Pemanenan Pengeringan Tata Cara Penelitian 1.

9. Perlakuan subyek uji

Subyek uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit jantan galur Swiss, umur 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram. Subyek uji yang digunakan sebanyak 54 ekor dibagi dalam 9 kelompok. Sebelum digunakan mencit dipuasakan selama satu hari dengan diberi air minum. Sebelum diberi obat, semua mencit ditimbang. Pada waktu pemberian obat atau pada waktu t = 0 , sediaan uji diberikan per oral kepada mencit kelompok uji. Pembagian kelompok perlakuan hewan uji, yaitu : Kelompok I : diberi aquadest sebagai kontrol negatif dengan dosis 16,667 mgkg BB mencit secara oral Kelompok II : diberi larutan diazepam sebagai kontrol positif dengan dosis 0,260 mgkg BB mencit secara oral Kelompok III : diberi larutan diazepam sebagai kontrol positif dengan dosis 0,445 mgkg BB mencit secara oral Kelompok IV : diberi larutan diazepam sebagai kontrol positif dengan dosis 0,760 mgkg BB mencit secara oral Kelompok V : diberi larutan diazepam sebagai kontrol positif dengan dosis 1,300 mgkg BB mencit secara oral Kelompok VI : diberi ekstrak etanol daun krokot dengan dosis perlakuan 1000,000 mgkg BB mencit secara oral Kelompok VII : diberi ekstrak etanol daun krokot dengan dosis perlakuan 1518,290 mgkg BB mencit secara oral Kelompok VIII: diberi ekstrak etanol daun krokot dengan dosis perlakuan 2305,210 mgkg BB mencit secara oral Kelompok IX : diberi ekstrak etanol daun krokot dengan dosis perlakuan 3500,000 mgkg BB mencit secara oral Pada t = 45 menit setelah pemberian diatas, semua mencit diberikan obat natrium tiopental dengan dosis 45,5mgkgBB secara i.p.

10. Penentuan daya antistres

Selesai penyuntikan, diamati saat masing-masing mencit mulai tidur, yaitu hilangnya reflek pemulihan posisi tubuh yang dicatat sebagai waktu tidur untuk tiap mencit waktu induksi yaitu waktu yang berlangsung sejak penyuntikan hipnotik hingga saat mencit mulai tidur. Pada saat ini mencit dites. Telentangkan mencit dalam bejana pengamatan tepat ditengahnya yang telah diberi alas steroform. Dicatat kemudian waktu dalam detik saat muncul kembali reflek pemulihan posisi tubuh bergerak meninggalkan pusat bejana. Lama tidur mencit adalah sejak saat terjadi induksi tidur sampai saat munculnya kembali reflek pemulihan posisi tubuh normal

F. Tata Cara Analisis Hasil

Dihitung masing-masing waktu perpanjangan tidur mencit tiap kelompok dibandingkan kelompok kontrol negatif dalam detik. Potensiasi narkose atau kemampuan obat untuk memperpanjang waktu lama tidur dianalisis dengan uji Kolmogorov-Smirnov untuk melihat distribusi data kemudian dilanjutkan