G. Asupan Pakan Tikus Jantan Dan Tikus Betina Akibat Pemberian Infusa Biji Persea americana Mill.
Pada penelitian ini selain data perubahan berat badan tikus, data asupan pakan juga diperlukan sebagai data pendukung dalam penelitian uji toksisitas ini,
yaitu digunakan untuk menegaskan apakah perubahan berat badan yang terjadi merupakan akibat dari pemberian infusa biji Persea americana Mill. atau
merupakan proses alami hewan uji yang mengalami pertumbuhan seiring bertambahnya usia dan meningkatnya pola makan hewan uji. Berat badan, asupan
pakan dan asupan minum merupakan indikator umum atau spesifik penanda toksisitas. Hewan uji diberikan pakan pellet AD2 sebanyak 30 g setiap harinya.
Jumlah pakan yang dimakan tikus pada hari pertama dihitung dengan mengurangkan jumlah pakan yang diberikan pada hari pertama dengan pakan
yang tersisa pada hari kedua. Pengukuran asupan pakan ini dilakukan setiap hari dan dirata-rata untuk masing-masing kelompok perlakuan. Pola makan dapat
mempengaruhi perubahan berat badan tikus jantan dan betina, apabila terjadi perbedaan yang bermakna pada perubahan berat badan tikus maka kemungkinan
hal tersebut disebabkan adanya efek pada pemberian infusa biji alpukat atau juga bisa disebabkan pola makan hewan uji. Data asupan pakan tidak dianalisis dengan
uji statistik dikarenakan tujuan dari pengamatan asupan pakan ini untuk melihat pola makan dari tikus jantan dan betina. Hasil pengukuran asupan pakan tikus
jantan dan tikus betina dapat dilihat pada gambar 9 dan 10.
Gambar 9. Asupan pakan tikus jantan selama pemberian infusa biji alpukat
Keterangan : Dosis 1 = kelompok pemberian infusa biji alpukat 202,24 mgkgBB
Dosis 2 = kelompok pemberian infusa biji alpukat 360 mgkgBB Dosis 3 = kelompok pemberian infusa biji alpukat 640,8 mgkgBB
Dosis 4 = kelompok pemberian infusa biji alpukat 1140,6 mgkgBB Kontrol = kontrol aquadest 14285,7 mg kgBB
Gambar 10. Asupan pakan tikus betina selama pemberian infusa biji alpukat
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728 M
ak an
g
Hari
Asupan Pakan Jantan vs Waktu
Kontrol Dosis 1
Dosis 2 Dosis 3
Dosis 4
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10111213141516171819202122232425262728 M
ak an
g
Hari
Asupan Pakan Betina vs Waktu
Kontrol Dosis 1
Dosis 2 Dosis 3
Dosis 4
Keterangan : Dosis 1 = kelompok pemberian infusa biji alpukat 202,24 mgkgBB
Dosis 2 = kelompok pemberian infusa biji alpukat 360 mgkgBB Dosis 3 = kelompok pemberian infusa biji alpukat 640,8 mgkgBB
Dosis 4 = kelompok pemberian infusa biji alpukat 1140,6 mgkgBB Kontrol = kontrol aquadest 14285,7 mg kgBB
Hasil pengukuran asupan pakan tikus jantan dan tikus betina akibat pemberian infusa biji alpukat Gambar 9 dan 10, menunjukkan bahwa adanya
peningkatan atau penurunan asupan pakan selama perlakuan. Asupan pakan hewan uji kelompok perlakuan peringkat dosis infusa biji alpukat mempunyai
perbedaan pola makan dengan kelompok kontrol aquadest baik pada tikus jantan maupun pada tikus betina namun peningkatan dan penurunan ini tidak berarti.
Berdasarkan hal tersebut sehingga dapat dikatakan bahwa pemberian infusa biji alpukat tidak mempengaruhi pola makan hewan uji dan adanya perubahan berat
badan yang terjadi disebabkan oleh asupan pakan yang diterima oleh hewan uji dan proses pertumbuhan alami dari hewan uji.
H. Asupan Minum Tikus Jantan Dan Tikus Betina Akibat Pemberian Infusa Biji Persea americana Mill.