penggunaan konjungsi dan menulis karangan. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai
“Penggunaan Konjungsi dalam Karangan Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Maumere Tahun
Ajaran 20162017 ”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah sebagai berikut:
1 Apa sajakah konjungsi yang digunakan oleh siswa kelas X SMA
Negeri 2 Maumere tahun ajaran 20162017 dalam menulis karangan? 2
Apa sajakah konjungsi yang salah digunakan oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Maumere tahun ajaran 20162017 dalam menulis
karangan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penulisan skripsi ini yaitu:
1 Mendeskripsikan jenis-jenis konjungsi yang digunakan oleh siswa
kelas X SMA Negeri 2 Maumere tahun ajaran 20162017 dalam menulis karangan.
2 Mendeskripsikan jenis-jenis konjungsi yang salah digunakan oleh
siswa kelas X SMA Negeri 2 Maumere tahun ajaran 20162017 dalam menulis karangan.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi guru bahasa Indonesia, bagi sekolah, dan bagi peneliti
selanjutnya. 1
Bagi guru bahasa Indonesia penelitian ini dapat memberikan informasi mengenai penggunaan konjungsi secara tepat dalam penulisan dan dapat
memberikan informasi bagi guru mengenai kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam penggunaan konjungsi.
2 Bagi sekolah SMA Negeri 2 Maumere, hasil penelitian ini dapat memberikan
informasi mengenai penerapan konjungsi dalam karangan dari siswa kelas X SMA Negeri 2 Maumere Tahun Ajaran 20162017.
3 Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan
sebagai bahan pertimbangan atau acuan untuk mengadakan penelitian yang sejenis.
1.5 Batasan Istilah
Ada istilah-istilah yang perlu dibatasi dalam penelitian ini agar tidak terjadi kesalahan dalam penafsiran. Istilah-istilah tersebut akan didefinisikan
sebagai berikut: 1
Menulis Menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa yang mempunyai
hubungan erat
dengan keterampilan
berbicara, membaca,
dan mendengarkan Tarigan, 1984: 3.
2 Karangan
Karangan adalah tulisan berupa cerita KBBI, 2006: 343.
3 Analisis Kesalahan Berbahasa
Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu prosedur yang digunakan oleh para peneliti dan para guru, yang mencakup pengumpulan sampel bahasa
pelajar, pengenalan kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sampel tersebut, pendeskripsian kesalahan-kesalahan itu, pengklasifikasiannya
berdasarkan sebab-sebabnya
yang telah
dihipotesiskan, serta
pengevaluasian keseriusannya Ellis, dalam Tarigan, 1998:300. 4
Kesalahan Berbahasa Kesalahan berbahasa adalah penyimpangan kaidah dalam pemakaian
bahasa Pranowo, 2014:18. 5
Konjungsi Konjungsi adalah kata-kata yang menghubungkan satuan-satuan sintaksis,
baik antara kata dan kata, antara frasa dan frasa, antara klausa dengan klausa, atau antara kalimat dengan kalimat Chaer, 2008: 98.
6 Konjungsi Intrakalimat
Konjungsi intrakalimat adalah konjungsi yang berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, atau klausa dengan klausa yang
berada di dalam sebuah kalimat Abdul Chaer, 1990: 53. 7
Konjungsi Koordinatif Konjungsi koordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua satuan
bahasa kata, frasa, klausa, atau kalimat dalam kedudukan yang setara Chaer, 2011: 115.
8 Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua satuan bahasa secara tidak sederajat Chaer, 2011: 103.
9 Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua buah kata, dua buah frasa, atau dua buah klausa yang memiliki status yang sama
Chaer, 2011: 124. 10
Konjungsi Antarkalimat Konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang digunakan untuk
menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain yang berada dalam satu paragraf Chaer, 2008: 103.
1.6 Sitematika Penyajian