2.4 Hipotesis
Hipotesis pada dasarnya adalah kesimpulan yang bersifat sementara dan masih harus diuji kebenarannya. Berdasarkan pada
perumusan masalah, tujuan penelitian, dan landasan teori diatas maka dapat disusun hipotesis sebagai berikut :
1. Diduga Gross Profit Margin, Return On Assets, Return On Equity dan Net Profit Margin
dapat memprediksi pertumbuhan laba secara simultan.
2. Diduga Gross Profit Margin, Return On Assets, Return On Equity dan Net Profit Margin
dapat memprediksi pertumbuhan laba secara secara parsial.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas pada suatu penelitian didasarkan pada judul, permasalahan dan
hipotesis yang diajukan, maka variabel-variabel yang dianalisis terdiri atas variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
Gross Profit Margin X1, Return On AssetsX2, Return On Equity X3, Net
Profit Margin X4 sedangkan variabel terikatnya adalah Pertumbuhan Laba
Perusahaan Y. Untuk mempermudah dalam melakukan pengukuran terhadap variabel
tersebut, maka lebih baik kita mengulas masing-masing variabel yang ada dalama penelitian ini :
a. Variabel Bebas X 1. Gross Profit Margin atau gross margin rasio, yaitu rasio atau
pertimbangan antara gross profit laba kotor yang diperoleh perusahaan dengan tingkat penjualan yang dicapai pada periode yang
sama. Sales – Cost of Good Sold
Gross Profit Margin = Sales
Munawir, 2007 : 99
37
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Skala yang digunakan skala rasio, sedangkan satuan pengukurannya adalah prosentase.
2. Return On Assets ROA merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas kegiatan operasional manajemen dalam
mendayagunakan seluruh aktiva perusahaan untuk menghasilkan keuntungan bagi investor dan merupakan indikator keberhasilan
manajemen dalam menjalankan kegiatan operasionalnya Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio dan satuan pengukurannya
adalah persen . Return On Assets
dapat diformulasikan sebagai berikut:
Return On Assets 100
Assets Total
Tax After
Earning ×
=
Brigham dan Houston, 2006: 109
3. Return On Equity ROE, rasio ini memperlihatkan sejauh manakah perusahaan mengelola modal sendiri net equity secara efektif,
mengukur tingkat keuntungan dari investasi yang telah dilakukan pemilik modal sendiri atau pemegang saham perusahaan.
Pengukurannya dalam prosentase dan pengukurannya memakai skala rasio.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Net Income ROE
= Net Equity
Syafri, 2008 : 305
4. Net Profit Margin NPM Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukar laba bersih sesudah
pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus, yaitu :
Earning After Tax Net Profit Margin
= Sales
Munawir, 2007 : 99
b. Variabel Terikat Y Pertumbuhan laba sebagai variabel Y diproduksi dengan earning
before tax yang merupakan laba usaha sebelum dikurangi bunga modal
dan pajak. Dihitung dalam skala rasio dengan teknik perhitungan.
Laba
n
– Laba
n-1
Pertumbuhan Laba = x 100
Laba
n-1
Munawir, 2007 : 99
Satuan pengukuran yang digunakan adalah prosentase.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengumpulan Sampel