4.2.1 Pemakaian Konjungsi Koordinatif dalam Karangan Siswa
Peneliti membuat klasifikasi dan penjelasan satu per satu semua konjungsi yang dipakai. Konjungsi yang menghubungkan satuan yang kedudukannya setara
atau sederajat koordinarif sebanyak 328. Berdasarkan data yang diperoleh
pemakaian konjungsi koordinatif sebanyak 328 kali.
1. Pemakaian konjungsi dan
Konjungsi dan adalah konjungsi intrakalimat yang menyatakan
penambahan. Pada data yang diperoleh, frekuensi pemakaian konjungsi dan
sebanyak 251. Contohnya sebagai berikut.
04p1k2 Kami menyanyikan lagu lagu-lagu gereja dengan baik dan bagus
02p3k2 Setelah menemukan jalan keluarnya saya dan Vivi melewati jembatan
04p3k5 Sementara itu adik-adik yang lain langsung mandi dan bermain pasir
2. Pemakaian konjungsi kemudian
Konjungsi kemudian adalah konjungsi intrakalimat yang menyatakan
urutan. Pada data yang diperoleh pemakaian konjungsi kemudian sebanyak 1.
10p2k7 Kami sangat bersyukur selama satu jam kami menempuh perjalanan, kemudian kami pun berhenti sejenak untuk makan siang di warung
kota Maumere.
3. Pemakaian konjungsi adalah
Konjungsi adalah merupakan konjungsi koordinatif yang digunakan untuk
menyatakan penyamaan yang menghubungkan maujud pertama sama dengan maujud kedua. Pada data yang diperoleh, frekuensi pemakaian konjungsi
adalah sebanyak 18 kali. Contohnya sebagai berikut.
03p2k3 Aktivitas yang saya lakukan adalah membantu ibu di rumah, dengan
cara itu bisa meringankan beban pekerjaan ibu saya.
19p3k2 Ternyata suara itu adalah suara sepupu saya.
20p1k4 Menurut orang-orang hari libur adalah hari yang tepat untuk mengisi
berbagai kegiatan bersama keluarga.
4.
Pemakaian konjungsi namun
Konjungsi namun menyatakan pertentangan antara dua bagian kalimat.
Pada data yang diperoleh, pemakaian konjungsi namun sebanyak 3 kali.
Contohnya sebagai berikut.
14p2k2 Namun, mereka mempunyai kesibukan masing-masing.
22p3k3 Namun, tidak selalu tugas yang saya kerjakan dapat selesai dengan baik
24p3k3 Namun, tidak selalu tugas yang saya kerjakan dapat selesai dengan
baik, ada saja tugas yang tidak selesai sepenuhnya saya kerjakan karena saya kadang suka tertidur atau malas.
5. Pemakaian konjungsi tapitetapi
Konjungsi tapitetapi adalah konjungsi yang menyatakan pertentangan
antara klausa dengan klausa yang subjeknya merujuk pada identitas yang sama. Pada data yang diperoleh, frekuensi pemakaian konjungsi
tapitetapi sebanyak 21 kali. Contohnya sebagai berikut.
08p1k3 Liburan aku di rumah saja tapi aku senang bisa bermain dengan adik-
adikku. 08p2k3 Awal perjalanan aku senang saja
tapi lama kelamaan aku mulai bete karena jalan mulai berbatu.
18p4k3 Aku sangat senang berada di sini tapi kami harus pulang karena kami
cuma berlibur satu minggu.
6. Pemakaian konjungsi lalu
Konjungsi lalu adalah konjungsi yang menyatakan urutan waktu
digunakan di antara klausa dengan klausa. Pada data yang diperoleh, frekuensi pemakaian konjungsi
lalu sebanyak 10 kali. Contohnya sebagai berikut.
06p3k5 Kami menuju pondok untuk istirahat sejenak, lalu kami menyiapkan
makanan untuk santap siang. 22p3k2 Keluargaku langsung turun,
lalu menuju ke tempat makan, di sana orangnya melayani kami dengan baik.
