Perilaku Konsumen Strategi Pelayanan Outlet

16 penyalur guna mempertahankan preferensi dan jangka panjang mereka. Jaringan pemasaran marketing network terdiri dari perusahaan dan semua pemegang resiko yang mendukung : pelanggan, karyawan, pemasok, distributor, pengecer, agen iklan dan lain – lain, yang dengannya perusahaan telah membangun hubungan bisnis yang saling menguntungkan. 12. Pasar Market Adalah seperangkat pembeli aktual dan potensial dari sebuah produk atau jasa.

2.2.3. Perilaku Konsumen

Menurut Mowen dan Minor 2002:6, perilaku konsumen didefinisikan sebagai studi tentang unit pembelian buying unit dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide. Definisi yang lain menurut Louden dan Bitta dalam Angipora, 2002:119, perilaku konsumen adalah proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik individu dalam upaya memperoleh dan menggunakan barang dan jasa evaluasi, memperoleh, menggunakan atau menentukan barang atau jasa. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa dengan mempelajari Perilaku Konsumen maka pemasar dapat mengetahui secara jelas proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen dan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 17 kegiatan fisik yang semuanya ini melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan dan menggunakan barang dan jasa serta pengaruh-pengaruh yang dihadapi dalam usaha memperoleh barang dan jasa tersebut.

2.2.4. Strategi Pelayanan Outlet

Strategi pelayanan outlet merupakan salah satu pilar penentu keberhasilan kegiatan penjualan. Yang dimaksudkan dengan strategi pelayanan outlet ini adalah strategi yang diambil oleh manajemen dalam menjawab pertanyaan bagaimana outlet tersebut dikelola agar dapat mendatangkan manfaat yang paling optimal bagi perusahaan. Semakin baik perusahaan manangani outlet, semakin efektif pula perusahaan dapat menjual produknya Ferdinand, 2006:117. Kegiatan-kegiatan tenaga penjualan yang berorientasi kepada proses leading performance indicator. Indikator kinerja proses seperti yang dikemukakan Ferdinand 2000 dalam Ferdinand 2006:118 salah satunya adalah strategi pelayanan outlet yaitu strategi yang dilakukan manajemen dalam memberikan pelayanan kepada outlet-outlet perusahaan. Hal ini sejalan dengan pendapat Baldauf 2001:111 dalam Ferdinand 2006:118 yang mengemukakan pendapatnya pentingnya pembagian wilayah dalam melayani outlet dengan baik. Sedangkan keputusan manajemen atas pelayanan outlet sangat tergantung efektifitasnya pada ketepatan kunjungan call, penjualan yang tercipta sales, dan sistem pembayaran penjualan yang tepat term of Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 18 payment yang tepat, serta kebijakan retur product return. Ferdinand 2000:47-48 dalam Ferdinand 2006:118 mengemukakan sebuah proporsi bahwa pada manajemen selling in, kinerja penjualan akan bergantung pada efektivitas fungsi-fungsi call, contract buy sales, new open account serta account receivables dengan memperhatikan faktor- faktor di luar kendali perusahaan yaitu perilaku membeli dari pelanggan – customer outlet. Pelanggan yang loyal memberikan keuntungan bagi perusahaan antara lain : 1. Mendorong peningkatan pendapatan 2. Membentuk penjualan yang dapat diprediksikan dan arus keuntungan 3. Mencegah perpindahan pelanggan 4. Sering melahirkan bisnis baru bagi perusahaan Ada beberapa indikator yang dapat dipakai sebagai ukuran untuk mengetahui strategi pelayanan outlet menurut Ferdinand 2006:125 yaitu : 1. Kunjungan call Merupakan aktivitas personil penjualan untuk mendatangi pelanggan outlet baik secara langsung maupun tidak langsung. Kunjungan kepada pelanggan langsung adalah tatap muka, sedangkan kunjungan tidak langsung dilakukan dengan kontak telepon, konferensi jarak jauh tele conference dan lainnya yang dimaksudkan dengan tujuan mendapatkan penjualan selling in. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 19 2. Contract Buy Sales Merupakan perjanjian atau kontrak jual beli yang dilakukan oleh perusahaan kepada pelanggan outlet di dalam suatu kegiatan penjualan selling in. 3. New Open Account Merupakan pembukaan pembukuan baru penjualan pada perusahaan melalui outlet-outletnya. 4. Periode Bayar Term of Payment Merupakan sistem pembayaran penjualan yang dilakukan antara perusahaan dengan pelanggan outlet.

2.2.5. Stratregi Supervisi Salesforce Tenaga Penjualan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERIKLANAN, PERSONAL SELLING DAN PROMOSIPENJUALAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Pengaruh Periklanan, Personal Selling dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Produk Rokok Surya 12.

0 1 11

Analisis peran auditor internal dan efektivitas pelaksanaan audit internal : studi kasus pada PT. Wings Surya.

1 3 118

Pengaruh Strategi Perubahan Dan Strategi Keunggulan Bersaing Terhadap Budaya Organisasi, Serta Dampaknya Pada Kinerja Stasiun (Survey Pada Pt. Kereta Api Indonesia (Persero).

0 0 2

Pengaruh Strategi Pelayanan Outlet dan Strategi Supervisi Salesforce Terhadap Kinerja Selling-In dan Dampaknya Terhadap Kinerja Selling-Out PT. Surya Timur Sakti Jatim.

0 0 88

PENERAPAN PERSONAL SELLING PADA STRATEGI PEMASARAN PRODUK INDIHOME DI PT. TELKOM KANDATEL BANTUL.

2 9 82

Strategi Pengembangan Usaha Restoran Bull Wings Factory Bogor, Jawa Barat

3 35 94

PENGARUH STRATEGI PENGEMBANGAN OUTLET DAN KINERJA PELAYANAN TERHADAP KEMAMPULABAAN KANTOR POS BANDUNG

0 0 20

Pengaruh Strategi Pelayanan Outlet dan Strategi Supervisi Salesforce Terhadap Kinerja Selling-In dan Dampaknya Terhadap Kinerja Selling-Out PT. Surya Timur Sakti Jatim

0 0 16

ANALISIS PENGARUH STRATEGI PELAYANAN OUTLET, STRATEGI SUPERVISI SALESFORCE TERHADAP KINERJA SELLING IN SERTA DAMPAKNYA PADA KINERJA SELLING OUT PRODUK SABUN WINGS PT. WINGS SURYA SURABAYA

0 1 21

ANALISIS KESIAPAN DAN TANGGAPAN PELANGGAN SERTA KESIAPAN INTERNAL PT. LION WINGS DALAM RENCANA PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN ONLINE - Binus e-Thesis

0 0 13