Penerapan Model Role Playing berbantuan media audio visual pada

Seputar Proklamasi melalui model Role Playing berbantuan media audio visual sangat cocok digunakan. Karena model dan media tersebut mendukung aktivitas siswa dalam berdiskusi kelompok. Selain itu, siswa akan memperoleh stimulus yang akan menimbulkan respon secara cepat sehingga pembelajaran akan berlangsung secara optimal.

2.1.9. Penerapan Model Role Playing berbantuan media audio visual pada

Pembelajaran IPS tentang Peristiwa Seputar Proklamasi. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di sekolah akan lebih bermakna ketika menggunakan media dan model yang sesuai sebagai penunjang. Dengan menggunakan model dan media yang sesuai, daya ingat siswa akan lebih tahan lama. Pada pembelajaran IPS di kelas VA, guru tidak menggunakan media dan model yang sesuai untuk membelajarkan materi tentang tokoh-tokoh pahlawan sehingga banyak siswa yang tidak mengerti nama-nama pahlawan beserta gambarnya. Untuk itu, peneliti menggunakan model Role Playing berbantuan media audio visual untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. Peneliti memilih model Role Playing karena model ini membuat siswa lebih paham dan model ini menciptakan ingatan yang panjang pada materi yang diajarkan. Model ini membuat siswa seolah-olah berada dalam situasi dan kondisi dimna kejadian itu berlangsung. Jadi, siswa seolah-olah mengalami sendiri suatu kejadian yang ada dalam materi pembelajaran. Penggunaan model ini ditunjang dengan penggunaan media audio visual. Dimana media audio visual merupakan suatu media yang bisa dilihat dan didengar. Penggunaan model Role Playing berbantuan media audio visual diharapkan mampu membuat daya ingat siswa lebih kuat karena pembelajaran yang bermakna. Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan model Role Playing berbantuan media audio visual sebagai berikut : 9 Siswa menyimak video pembelajaran tentang Peristiwa Seputar Proklamasi. 10 Siswa bertanya mengenai hal-hal yang belum diketahui. 11 Kelompok yang mendapat giliran maju untuk memerankan skenario yang telah dibagikan guru beberapa hari sebelum KBM. 12 Siswa yang tidak maju menyimak skenario yang diperankan kelompok lain. 13 Siswa dibentuk menjadi 7 kelompok. 14 Siswa berdiskusi mengerjakan LKS dan masing-masing individu memberikan komentar atas kelompok yang maju. 15 Siswa membahas hasil lembar kerja kelompok. 16 Kesimpulan dengan cara guru menayangkan slide, siswa diminta menebak gambar yang ada dalam slide.

2.2. KAJIAN EMPIRIS

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 436

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS IV SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

0 13 233

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IIA SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 KOTA SEMARANG

0 6 320

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

1 7 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VB MI AL IMAN BANARAN SEMARANG

0 12 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

1 24 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337

Peningkatan Kualitas pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN Gunungpati 02 Kota Semarang.

0 1 1