umum dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dari kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.Wild, dkk, 2005 : 3
2.2.4.2 Tujuan Analisis Laporan Keuangan
Menurut Harahap 2002 : 195, analisis laporan keuangan yang dilakukan dimaksudkan untuk menambah informasi yang ada dalam suatu
laporan. Secara lengkap kegunaan analisis laporan keuangan dikemukakan sebagai berikut :
a. Dapat memberikan informasi yang lebih luas, lebih dalam daripada yang terdapat dalam laporan keuangan biasa.
b. Dapat menggali informasi yang tidak tampak secara kasat mata eksplisit dari suatu laporan keuangan atau yang berada dibalik
laporan keuangan implisit. c. Dapat mengetahui kesalahan yang terkandung dalam laporan
keuangan. d. Dapat membongkar hal-hal yang bersifat tidak konsisten dalam
hubungannya dengan suatu laporan keuangan baik dikaitkan dengan komponen intern lapoan keuangan meupun kaitannya dengan
informasi yang diperoleh dari luar perusahaan. e. Mengetahui sifat-sifat hubungan yang akhirnya dapat melahirkan
model-model dan teori-teori yang terdapat dilapangan sperti untuk prediksi, peningkatan rating.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
f. Dapat memberikan informasi yang diinginkan oleh pengambil keputusan.
g. Dapat menentukan peringkat rating perusahaan menurut criteria tertentu yang sudah dikenal dalam dunia bisnis.
h. Dapat membandinkan situasi perusahaan dengan perusahaan lain dengan periode sebelumnya atau dengan standar industri normal atau
standar ideal. i. Dapat memahami situasi dan kondisi keuangan yang dialami
perusahaan,baik posisi keuangan, hasil usaha, struktur keuangan, dan sebagainya.
j. Bias juga memprediksi potensi apa yang mungkin dialami perusahaan dimasa yang akan datang.
2.2.4.3 Metode Analisis Laporan Keuangan
Menurut Sawir 2005 : 45, teknik analisis laporan keuangan ada dua yaitu Analisis Horizontal Perbandingan laporan keuangan dan
Analisis Vertikal per komponen. Analisis horizontal adalah analisis dengan cara membandingkan
Neraca dan Laporan Laba Rugi beberapa tahun terakhir secara berurutan. Maksudnya memperoleh gambaran mengenai perubahan-perubahan yang
terjadi baik dalam Neraca maupun Laporan Laba Rugi, sehingga dapat diperoleh gambaran selama bebrapa tahun terakhir apakah terjadi kenaikan
atau penurunan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber
Analisis vertikal adalah analisis yang dilakukan dengan jalan menghitung proporsi pos-pos dalam neraca dengan suatu jumlah tertentu
dari Neraca atau proporsi dari unsur-unsur tertentu Laporan Laba Rugi dengan jumlah tertentu dari laporan laba rugi.
2.2.5 Rasio Keuangan 2.2.5.1 Pengertian Rasio Keuangan