Jenis-Jenis Rasio Keuangan Rasio Keuangan .1 Pengertian Rasio Keuangan

terutama apabila angka rasio tersebut dibandinkan dengan angka ratio pembanding yang digunakan sebagai standard. Munawir,2002 : 64

2.2.5.2 Jenis-Jenis Rasio Keuangan

Menurut Sawir 2005 : 7, jenis-jenis rasio keuangan dibedakan menjadi lima kelompok dasar, yaitu : 1. Analisis Likuiditas Perusahaan Analisis Likuiditas Perusahaan merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajibannya yang akan jatuh tempo. Dan analisis likuiditas pada umumnya menjadi perhatian pertama dari Analis Keuangan. Terdapat tiga macam rasio keuangan dalam analisis ini, yaitu : a. Rasio Lancar Rasio Lancar = Aktiva Lancar Kewajiban Lancar b. Rasio Cepat Rasio Cepat = Akativa Lancar-Persediaan Hutang Lancar c. Rasio Kas Rasio Kas = Kas + Sekuritas yang dapat dipasarkan Hutang Lancar 2. Analisa Struktur Keuangan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Analisa struktur keuangan merupakan bagaimana perusahaan mendanai aktivitasnya. Aktiva perusahaan yang pendanaannya dari hutang jangka pendek, hutang jangka panjang dan modal pemegang saham, sehingga seluruh sisi kanan dari neraca memperlihatkan struktur keuangan. Dalam analisis ini terdapat empat macam rasio keuangan, yaitu : a. Rasio Hutang Rasio Hutang = Total Hutang Total Aktiva b. Rasio Hutang terhadap Ekuitas atau DER Debt Equity Ratio DER = Total Hutang Total Ekuitas c. Rasio Laba terhadap Beban Bunga atau TIE Time Interest Earning TIE = Earning Before Interest Taxes Beban Bunga d. Rasio Penetapan Beban Tetap = laba sebelum pajak + beban bunga + kewajiban lease beban bunga + kewajiban lease 3. Analisis Aktivitas Perusahaan Rasio aktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan semua sumber daya yang ada pengendaliannya. Semua Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber rasio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva. Dalam analisis ini terdapat lima macam rasio keuangan, yaitu : a. Rasio Perputaran Persediaan Rasio Perputaran Persediaan at cost = Harga Pokok Penjualan persediaan rata-rata Rasio Perputaran Persediaan at market = penjualan persediaan b. Periode Penagihan Rata-Rata Periode Penagihan Rata-Rata = Piutang Penjualan Per Hari c. Rasio Perputaran Modal Kerja Rasio Perputaran Modal Kerja = Penjualan Modal Kerja Bersih d. Rasio Perputaran Aktiva Tetap Rasio Perputaran Aktiva Tetap = Penjualan Aktiva Tetap e. Rasio Perputaran Total Aktiva Rasio Perputaran Total Aktiva = Penjualan Total Aktiva 4. Profitability Ratio Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas ini disebut juga sebagai rasio rentabilitas, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Rasio profitabilitas akan memberikan jawaba akhir tentang efektivitas manajemen perusahaan, rasio ini memberi gambaran tentang tingkat efektivitas pengelolaan perusahaan. Menurut Rasio-rasio yang tergabung dalam rasio profitabilitas antara lain : a. Gross profit Margin Margin Laba Kotor Rasio ini mengukur efisiesi pengendalian harga pokok atau biaya produksinya, mengindikasikan kemarnpuan perusahaan untuk berproduksi secara efisien. Rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. b. Return on Investment atau Return on Total Asset Hasil Pengembalian atas Total Aktiva Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba atas penggunaan seluruh aktivanya dalam kegiatan operasinya. c. Return on Equity Hasil Pengembaiian atas Ekuitas Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham. baik saham biasa maupun saham preferen. d. Net Profit Margin Margin Laba Bersih Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukar laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 5. Analisis Penilaian Pasar Rasio penilaian merupakan ukuran yang paling komprehensif untuk menilai hasil kerja perusahaan, dikarenakan rasio penilaian pasar mencerminkan kombinasi pengaruh resiko-resiko dan rasio pengembalian. Dalam analisis ini terdapat dua macam rasio keuangan, yaitu : a. Rasio Harga terhadap Laba atau PER Price Earning Ratio PER = Harga Saham Laba per saham b. Rasio Harga Pasar terhadap Nilai Buku atau Market to Book Ratio Harga Pasar terhadap Nilai Buku = Harga Pasar Nilai buku per saham

2.2.5.3 Keunggulan Rasio Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return On Equity (ROE), Price Book Value (PBV) dan Earnings Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Peusahaan Perbankan yang Teraftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) (2009-2011)

2 39 104

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, Dan Laba Bersih Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Property & Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 70 97

Analisis Pengaruh Return on Asset, Net Profit Margin, Earning Per Share terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

2 51 99

Analisis Pengaruh Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Earning Power Of Total Investment Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 231 99

Kemampuan Informasi Arus Kas, Gross Profit Margin, dan Laba dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan pada Perusahaan Property, Real Estate dan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 70 101

Analisis Pengaruh Return On Equity, Return On Assets Dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia

1 79 97

Analisis Pengaruh Return On Assets (ROA), Net Profit Margin (NPM), Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Dengan Price Earning Ratio (PER) Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

1 65 90

Analisis pengaruh Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), dan Return On Asset (ROA) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi Tahun 2008 -2012.

3 51 124

Analisis pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Net Profit Margin (NPM) dan Current Ratio (CR) terhadap harga saham: studi empiris pada perusahaan tambang yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2011-2013

3 51 102

PENGGUNAAN GROSS PROFIT MARGIN (GPM), RETURN ON ASSETS (ROA), RETURN ON EQUITY (ROE), NET PROFIT MARGIN (NPM) DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 20