30
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengumpulan Bahan Daun Salam
Daun salam yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari daerah Kaliurang, Yogyakarta yang dikumpulkan pada bulan Agustus dan September
2012. Daun salam yang berwarna hijau dan dalam keadaan segar diambil mulai dari daun ketiga dari ujung dan kedua dari pangkal. Tidak diambil daun salam
yang masih muda dikarenakan kandungan senyawa didalamnya masih belum optimal, sedangkan pada daun yang sudah tua kandungan senyawanya sudah
berkurang. Oleh karena itu, diambil daun ketiga dari ujung dan kedua dari pangkal yang diperkirakan kandungan senyawanya optimal. Daun salam diambil dalam
keadaan segar dimana tidak ada jamur dan bekas gigitan serangga karena adanya kemungkinan dihasilkannya metabolit sekunder yang bersifat toksik. Jika
dihasilkan metabolit tersebut maka dapat berpengaruh terhadap hasil uji yang didapat pada penelitian ini.
B. Pembuatan Serbuk Daun Salam
Daun salam yang telah dikumpulkan dicuci bersih dibawah air mengalir dengan tujuan untuk membersihkan daun dari kotoran-kotoran yang menempel.
Penggunaan air mengalir untuk mencegah menempelnya kembali kotoran pada daun salam. Setelah dicuci daun dikeringkan di bawah sinar matahari dengan
ditutup kain hitam. Pengeringan dilakukan untuk mengurangi kadar air yang ada dalam simplisia dan dihentikan jika daun saat diremas mudah remuk.
Pengurangan kadar air ini bertujuan untuk menghindari tumbuhnya jamur, kapang, atau bakteri yang dapat merusak simplisia, selain itu dapat menekan
terjadinya peruraian senyawa kimia akibat adanya reaksi enzimatis yang bisa menimbulkan perubahan senyawa aktif.
Setelah dikeringkan, daun salam lalu diserbuk dengan menggunakan blender hingga halus. Serbuk daun selanjutnya diayak menggunakan pengayak
No.40. Penyerbukan dan pengayakan dilakukan untuk memperkecil ukuran partikel bahan karena dengan ukuran partikel yang kecil maka akan memperluas
permukaan partikel yang kontak dengan cairan penyari, sehingga diharapkan selama proses penyarian kandungan kimia yang dapat terlarut lebih banyak. Daun
salam yang sudah diserbuk disimpan di dalam wadah yang kering dan tertutup rapat Lampiran 3.
C. Pembuatan Ekstrak Etanolik Daun Salam