7
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Biji Alpukat Persea americana Mill.
1. Morfologi tanaman
Tanaman Persea americana Mill. berasal dari Amerika Tropis, Meksiko, Guatemala, dan Hindia barat. Tanaman alpukat berupa pohon dengan ketinggian 3
sampai 10 m, ranting tegak dan berambut lurus, daun berdesakan diujung ranting, bentuk bulat telur atau corong, awalnya berbulu pada kedua belah permukaannya
dan lama-kelamaan menjadi licin, panjang 10 cm sampai 20 cm, lebar 5 cm sampai 10 cm, panjang tangkai 1,5 cm sampai 5 cm. Bunga alpukat berupa malai
dan terletak di dekat ujung ranting, bunganya berdiameter 1-1,5 cm, bewarna putih kekuningan, berambut halus. Benang sari 12, dalam 4 karangan, yang paling
dalam tidak berungsi dan berwarna jingga sampai cokelat. Buah alpukat berbentuk bola lampu sampai bulat telur, panjang 5 cm sampai 20 cm, lebar 5 cm sampai 10
cm, tanpa sisa bunga, bewarna hijau kekuningan berbintik ungu, gandul halus, dan harum, biji berbentuk bola dan hanya terdapat satu biji dalam 1 buah
Departemen Kesehatan RI, 1996. Gambar biji Persea americana Mill. dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1. Biji alpukat USDA, 2014.
2. Taksonomi biji alpukat
Kingdom : Plantae Tumbuhan
Subkingdom : Tracheobionta Tumbuhan berpembuluh Super Divisi
: Spermatophyta Menghasilkan biji Divisi
: Magnoliophyta Tumbuhan berbunga Kelas
: Magnoliopsida berkeping dua dikotil Sub Kelas
: Magnoliidae Ordo
: Laurales Famili
: Lauraceae
Genus :
Persea Spesies
: Persea americana Mill. Plantamor, 2012.
3. Sinonim
Di Indonesia nama alpukat mempunyai beberapa nama daerah, seperti alpuket alpukat Jawa Barat, alpokat Jawa Tengah Jawa Timur dan apokat
atau jambu wolanda sebutan di lain daerah. Nama alpukat beragam di berbagai negara atau daerah, antara lain advocaat Belanda, avocat Prancis, ahuaca-te
atau aguacate Spanyol dan avocado Inggris Rukmana, 1997.
4. Kandungan kimia
Kandungan fitokimia dari biji alpukat paling banyak ditemukan, yaitu alkaloid, triterpenoid, tanin, flavonoid, dan saponin Marlinda, et al., 2012.
Menurut hasil penelitian Arukwe, et al., 2012, kandungan fitokimia biji alpukat adalah saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, steroid dan fenolik. Kandungan saponin
sebesar 19,21 mg ± 2,81; tanin 0,24 mg ± 0,12; flavonoid 1,90 mg ± 0,07; alkaloid 0,72 mg ± 0,12; fenol 6,14 mg ± 28; steroid 0,09 mg ± 0,00.
5. Kegunaan