102 Dalam skala yang lebih makro atau lebih luas, kajian sejarah ekonomi
bisa dalam ruang lingkup yang lebih luas misalnya skala nasional. Sejarah ekonomi Indonesia pada zaman kolonial memiliki kajian yang cukup banyak.
Periode yang cukup penting bagi penulisan sejarah ekonomi Indonesia pada masa kolonial yaitu pada masa Tanam Paksa dan masa berlakunya Undang-
Undang Agraria tahun 1870. Pada zaman Tanam Paksa penulisan sejarah ekonomi dapat mengkaji hal-hal seperti jenis-jenis tanaman apa yang diwajibkan
untuk ditanam, bagaimana pemerintah kolonial membuka lahan-lahan perkebunan, bagaimana pengelolaan Tanam Paksa yang bisa menguntungkan pemerintah
kolonial secara ekonomi, bagaimana keuntungan yang diperoleh pemerintah kolonial dari Tanam Paksa, bagaimana kehidupan ekonomi kaum pribumi
dengan adanya Tanam Paksa.
5. Sejarah sosial
Sebagaimana telah dibahas bahwa masyarakat pada dasarnya merupakan kumpulan individu-individu yang membangun suatu struktur. Struktur secara
sosiologis dapat berubah. Ada yang berubah karena interaksi dari dalam dan ada pula yang berubah karena adanya interaksi dari luar. Perubahan struktur
inilah yang merupakan kajian penting dalam sejarah sosial. Sehingga sejarah sosial dapat pula disebut sebagai sejarah masyarakat atau sejarah struktur.
Pada mulanya, sejarah sosial lahir sebagai respon terhadap penulisan sejarah yang konvensional. Sejarah konvensional yang dimaksud adalah sejarah
yang hanya menekankan orang-orang besar saja seperti para raja atau penguasa. Penulisan sejarah yang konvensional memberikan kesan seolah-olah sejarah
adalah milik orang-orang besar saja. Respon terhadap sejarah konvensional tersebut kemudian melahirkan sejarah “orang-orang kecil”. Orang-orang kecil
yang dimaksud seperti petani, buruh, rakyat kecil, dan kelompok-kelompok marginal lainnya. Dalam hal ini, peran-peran yang dilakukan oleh orang-orang
kecil harus menjadi kajian sejarah. Kajian inilah yang pertama kali menjadi fokus penulisan sejarah sosial.
Kehidupan buruh di perkebunan pada zaman penjajahan merupakan salah satu tema yang dapat dijadikan penulisan sejarah sosial. Buruh dapat dilihat
sebagai suatu masyarakat yang terstruktur. Bahkan kehidupan di perkebunan menunjukkan adanya suatu struktur masyarakat, ada pemilik perkebunan sebagai
penguasa, pejabat perkebunan, dan buruh. Kajian yang bisa kita lakukan dengan sejarah buruh di perkebunan yaitu bagaimana latar belakang lahirnya
kaum buruh di perkebunan, bagaimana kehidupan sehari-hari kaum buruh, bagaimana hubungan antara buruh dengan pejabat dan pemilik perkebunan,
bagaimana kebijakan pemilik perkebunan atau pemerintah terhadap kesejahteraan kaum buruh, bagaimana reaksi kaum buruh terhadap kebijakan pemilik
Di unduh dari : Bukupaket.com
103 perkebunan atau pemerintah, apakah ada gejolak dalam kehidupan kaum
buruh, faktor apakah yang menjadi penyebab terjadinya gejolak tersebut, dan faktor-faktor lainnya.
6. Sejarah intelektual