yang dialami mahasiswa kedalam tiga bidang masalah yaitu yang berkenaan dengan bidang belajar, sosial, dan pribadi.
Atas beberapa pertimbangan penulis memutuskan menggunakan teori dari Winkel dan Hastuti dalam penyusunan kisi-kisi kuesioner, namun menggunakan
Alat Ungkap Masalah Umum AUM-U Format 1 yang telah di susun oleh Prayitno Gantina dan Eka 2011: 131-132, dan dimodifikasi oleh penulis,
menggunakan kuesioner yang telah di susun Prayitno dikarenakan kuesioner ini mengungkap masalah-masalah umum yang dialami mahasiswa, dengan
menggunakan teori dari Winkel dan Hastuti penulis sudah mendapatkan tiga aspek dan beberapa indikator, ini yang menjadi landasan penulis dalam memilih
item-item yang ada pada kuesioner yang di susun Prayitno dan memodifikasinya.
B. Mahasiswa Sebagai Individu Pada Masa Remaja Akhir
1. Pengertian Masa Remaja
Masa remaja merupakan sebuah tahapan dalam kehidupan seseorang yang berada di antara tahap kanak-kanak dengan tahap dewasa.
Pada periode ini ini adalah ketika seorang anak muda harus beranjak dari ketergantungan menuju kemandirian, otonomi, dan kematangan.
Hurlock Hartinah, 2008: 58 juga mengatakan bahwa adolesensi masa remaja berasal dari kata Latin adolensence
berarti “tumbuh atau tumbuh untuk mencapai kematangan”. Adolesensi memiliki arti yang luas,
mencangkup kematangan mental, sosial, dan fisik. Istilah adolesensi juga dapat diartikan sebagai “masa remaja” dalam arti yang luas, meliputi
semua perubahan. Pada masa ini orang tidak mempunyai tempat yang jelas
karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.
Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi pria. Dalam masa ini anak
mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan
ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.
Hal senada di ungkapkan oleh Santrock 2003: 26 bahwa adolensence
diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencangkup perubahan biologis, kognitif,
dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 tahun hingga 21 tahun. Rentang waktu usia
remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12-15 tahun= masa remaja awal, 15-18= masa remaja pertengahan, dan 18-21 tahun= masa remaja
akhir. Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10-12 tahun, masa remaja
awal 12-15 tahun, masa remaja pertengahan 15-18 tahun, dan masa remaja akhir 18-21 tahun.
2. Ciri Khas Remaja Akhir
Ciri menurut kamus besar Bahasa Indonesia Sugono dkk., 2008: 269 adalah tanda-tanda yang khas yang membedakan satu dari yang lain.
Berikut ini diuraikan beberapa ciri khas remaja akhir.