PT HM Sampoerna Tbk

dilakukan pemecahan nilai nominal saham stock split dari Rp.1000 Rupiah penuh menjadi Rp.500 Rupiah penuh per saham dan penggeluaran suatu saham bonus untuk setiap saham yang beredar sehingga jumlah saham yang beredar bertambah dari 481.022.000 menjadi 1.924.088.000 dengan surat PT Bursa Efek Jakarta No. S-039BEJ.I.20596 tanggal 24 Mei 1996 dan surat PT Bursa Efek Surabaya No. 31EMTLISTBESV96 tanggal 27 Mei 1996 seluruh saham perseroan yang beredar, yaitu sebanyak 1.924.088.000 saham, telah dicatatkan dikedua bursa tersebut.

4.1.2 PT HM Sampoerna Tbk

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. Perusahaan didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963 berdasarkan Akta Notaris Anwar Mahajudin, SH, No. 69. Akta Pendirian Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.54915 tanggal 30 April 1964 serta diumumkan dalam lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 November 1964. Anggaran dasar perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 108 tanggal 18 Juni 2004 dari Dedy Syamri, SH Notaris pengganti Sutjipto, SH., sehubungan dengan penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh catatan 14, yang kemudian diubah dengan Akta No. 82 tanggal 15 Juli 2004 dari Aulia Taufani, SH., Notaris pengganti Sutjipto, SH. Perubahan anggaran dasar ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C- Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 20646HT. 01. 04. TH. 2004 tanggal 16 Agustus 2004 dan telah didaftarkan dalam daftar perusahaan pada Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya Surabaya No.085BH.13.01Sept2004 tanggal 8 Semptember 206HT. 01. 04. TH. 2004 tanggal 16 Agustus 2004 dan telah didaftarkan dalam daftar perusahaan pada Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya Surabaya No.085BH.13.01Sept2004 tanggal 8 Semptember 2004. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi antara lain industry dan perdagangan rokok serta investasi saham pada perusahaan – perusahaan lain. Kegiatan produksi rokok secara komersial telah dimulai pada tahun 1913 di Surabaya sebagai industri rumah tangga. Pada tahun 1930, industri rumah tangga ini diresmikan dengan dibentuknya NVBM Handel Maatschapij Sampoerna. Perusahaan berkududukan di Surabaya, dengan kantor pusat berlokasi di Jl. Rungkut Industri Raya No.18, Surabaya serta memiliki pabrik yang berlokasi di Surabaya, Pandaan dan Malang. Perusahaan juga memliki kantor operasional di Jakarta PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. dan anak perusahaan bersama-sama disebut “Group” memiliki kurang lebih 39.400 orang dan 40.000 orang karyawan tetap masing-masing pada tanggal 31 Desember 2005 dan 2004. Pada tahun 1990, Perusahaan melakukan penawaran Umum sebanyak 27.0000.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp.1000 Rupiah Penuh per saham melalui Bursa Efek Jakarta dan Surabaya dengan harga penawaran sebesar Rp.2.600 Rupiah penuh per saham. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Pada tanggal 6 Pebruari 2009, Martin Gray King, Presiden Direktur mengundurkan diri sebagai direktur perusahaan. John Gledhill dinominasikan oleh PT Philip Morris Indonesia, pemegang saham mayoritas, sebagai pengganti Presiden Direktur. Presiden Direktur yang dinominasikan akan dimintakan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham yang akan diselenggarakan pada tahun 2009.

4.1.3 PT Bentoel Internasional Investama Tbk

Dokumen yang terkait

Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), Price Book Value (PBV) dan Earnings Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Peusahaan Perbankan yang Teraftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2009-2011)

2 39 104

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Analisis Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Earning Power Of Total Investment Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 231 99

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

1 65 90

Analisis pengaruh Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi Tahun 2008 -2012.

3 51 124

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

PENGGUNAAN GROSS PROFIT MARGIN (GPM), RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), NET PROFIT MARGIN (NPM) DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20