karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua.
Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai 22 tahun bagi pria. Dalam masa ini anak
mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan
ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.
Hal senada di ungkapkan oleh Santrock 2003: 26 bahwa adolensence
diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencangkup perubahan biologis, kognitif,
dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 tahun hingga 21 tahun. Rentang waktu usia
remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12-15 tahun= masa remaja awal, 15-18= masa remaja pertengahan, dan 18-21 tahun= masa remaja
akhir. Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10-12 tahun, masa remaja
awal 12-15 tahun, masa remaja pertengahan 15-18 tahun, dan masa remaja akhir 18-21 tahun.
2. Ciri Khas Remaja Akhir
Ciri menurut kamus besar Bahasa Indonesia Sugono dkk., 2008: 269 adalah tanda-tanda yang khas yang membedakan satu dari yang lain.
Berikut ini diuraikan beberapa ciri khas remaja akhir.
a. Kestabilan bertambah Dibandingkan pada masa remaja awal, periode ini kesetabilan semakin
bertambah. Hal ini nampak pada minatnya, pemilihan jabatan, pakaian, rekreasi, persahabatan dengan lawan jenis maupun dengan jenis yang
sama menjadi semakin stabil. Demikian pula dengan tingkah laku yang berhubungan dengan emosinya. Mengenai kapan remaja berganti
keadaan dari tidak stabil kekeadaan stabil tergantung dari lingkungan sekitarnya baik keluarga, sekolah, masyarakat, maupun teman sebaya.
b. Lebih matang dalam cara menghadapi masalah Pada periode ini cara-cara remaja dalam menghadapi setiap
permasalahan lebih matang dibanding sebelumnya. Tentunya hal ini tidak terlepas dari bimbingan dan motivasi serta pemberian kesempatan
dari lingkungan sekitar di mana remaja tumbuh dan berkembang. c. Campur tangan dari orang dewasa berkurang
Karena telah stabil keadaannya, lebih matang tingkah lakunya, maka orang dewasa tidak terlalu mengkhawatirkan keadaannya lagi dan tidak
banyak ikut campur tangan. d. Ketenangan emosional bertambah
Karena campur tangan orang dewasa berkurang, maka remaja lebih mendapatkan kebebasan sehingga merasa tenang secara emosional.
Meskipun begitu, letupan-letupan emosi yang pernah dialami pada masa remaja awal tidak lenyap sekaligus.
e. Kemampuan birpikir
Hal ini dikarenakan bertambahnya pengalaman dan kemampuan untuk berpikir secara realistis, maka remaja dalam periode ini dapat melihat
keadaan dirinya, keluarganya, dan teman-temannya dengan lebih realistis.
f. Lebih banyak perhatian terhadap lambang-lambang kematangan Remaja akhir merupakan gerbang atau ambang memasuki kedewasaan.
Maka remaja alam masa ini ingin menunjukan bahwa mereka kini telah dewasa dan untuk mencapai hal tersebut, mereka cenderung meniru
tingkah laku orang dewasa. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa remaja yang
berada pada periode remaja akhir sudah dianggap sebagai individu yang sudah matang baik dalam hal sikap, emosi, cara berpikir karena sudah
menunjukkan kesetabilannya, namun ciri khas pada periode ini juga dapat menjadi sebuah masalah bagi remaja, remaja yang belum mampu
mencapai perkembangan pada periode ini akan mengalami masalah karena keterlambatan perkembangannya pada periode ini.
Masalah-masalah yang bisa muncul karena adanya perkembangan yang belum terpenuhi seperti belum mampu mengatasi letupan-letupan
emosi, belum tahu cara menghadapi masalah, tingkah lakunya masih kekanak-kanakkan, belum mampu berpikir realistis terhadap diri sendiri
maupun orang lain, dll. Melengkapi ciri-ciri remaja akhir, Suleaman 1995: 35 memberi
tanda ciri-ciri umum masa remaja akhir adalah sebagai berikut:
1 Pemilihan kehidupan mulai mendapat perhatian yang tegas 2 Telah
ada spesialisasi
berdasarkan bakat-bakat
yang diselidiknya
3 Kecenderungan untuk menetapkan jenis pekerjaan yang akan pilihnya sebagai bekal mencari nafkah
4 Memilih teman hidup dan memikirkan masalah keluarga 5 Berhati-hati dalam memilih pakaian dan cara berdandan
6 Kalau pada usia remaja awal sikap dan tindakan-tindakannya serba kaku, maka kekakuan pada masa remaja mulai hilang
menjelang masa remaja akhir. 7 Keamanan dan kebebesan ekonomis. Mereka secara ekonomis
tidak tergantung lagi pada orang tua, tetapi ia sendiri telah dapat mencari uang untuk membiayai keperluan hidupnya.
8 Mereka mulai berpikir tentang tanggung jawab sosial, moral, ekonomi, dan keagamaan
9 Perspektif kehidupan semakin meluas, nilai-nilai kehidupan mulai muncul, pengertian-pengertian lebih diperluas dan
dalam. 10 Mereka benar-benar telah mengambil tanggung jawab sebagai
manusia dewasa
3. Tugas perkembangan remaja
Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dari kehidupan individu dan jika berhasil akan
menimbulkan kebahagiaan
dan membawa
keberhasilan dalam
melaksanakan tugas-tugas berikutnya. Akan tetapi kalau gagal akan menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-
tugas berikutnya. Adapun tugas-tugas perkembangan remaja menurut Hurlock
1991 adalah: a. Mampu menerima keadaan fisiknya
b. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa c. Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok
yang berlainan jenis d. Mencapai kemandirian emosional
e. Mencapai kemandirian ekonomi f. Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang
sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat
g. Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua
h. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa
i. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan