kelompok atau teman sebaya 10 65
Saya cenderung pilih-pilih dalam berteman 106
32
Tabel 8 Masalah-Masalah Yang Cukup Intens Dialami Mahasiswa
No No Item
Masalah-Masalah Mahasiswa B.
Masalah Sosial Skor Peringkat
11 76 Sarana belajar dirumah kurang memadai
123 26
12 80 Kurang mendapat perhatian dan pengertian dari orang
tua atau anggota keluarga 101
35 C.
Masalah Pribadi 13 29
Badan saya terlalu pendek atau terlalu tinggi 141
21 14 30
Saya merasa kurang nyaman dengan warna kulit yang saya miliki
112 30
15 55 Saya sering merasa murung dan tidak bahagia
142 20
16 70 Saya gagap dalam berbicara
122 27
17 71 Saya sering merasa pusing dan mudah sakit
144 19
18 72 Saya mengalami gangguan akibat rokok atau minuman
atau obat-obatan 89
38 19 74
Merasa hidup ini kurang berarti 110
31 20 77
Secara umum tidak sehat 119
28
Jumlah 20 item
Berdasarkan tabel-tabel di atas item-item yang masuk dalam kategori dialami dan cukup dialami adalah item-item yang digunakan sebagai penyusunan
usulan topik-topik bimbingan klasikal untuk membantu mahasiswa mengatasi masalah-masalahnya.
B. Pembahasan
Untuk membatasi pemabahasan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu dalam pembahasan ini, masalah yang dialami mahasiswa disatukan
dengan masalah yang cukup dialami.
Masalah – masalah yang cukup intens dialami mahasiswa dikelompokkan
menjadi tiga bidang masalah – masalah yaitu masalah belajar, masalah sosial,
dan maslaah pribadi. 1. Masalah belajar
a. Saya kurang memahami cara-cara meningkatkan semangat belajar item nomor 2
b. Saya merasa terpaksa atau ragu-ragu kuliah di program studi saat ini item nomor 5
c. Saya merasa malas membaca catatan materi perkuliahan saat berada di rumah item nomor 31
d. Saya kuliah di program studi saat ini karena tuntutan dari orang tua item nomor 34
e. Saya cenderung menyepelekan tugas mata kuliah tertentu item nomor 38
Masalah kurang mampu memahami cara-cara meningkatkan semangat belajar, merasa terpaksa atau ragu-ragu kuliah di program
studi saat ini, merasa malas membaca catatan materi perkuliahan saat berada di rumah, kuliah di program studi saat ini karena tuntutan dari
orang tua dan cenderung menyepelekan tugas mata kuliah tertentu dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu kurang memahami apa yang
dipelajari, untuk apa mempelajari materi perkuliahan yang hendak dipelajari, apa hubungan materi perkuliahan dengan kehidupan sehari-
hari manfaat mempelajari dan apa yang dapat kita lakukan dengan
pengetahuan tersebut, kurang memiliki kebiasaan belajar yang baik, dan rendahnya dorongan kebutuhan akan belajar.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah mahasiswa, antara lain: pertama, usaha yang dapat dilakukan oleh
dosen atau pembimbing dapat membantu mahasiswa melalui layanan bimbingan klasikal atau kelompok dengan topik bimbingan motivasi
dalam belajar dosen atau pembimbing dapat menunjukkan kepada siswa cara-cara meningkatkan motivasi dalam belajar serta keuntungan yang
didapat jika memiliki motivasi dalam belajar. Kedua, mahasiswa sendiri dapat melatih diri dengan membiasakan diri dengan menemukan
cara-cara yang efektif dalam belajar seperti membuat ringkasan materi kuliah, membuat mind map, tekun dan serius dalam belajar,
menghindari kebiasaan mengerjakan tugas dengan Sistem Kebut Semalam SKS, meningkatkan kebutuhan akan belajar,dan memberi
perhargaan kepada diri sendiri atas hasil yang diperoleh dengan begitu akan termotivasi dalam belajar.
