q adalah 24,812 a lebih besar dari pada X 2 tabel 15,51 artinya belum cukup bukti untuk menerima Ho yaitu motif variabel X 1, X 4, X 6, X 9, X 11, X 12, X 14, X 16, X 19 . Karena itu proses Cochran dilanjutkan lagi dengan cara menghilangkan salah satu atribut produk yang memiliki jumlah nilai kolom “ya” paling kecil, yaitu X 12 UKS lengkap. m. Tahap ketiga belas Pada tahap ketiga belas adalah melakukan pengujian terhadap 8 motif orang tua murid yaitu Ho: Motif variabel X 1, X 4, X 6, X 9, X 11, X 14, X 16, X 19 adalah motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. 78 Ha: Paling tidak 1 dari motif variabel X 1, X 4, X 6, X 9, X 11, X 14, X 16, X 19 tidak menjadi motif orang tua murid memilih sekolah SD Don Bosco II. Pengujian statistik dilakukan dengan cara menggunakan X 2 tabel df=k-1 dan a=0,05 derajat bebas df k-1 = 8-1=7. X 2 tabel diperoleh sebesar 14,07. Perhitungan Cochran Q-test untuk 8 motif orang tua murid menggunakan SPSS 16 adalah: Tabel V.21 Tabel Statistik 8 Motif Orang Tua Murid N 235 Cochrans Q 11,423 a df 7 Asymp. Sig. .123 Sumber: lampiran Menurut data tabel tes statistik perhitungan menggunakan SPSS 16 nilai Q adalah 11,423 a lebih kecil dari pada X 2 tabel 14,07 dan asymp.sig . Taraf nyata a yang berarti Ho di terima. Dapat disimpulkan bahwa pernyataan 1 Gedung sekolah bagus, 4 Alat-alat laboratorium lengkap, 6 Sarana olahraga memadai, 9 Akreditasi baik, 11 Kegiatan ekstrakulikuler beragam, 14 Memliki jaringan sosial yang luas, 16 Dekat dengan rumah, 19 Anak yang minta, merupakan motif orang tua murid memilih sekolah Dasar Don Bosco II untuk anaknya. 79

D. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik orang tua murid sekolah dasar Don Bosco II dan mengetahui apa saja yang menjadi motif orang tua murid memilih sekolah dasar Don Bosco II sebagi tempat pendidikan dasar bagi anaknya. Dari data hasil karakteristik orang tua murid diketahui sebagian besar orang tua murid Sekolah Dasar Don Bosco II berusia 41-45 tahun sebanyak 108 orang 45,9, sebagian besar pula orang tua murid bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak 94 orang 40 dengan penghasilan lebih dari Rp 3.000.001 sebanyak 188 orang 80. Guna mengetahui motif orang tua murid memilih Sekolah Dasar Don Bosco II untuk anaknya dilakukan analisis dengan menggunakan metode Cochran Q-test. Pengujian motif tersebut dilakukan secara bertahap, yaitu mulai dari pengujian 20 motif, pengujian 19 motif dan seterusnya sampai pengujian motif menunjukkan bahwa Ho diterima. Hasil analisis menunjukkan ada 8 motif orang tua murid memilih Sekolah Dasar Don Bosco II yaitu Gedung sekolah bagus, alat-alat laboratorium lengkap, Sarana olahraga memadai, Akreditasi baik, Kegiatan ekstrakulikuler beragam, memliki jaringan sosial yang luas, dekat dengan rumah dan anak yang minta. Kedelapan motif tersebut menjadi dasar orang tua memilih SD Don Bosco II. Oleh karena itu sekolah dasar Don Bosco II sebaiknya 80 merawat hal-hal yang mendorong orang tua murid memilih sekolah dasar Don Bosco II, seperti contohnya gedung sekolah dan sarana olahraga. Menjaga keragaman ekstrakurikuler dan mempertahankan kelengkapan alat- alat laboratorium. Selain itu membina dan menjaga hubungan komunikasi antar sekolah, guru, dan orang tua murid, serta mempertahankan akreditasi yang baik. Di sisi lain hasil analisis menunjukkan bahwa dua belas motif yaitu ruang kelas nyaman, koleksi perpustakaan lengkap, SPP terjangkau, banyak diterima di SMP Favorit, sarana UKS lengkap, koperasi sekolah yang baik, karena TK juga berasal dari TK Don Bosco II, dulu orang tua juga bersekolah di SD Don Bosco II, disarankan orang laintemankeluargaguru di SD Don Bosco II, tidak ada pilihan lain tidak termasuk motif kebanyakan orang tua murid dalam memilih sekolah dasar Don Bosco II. Artinya, secara statistik kedua belas motif tersebut memiliki proporsi relatif kecil untuk responden yang mengiyakan sebagai motif menyekolahkan anaknya di SD Don Bosco II. hal tersebut bukan berarti SD Don Bosco II tidak perlu memperhatikannya karena bagaimanapun kedua belas motif itu tetap bagian dari motif orang tua murid memilih SD Don Bosco II meskipun proporsinya kecil. 81

BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN MASALAH

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian tentang motif orang tua murid memilih sekolah dasar Don Bosco II sebagai tempat pendidikan dasar bagi anaknya dapat ditarik beberapa kesimpulan berikut: 1. Dari hasil analisis verifikasi dan identitas responden yang memilih sekolah dasar Don Bosco II sebagai tempat pendidikan dasar bagi anaknya diperoleh data sebagai berikut: a. Berdasarkan usia orang tua murid paling banyak adalah yang berusia 41- 45 tahun 45,9 b. Berdasarkan status pekerjaan orang tua murid paling banyak adalah pegawai swasta yaitu 40 c. Berdasarkan penghasilan orang tua murid paling banyak adalah ≥ Rp3.000.001,- 80 2. Dari hasil analisis Cochran dapat disimpulkan bahwa 8 motif yang menjadi motif orang tua murid memilih sekolah dasar Don Bosco II sebagai tempat pendidikan dasar bagi anaknya yaitu: Gedung sekolah bagus, alat-alat laboratorium lengkap, Sarana olahraga memadai, Akreditasi baik, Kegiatan 82 ekstrakulikuler beragam, memliki jaringan sosial yang luas, dekat dengan rumah dan anak yang minta

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dikemukakan beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi sekolah: 1. Hendaknya sekolah tetap mepertahankan akreditasinya yang baik agar tetap memberikan cermin kinerja sekolah yang bermutu dan bagus. 2. Hendaknya sekolah merawat gedung sekolah dan sarana olahraga yang digunakan siswa sehingga dapat membangkitkan minat belajar pada siswa supaya perkembangan anak didik seimbang, tidak hanya dari sisi intelektual tetapi juga kreativitas. Dengan cara menjaga kebersihan, melakukan perbaikan secara berkala, senantiasa mengawasi kondisi gedung sekolah dan sarana olahraga, bila ada yang rusak segera perbaiki. 3. Hendaknya sekolah mempertahankan kelengkapan alat-alat laboratorium yang digunakan siswa dan memeriksa serta memperbaiki segera jika ada kerusakan pada alat-alat laboratorium sehingga dapat membangkitkan minat belajar siswa. 4. Sekolah hendaknya menjaga keragaman ekstrakurikuler sehingga dapat mengembangkan berbagai kompetensi siswa dan menyalurkan bakat dan minat siswa. 5. Sekolah hendaknya tetap membina dan menjagahubungan komunikasi antara orang tua murid, guru dan sekolah agar informasi yang dibutuhkan oleh orang 83 tua murid dan siswanya dengan cepat, tepat, jelas dan mudah dimengerti dengan cara melakukan pertemuan rutin antar guru dan orang tua murid disekolah. 6. Sekolah hendaknya perlu memperhatikan sarana dan prasarana yang belum menjadi motif orang tua menyekolahkan anaknya di Sekolah Dasar Don Bosco II meskipun bukan menjadi motif utama.

C. Keterbatasan Masalah

Data sample yang diperoleh pada penelitian ini fokus pada orang tua murid yang anaknya sudah bersekolah di Sekolah Dasar Don Bsoco II sehingga tidak dapat digunakan untuk memprediksi yang baru akan bersekolah di Sekolah Dasar Don Bosco II karena motif akan selalu berkembang. Karena motif selalu berkembang penulis tidak tahu apakah penelitian selanjutnya masih bisa menggunakan motif pada penelitian ini atau tidak. 84 DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu. 2002. Psikologi Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta Cavanagh, R . F., Romanoski,J.T. 2005 „Parent views Involvement in Their Child‟s Education”. http:www.aare.edu.au05papcav05080.pdf. Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Edisi ketiga. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Menegah Umum. Durianto,D., Sugiarto, dan T. Sitinjak. 2001. Strategi Menaklukan Pasar Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Nawawi, Hadari. 1928. Pendidikan Sekolah.. Yogyakarta: Kanisius. Nirwana. 2004. Prinsip-prinsip Pemasaran Jasa. Malang: Penerbit Dioma. Samana. 1992. Sistem Pengajaran. Yogyakarta: Kanisius. Sarwono, Sarlito. 2002. Psikologi Sosial Individu dan Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: Balai Pustaka. Simamoran, Bilson. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Stanton, W.J.2002, Fundamentals of Marketing. Tokyo: Kogakusha. Subagyo, Pangestu. 2004. Statistika Terapan. Yogyakarta: BPFE. Sugiyono. 2004. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suparlan. 2008. Membangun Sekolah Efektif. Yogyakarta: Hikayat.