55 Menentukan maksud dan tujuan studi
Tinjauan pustaka
Penentuan Lokasi Penelitian Survey Pendahuluan
Data Sekunder :
• Data kependudukan dan kondisi geografis
• Trayek dan rute angkutan.
• Operator dan jumlah armada ijin.
• Peta jaringan jalan
Analisa Data
Kesimpulan Dan Saran Rekapitulasi Data
Data Primer • Jumlah penumpang naik
turun dan di dalam kendaraan per segmen
• Jarak perjalanan, waktu perjalanan, kecepatan
perjalanan dan headway. • Jam berangkat dan tiba di
tiap terminal keberangkatan dan tujuan
• Waktu henti kendaraan di terminal dan waktu
sirkulasi. • Jumlah armada
3.2. Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian
Universitas Sumatera Utara
56
3.3. Obyek Penelitian
Jumlah penduduk di Kabanjahe adalah 63.326 jiwa.Jumlah ini 18,87 dari jumlah penduduk di Kabupaten Karo yang total penduduknya 335.528 jiwa.
Untuk membantu penduduk menjangkau beberapa tempat yang dikehendaki atau mengirimkan barang dari satu desa ke desa lain penduduk di
Kabanjahe dilayani oleh 23 perusahaan angkutan dengan keseluruhan 131 rute perjalanan.
Berhubung karena banyaknya daerah tujuan dan rute perjalanan angkutan di Tanah Karo dan mengacu kepada penelitian Sumbul, 2009 yang menentukan
Kabanjahe, Tiga Binanga, Munte, Merek dan Berastagi termasuk ke dalam 5 wilayah pembangunankawasan agropolitan di Kabupaten Karo maka penelitian ini
mengambil 4 tujuan perjalanan sebagai batasan wilayah studi yaitu Kabanjahe- Munte, Kabanjahe-Tiga Binanga, Kabanjahe-Merek, dan Kabanjahe-Berastagi
Tabel 3.3. Trayek dan Rute Angkutan Pedesaan yang Dievaluasi No
Trayek Rute
1. Kabanjahe - Munte
Kabanjahe - Munte PP 2.
Kabanjahe - Merek Kabanjahe - Merek PP
3. Kabanjahe - Tigabinanga
Kabanjahe - Tigabinanga PP 4.
Kabanjahe - Berastagi Kabanjahe – Simp.Empat – Berastagi pp
Peta rute angkutan pedesaan yang dievaluasi dapat dilihat pada Gambar 3.1 dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
57
Gambar 3.1 Peta Rute Angkutan Pedesaan yang di Evaluasi
3.4. Penentuan Segmen Zona dalam Trayek
Universitas Sumatera Utara
58
Yang dimaksud segmenzona adalah daerah tempat pemberhentian satu dengan tempat pemberhentian berikutnya. Dengan demikian bila penumpang naik
diantara tempat pemberhentian tersebut maka diasumsikan penumpang tersebut
naik disalah satu tempat pemberhentian yang terdekat.
Adapun pembagian segmen untuk tiap trayek yang akan dievaluasi
ditunjukkan pada tabel berikut ini:
Tabel 3.4 . Pembagian Segmen zona
No. Zona
Trayek Kabanjahe-Berastagi
Kabanjahe-Tigabinanga Kabanjahe-Munte
Kabanjahe-Merek
1. Kabanjahe Kabanjahe
Kabanjahe Kabanjahe
2. Simpang Empat Simpang Munte
Kineppen Tigapanah
3. Desa Perteguhen
Singgamanik Desa Bertah
Sukadame 4.
Simpang Empat Simpang Perbesi Simpang Munte
Simpang Dokan 5.
Simpang Surbakti Desa Mejire Munte
Mulia Rayat 6.
Simpang Surbakti Tigabinanga Desa Garingging
7. Desa Surbakti
Merek 8.
Simpang Empat 9.
Simpang Ujung Gajah 10
Simang Raya Payung 11.
Jl.Udara Berastagi 12.
Berastagi
3.5. Metodologi Pengambilan Data