2.1.3. Hakikat Pembelajaran
Pembelajaran terjalin karena adanya interaksi antar komponen belajar, yaitu guru dan siswa. Hal ini diperjelas dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 pasal 1 yang menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada
suatu lingkungan belajar. Permendikbud nomor 81A tentang Implementasi Kurikulum menyebutkan bahwa di dalam pembelajaran, peserta didik didorong
untuk menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan yang sudah ada dalam ingatannya, dan
melakukan pengembangan menjadi informasi atau kemampuan yang sesuai dengan lingkungan dan jaman tempat dan waktu ia hidup. Jadi, pembelajaran
dilakukan dengan mengaitkan antara materi pembelajaran dengan kehidupan peserta didik yang sangat kompleks. Hal tersebut dibenarkan oleh Trianto
2010:17 yang mengartikan pembelajaran sebagai aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara
sederhana dapat diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup.
Pembelajaran menurut Huda 2013:6 merupakan produk dari lingkungan eksperiental seseorang, terkait dengan bagaimana ia merespons lingkungan
tersebut. Pembelajaran merupakan suatu sistem lingkungan belajar yang terdiri dari komponen atau unsur: tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa, dan guru.
Sebagai suatu sistem, unsur-unsur pembelajaran tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi. Oleh karena itu pemilihan dan penggunaan strategi belajar
mengajar tidak dapat dilepaskan dari pertimbangan unsur-unsur lain di dalam sistem pembelajaran. Unsur utama dalam pembelajaran adalah tujuan
pembelajaran. Semua unsur di dalam pembelajaran harus sesuai dengan tujuan pembelajaran Winataputra, 2005:2.17.
Dari berbagai pengertian tentang pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tidak semata-mata menyampaikan materi sesuai dengan target
kurikulum tanpa memperhatikan kondisi siswa tetapi juga terkait dengan unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling
mempengaruhi demi mencapai tujuan pembelajaran. Jadi, pembelajaran adalah interaksi dua arah antara guru dan siswa, serta teori dan praktik. Selain itu,
pembelajaran harus memperhatikan kondisi terkini peserta didik.
2.1.4. Kualitas Pembelajaran