Kesimpulan PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan analisa data yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : a. Waktu Antara Headway Waktu antara rata – rata trayek Kabanjahe – Berastagi sebesar 9,07 menit, Kabanjahe – Tigabinanga 13,78, Kabanjahe – Munte 22,87 menit dan Kabanjahe – Merek adalah 25,82 menit. Bila dibandingkan dengan standard yang ditetapkan dapat disimpulkan trayek Kabanjahe – Berastagi dan Kabanjahe – Tigabinanga sudah cukup baik sedangkan trayek Kabanjahe –Munte dan Kabanjahe – Merek masih kurang baik. b. Kecepataan Perjalanan Kecepatan perjalanan rata – rata untuk Kabanjahe – Berastagi 26,86 kmjam, Kabanjahe – Tigabinanga 28,35 kmjam, Kabanjahe – Munte 23,31 kmjam dan Kabanjahe – Merek 26,01 kmjam sudah dapat dikatakan baik karena sudah mendekati standard World Bank. c. Waktu Perjalanan Universitas Sumatera Utara 81 Waktu perjalanan rata – rata trayek Kabanjahe – Berastagi adalah 45,12 menit, Kabanjahe – Tigabinanga 74,22 menit, Kabanjahe – Munte 61,54 menit, Kabanjahe – Merek 60,02 menit, dibandingkan dengan standard yang ditetapkan 60 – 90 menit maka kinerja angkutan pedesaan ini cukup baik. d. Waktu Sirkulasi Waktu sirkulasi rata – rata trayek Kabanjahe –Berastagi 142,56 menit, Kabanjahe – Tigabinanga 213,95 menit, Kabanjahe – Munte 231,01 menit dan Kabanjahe – Merek 184,86 menit. Bila dibandingkan dengan waktu sirkulasinya maka waktu sirkulasi rata – rata hasil pengamatan masih jauh diatas waktu sirkulasi hasil optimasi. Hal ini dikarenakan terlalu lama angkutan berhenti di terminal akhir. e. Faktor Muatan load factor Nilai load factor rata – rata untuk trayek Kabanjahe – Berastagi 61,19 , Kabanjahe – Tigabinanga 111,29 , Kabanjahe – Munte 80,22 dan Kabanjahe – Merek 67,53 . Untuk trayek Kabanjahe – Berastagi, Kabanjahe – Munte dan Kabanjahe - Merek kinerjanya sudah cukup baik karena nilainya yang mendekati nilai standard, sedangkan untuk trayek Kabanjahe – Tigabinanga kinerjanya kurang baik jika diukur dengan standard yang ditetapkan. f. Optimasi Jumlah Armada Jumlah armada optimum per periode jam sibuk untuk trayek Kabanjahe – Berastagi pada periode jam sibuk pagi 18 kendaraan, 17 kendaraan untuk siang dan sore 15 kendaraan. Sedangkan jumlah armada optimum untuk trayek Kabanjahe – Tigabinanga 12 kendaraan untuk jam sibuk pagi, 16 Universitas Sumatera Utara 82 kendaraan untuk siang dan 11 kendaraan untuk sore. Untuk trayek Kabanjahe – Munte 6 kendaraan untuk jam sibuk pagi, 7 kendaraan untuk siang dan 6 kendaraan untuk jam sibuk sore. Dan untuk trayek Kabanjahe – Merek dibutuhkan kendaraan 7 kendaraan untuk pagi, 6 kendaraan untuk siang dan 5 kendaraan untuk sore.

5.2 Saran