besar dari ttab maka Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai rata-rata hasil belajar PKn yang dicapai kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran role playing 79,00
lebih dari nilai rata-rata siswa yang dicapai kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional 72,00. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
metode pembelajaran role playing berpengaruh terhadap hasil belajar PKn siswa kelas V SD Gugus 1 Tampaksiring.
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS, dimana dengan penggunaan model Role Playing berbantuan
media audio visual akan meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dalam pelaksanaan pembelajaran. Selain meningkatkan aktivitas siswa, penelitian
ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru untuk mengadakan pembelajaran yang bervariasi agar siswa mendapat pengalaman belajar yang
menyenangkan dan mudah dalam mengingat materi yang diajarkan sehingga hasil belajar meningkat.
Dari ulasan latar belakang tersebut, maka peneliti akan mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul
“Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model
Role Playing berbantuan Media Audio Visual pada Siswa Kelas VA MI Al Iman Gunungpati Kota Semarang.”
1.2. RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
1.2.1. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan umum sebagai berikut:
“Bagaimanakah cara meningkatkan kualitas pembelajaran IPS tentang Peristiwa Seputar Proklamasi pada siswa kelas VA MI Al Iman Gunungpati Kota
Semarang?” Adapun rumusan masalah tersebut dirinci sebagai berikut :
1.
Apakah dengan menggunakan model Role Playing berbantuan media audio visual dapat meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran IPS tentang
Peristiwa Seputar Proklamasi pada siswa kelas VA MI Al Iman Gunungpati Kota Semarang?
2. Apakah melalui model Role Playing berbantuan media audio visual dapat
meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS tentang Peristiwa Seputar Proklamasi pada siswa kelas VA MI Al Iman Gunungpati Kota
Semarang? 3.
Apakah dengan menggunakan model Role Playing berbantuan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS tentang
Peristiwa Seputar Proklamasi pada siswa kelas VA MI Al Iman Gunungpati Kota Semarang?
1.2.2. Pemecahan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, didapatkan alternatif pemecahan masalah yaitu melalui model Role Playing berbantuan media audio
visual. Adapun langkah-langkah penggunaan model Role Playing menurut Huda 2013;208 pada pembelajaran IPS tentang Peristiwa Seputar Proklamasi sebagai
berikut:
1. Penyusunan skenario yang akan diperankan siswa;
2. Membentuk kelas menjadi 3 kelompok besar dan masing-masing
kelompok diberi skenario untuk dipelajari beberapa hari sebelum KBM; 3.
Guru memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai; 4.
Memanggil kelompok yang mendapat giliran untuk memerankan skenario yang telah dipelajari beberapa hari sebelumnya;
5. Setelah selesai ditampilkan, guru memberikan Lembar Kerja Kelompok
dan meminta siswa memberikan komentar atas penampilan kelompok yang maju;
6. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi;
7. Kesimpulan;
8. Penutup.
Langkah media audio visual yang akan digunakan dalam pembelajaran IPS tentang Peristiwa Seputar Proklamasi menurut Djamarah 2013;136 adalah
sebagai berikut : 1.
Merumuskan tujuan pengajaran dengan memanfaatkan media audio visual sebagai media pembelajaran;
2. Persiapan kelas;
3. Penyajian pelajaran dan pemanfaatan media;
4. Langkah kegiatan belajar siswa;
5. Langkah evaluasi pengajaran.
Langkah pembelajaran yang akan dilakukan oleh peneliti memadukan antara model Role Playing menurut Huda 2013;208 dengan media audio visual
menurut Djamarah 2013;136. Adapun langkah pembelajaran dengan model Role Playing berbantuan media audio visual pada pembelajaran IPS tentang Peristiwa
Seputar Proklamasi sebagai berikut : 1
Siswa menyimak video pembelajaran tentang Peristiwa Seputar Proklamasi.
2 Siswa bertanya mengenai hal-hal yang belum diketahui.
3 Kelompok yang mendapat giliran maju untuk memerankan skenario yang
telah dibagikan guru beberapa hari sebelum KBM. 4
Siswa yang tidak maju menyimak skenario yang diperankan kelompok lain.
5 Siswa dibentuk menjadi 7 kelompok.
6 Siswa berdiskusi mengerjakan LKS dan masing-masing individu
memberikan komentar atas kelompok yang maju. 7
Siswa membahas hasil lembar kerja kelompok. 8
Kesimpulan dengan cara guru menayangkan slide, siswa diminta menebak gambar yang ada dalam slide.
Dengan langkah-langkah di atas diharapkan siswa dapat berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, siswa lebih mudah mencerna materi
yang disampaikan guru, dan lebih mudah dalam mengingat tokoh-tokoh pahlawan. Selain itu, siswa diharapkan mampu mengemukakan pendapat secara
lisan maupun tulisan, serta dapat membangun pengetahuan dari pengalaman yang diperolehnya.
1.3 TUJUAN PENELITIAN