24p3k3 Sesampainya di danau berwarna merah kami berfoto-foto bersama dengan kakak-kakak frateran,
lalu melanjutkan perjalanan ke puncak gunung Kelimutu.
7. Pemakaian konjungsi hanya
Konjungsi hanya adalah konjungsi koordinatif yang menyatakan
pembatasan. Konjungsi ini menghubungkan dua klausa, klausa pertama memberikan pernyataan tentang keadaan dan klausa kedua menyatakan
pembatasan terhadap klausa pertama. Pada data yang diperoleh, pemakaian konjungsi
hanya sebanyak 6 kali. Contohnya sebagai berikut.
07p1k7 Kedua orang tuaku hanya bisa melihat dan menggeleng-gelengkan
kepala sambil tersenyum.
23p4k3 Sesampainya di kebun, adikku hanya duduk makan buah rambutan dan
semangka. 10p5k3 Mungkin momen ini
hanya terjadi saat hari raya natal dan tahun baru saja.
8. Pemakaian konjungsi yaitu
Konjungsi yaitu adalah konjungsi koordinatif yang menyatakan
penyamaan antara maujud subjek atau objek dengan aposisinya. Pada data yang diperoleh, pemakaian konjungsi
yaitu sebanyak 6 kali. Contohnya sebagai berikut.
07p3k2 Akhirnya aku dan keluargaku tiba di tempat tujuan kami yaitu danau
Kelimutu.
10p3k1 Pada pukul 08.00 kami pun sampai di tempat tujuan kami, yaitu rumah
nenekku.
10p4k1 Tibalah pada hari yang sangat saya tunggu selama ini yaitu hari raya
natal dan tahun baru.
9. Pemakaian konjungsi atau
Konjungsi atau adalah konjungsi koordinatif yang digunakan untuk
menyatakan pemilihan. Konjungsi ini mengubungkan frasa dengan kata. Pada data yang diperoleh, frekuensi pemakaian konjungsi
atau sebanyak 8 kali. Contohnya sebagai berikut.
03p3k4 Ada saja tugas yang tidak sepenuhnya saya kerjakan karena saya kadang suka tertidur
atau malas.
10p4k2 Hari kemenangan bagi seluruh umat Khatolik atau Kristen di seluruh
dunia.
11p2k3 Kegiatan liburan aku pasti berbeda-beda dengan liburan musim sekolah yang cuma dua
atau tiga hari saja.
10. Pemakaian konjungsi sedangkan
Konjungsi sedangkan adalah konjungsi koordinatif yang menyatakan
pertentangan antara dua bagian kalimat. Pada data yang diperoleh, pemakaian konjungsi
sedangkan sebanyak 3 kali. Contohnya sebagai berikut.
23p4k7 Adikku diberikan boneka harimau kesukaanya sedangkan aku
diberikan boneka barbie.
16p2k4 Setelah beberapa menit saya langsung keluar dari air itu, sedangkan
teman-teman yang lain mereka sangat menikmatinya. 21p2k2 Aku dan adikku menyiapkan pakaian kami masing-masing
sedangkan ayah menucuci motor, ibu memasak di dapur, lalu aku dan adikku
membantu ibu menghidangkan makanan di meja.
11. Pemakaian konjungsi ialah
Konjungsi ialah adalah konjungsi koordinatif yang menyatakan
penyamaan digunakan untuk menghubungkan dua bagian kalimat yang maujud pertama sama dengan maujud kedua. Pada data yang diperoleh, frekuensi
pemakaian konjungsi ialah sebanyak 1 kali. Contohnya sebagai berikut.
31p5k3 Tujuan kakek mengajakmu ke sini tak lain dan tak bukan ialah
mengajakmu berlibur sambil belajar
4.2.2 Pemakaian Konjungsi Subordinatif dalam Karangan Siswa