f. Sulit membagi waktu item nomor 7 g. Saya terlibat di kepengurusan inti di beberapa kegiatan mahasiswa
item nomor 36 h. Saya tidak memiliki target dalam menyelesaikan tugas kuliah item
nomor 37 i. Kegemaranhobi sering menganggu waktu belajar item no 42
j. Saya sering tidak siap dalam menghadapi ujian item no 13
Masalah sulit membagi waktu, terlibat di kepengurusan inti di beberapa mahasiswa, tidak memiliki target dalam menyelesaikan tugas
kuliah, kegemaranhobi sering menganggu waktu belajar, dan sering tidak siap dalam menghadapi ujian dapat disebabkan oleh beberapa hal
yaitu mahasiswa masih belum mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan belajar di perguruan tinggi di mana pada taraf ini mahasiswa di
tuntut mandiri dalam hal belajar, dan mahasiswa belum mampu membuat prioritas dalam hal belajar sehingga belum mampu
membedakan kegiatan-kegiatan
berdasarkan kepentingan
dan kemendesakannya dan menyusun jadwal kegiatan harian berdasarkan
prioritas yang sudah dipilih. Hal-hal tersebut sebetulnya sangat baik bagi mahasiswa dengan catatan semua nya dapat berjalan seimbang
dengan porsi yang sama tanpa ada yang harus diutamakan kecuali kuliah.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah mahasiswa, antara lain: pertama, usaha yang dapat dilakukan oleh
dosen atau pembimbing dapat membantu mahasiswa melalui layanan bimbingan klasikal atau kelompok dengan topik cerdas putuskan
prioritas atau cara manajemen waktu. Kedua, mahasiswa sendiri dapat melatih diri dengan membuat matriks manajemen waktu mana kegiatan
yang penting dan mendesak dan tidak mendesak dan tidak penting, menyusun jadwal harian, mingguan, dan bulanan, serta fokus dan
konsentrasi terhadap manajemen waktu yang telah dibuat.
k. Saya merasa kurang yakin akan kemampuan saya kuliah di program studi saat ini item nomor 6
l. Saya kurang mengetahui cara-cara belajar yang tepat item nomor 11 m. Saya kurang menyadari kebiasaan belajar yang baik dan tidak baik
item nomor 12 n. Saya sukar memahami penjelasan dosen saat perkuliahan item nomor
62 o. Saya kurang konsentrasi saat perkuliahan sedang berlangsung item
nomor 39 Masalah kurang yakin akan kemampuan kuliah di program studi
saat ini, kurang mengetahui cara-cara belajar yang tepat, kurang menyedari kebiasaan belajar yang baik dan tidak baik, sukar memahami
penjelasan dosen saat perkuliahan, dan kurang konsentrasi saat perkuliahan sedang berlangsung dapat disebabkan oleh beberapa hal
yaitu mahasiswa kurang mengetahui cara belajar yang efektif, dan belum mampu mengenali gaya belajar yang dimilikinya sehingga pada
proses belajar mengalami kesulitan dan sulit berkonsentrasi. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
mahasiswa, yaitu: pertama, usaha yang dapat dilakukan oleh dosen atau pembimbing dapat membantu mahasiswa melalui layanan bimbingan
klasikal atau kelompok dengan topik gaya belajar, dosen atau pembimbing dapat menunjukan keuntungan yang didapat jika
mahasiswa mampu memahami dan menerapkan gaya belajar yang
dimilikinya di dalam proses belajar. Kedua, mahasiswa dapat melatih diri dengan cara menemukan gaya belajar yang sesuai dengan dirinya,
belajar pada lingkungan yang kondusif, dan membuat perencanaan dalam belajar.
2. Masalah sosial a. Saya merasa kurang akrab dengan dosen tertentu item nomor 17
b. Saya merasa takut dengan dosen tertentu item nomor 18 c. Cara dosen menyampaikan materi perkuliahan terlalu kaku atau
membosankan item nomor 79 Masalah merasa kurang akrab dengan dosen tertentu, merasa takut
dengan dosen tertentu, dan cara dosen menyampaikan materi perkuliahan terlalu kaku atau membosankan dapat disebabkan oleh
beberapa hal yaitu mahasiswa belum mampu menyesuaikan diri terhadap dosen, sikap mahasiswa yang pasif, faktor penguasaan dan
penggunaan bahasa, komunikasi antara dosen dan mahasiswa hanya terjadi pada waktu kuliah formal, ketidakmampuan mahasiswa dalam
menyesuaikan diri terhadap dosen dapat menyebabkan mahasiswa mengalami gangguan psikologis seperti kecemasan, dan ketakutan
sehingga memiliki relasi dengan dosen tidak akrab dan ini dapat berdampak pada perkuliahan mahasiswa merasa takut untuk bertanya
karena memiliki kesan seperti itu serta dapat mempengaruhi kesan mahasiswa terhadap dosen.