40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah secara umum ingin mengetahui ada tidaknya potensi efek toksik subakut dari biji alpukat Persea
americana Mill. pada organ hati terhadap perubahan biokimia yang dilihat dari adanya perubahan kadar SGPT dan SGOT darah. Penelitian ini juga bertujuan
untuk mengetahui hubungan kekerabatan antara dosis pemberian infusa biji alpukat Persea americana Mill. dengan efek toksik secara subakut pada hati
terhadap perubahan biokimia hati yang dilihat dari perubahan kadar SGPT dan SGOT darah.
Data pendukung pada penelitian ini adalah data berat badan, data asupan pakan dan data asupan minum. Data berat badan di analisa dengan menggunakan
General Linier Model Multivariate, sedangkan data asupan pakan dan asupan minum dibuat grafik untuk melihat apakah pemberian infusa biji alpukat
mempengaruhi pola makan dan pola minum hewan uji.
A. Determinasi Biji Persea americana Mill.
Pada penelitian uji toksisitas infusa biji Persea americana Mill. pada awalnya perlu dilakukan determinasi biji alpukat yang digunakan. Tujuan
dilakukan determinasi ini adalah untuk memastikan bahwa biji yang digunakan pada penelitian ini benar-benar biji Persea americana Mill. dikarenakan biji
alpukat mempunyai berbagai jenis varietas. Determinasi biji ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi biji Persea americana Mill. yang digunakan sebagai
penelitian dibandingkan dengan biji Persea americana Mill. standar atau biji yang sudah diketahui pasti merupakan biji Persea americana Mill. Determinasi ini
dilakukan di Laboratorium Farmasi Universitas Gadjah Mada. Setelah dilakukan determinasi maka dapat disimpulkan bahwa biji alpukat yang digunakan dalam
penelitian ini adalah benar biji alpukat dengan nama ilmiah Persea americana Mill. Surat determinasi dapat dilihat pada lampiran 7.
B. Penetapan Kadar Air Serbuk Persea americana Mill.
Penetapan kadar air bertujuan untuk mengetahui kandungan air yang terdapat dalam serbuk biji Persea americana Mill., sehingga dapat diketahui
apakah serbuk yang digunakan dalam penelitian ini memenuhi persyaratan kadar air serbuk yang baik atau tidak. Syarat kadar air dalam serbuk simplisia yang baik,
yaitu kurang dari 10 Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995. Perlu dilakukan penetapan kadar air karena pada penelitian ini jika serbuk
yang digunakan mengandung air lebih dari 10 maka akan memungkinkan tumbuhnya mikroorganisme, sedangkan media air merupakan habitat yang sangat
disukai oleh mikroorganisme untuk dapat berkembangbiak dan melangsungkan hidupnya. Penetapan kadar air dilakukan dengan menggunakan metode
Gravimetri dan dilakukan dengan menggunakan alat moisture balance. Prinsip dari metode ini, yaitu analisis kuantitatif atau penetapan jumlah sampel
berdasarkan pengukuran berat zat konstan Sudjadi, 2010. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa serbuk biji yang digunakan dalam
penelitian ini mempunyai kadar air sebesar 5,63 lampiran 4, maka dapat
disimpulkan bahwa serbuk yang digunakan memenuhi persyaratan kadar air yang baik karena mengandung kadar air kurang dari 10 .
C. Pembuatan Infusa Serbuk Persea americana Mill.