Teknik Pengumpulan Data DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Sedangkan data kualitatif yang ada dalam catatan lapangan berisi tentang kejadian dalam proses pembelajaran atau berisi tentang hal-hal yang tidak tercantum dalam lembar pengamatan keterampilan guru maupun lembar pengamatan aktivitas siswa.

3.6.3. Teknik Pengumpulan Data

Secara umum ada dua macam teknik pengumpulan data, yaitu teknik tes dan non tes. Pada teknik tes, asesmen dilakukan dengan menguji peserta didik. Sementara pada teknik non tes, asesmen dilakukan tanpa menguji peserta didik. Poerwanti, 2008: 3.16. Dalam penelitian ini digunakan dua macam teknik pengumpulan data, yaitu teknik tes dan non tes yang dijabarkan sebagai berikut: 3.6.3.1. Teknik Tes Arikunto 2012;67 mengartikan tes sebagai alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara aturan-aturan yang sudah ditentukan. Untuk mengerjakan tes tergantung pada petunjuk yang diberikan. Tes merupakan instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pembelajaran Sanjaya, 2013:100. Sedangkan menurut Arifin 2013:118 tes merupakan suatu teknik atau cara yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran, yang didalamnya terdapat berbagai pertanyaan, parnyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh peserta didik untuk mengukur aspek perilaku peserta didik. Penelitian ini menggunakan tes tertulis dan tes lisan. Tes tertulis dilakukan dengan siswa mengerjakan soal evaluasi dan Lembar Kerja, tes lisan dilakukan dengan tanya jawab langsung antara guru dengan siswa. Tes yang dilakukan digunakan untuk memperoleh data tentang hasil dalam mata pelajaran IPS tentang Peristiwa Seputar Proklamasi melalui model Role Playing berbantuan media audio visual. Dalam penelitian ini, tes tertulis dilakukan dengan soal evaluasi yang berisi 10 soal pilihan ganda dan 5 soal isian pada siklus I dan siklus II. Serta 10 soal pilihan ganda dan 2 soal isian pada siklus III. Selain itu,dalam penelitian ini menggunakan tes lisan berupa tes unjuk kerja yang dilakukan dengan mengamati aktivitas siswa dalam memerankan skenario. Indikator penilaan tes unjuk kerja tertuang dalam lembar pengamatan ranah psikomotorik yang mengamati aktivitas siswa dalam persiapan bermain peran, serta pada saat bermain peran. 3.6.3.2. Teknik Non Tes Adapun teknik nontes yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya:

1. Observasi

Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti Sanjaya, 2013:86. Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dimana pengumpul data mengamati secara visual gejala yang diamati serta menginterpretasikan hasil pengamatan tersebut dalam bentuk catatan sehingga validitas data sangat tergantung pada kemampuan observer Widoyoko 2014:46. Dalam penelitian ini, observasi ini digunakan untuk menggambarkan keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Sasaran dalam observasi ini adalah guru dan siswa dengan menggunakan alat lembar observasi pengamatan yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran IPS tentang Peristiwa Seputar Proklamasi. 2. Catatan Lapangan Catatan lapangan catatan harian merupakan instrumen untuk mencatat segala peristiwa yang terjadi sehubungan dengan tindakan yang dilakukan guru Sanjaya, 2013:98. Dalam penelitian ini, catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran. Catatan lapangan berasal dari catatan selama proses pembelajaran berupa data aktivitas siswa, keterampilan guru dari awal sampai akhir pada pokok bahasan. Catatan lapangan berguna untuk memperkuat data.

3.7. TEKNK ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN WONOSARI 03 SEMARANG

0 8 436

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V A SDN KARANGAYU 02 KOTA SEMARANG

0 20 267

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL GROUP INVESTIGATION BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DI KELAS IV SDN PAKINTELAN 03 KOTA SEMARANG

0 13 233

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

0 17 254

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IIA SD Hj. ISRIATI BAITURRAHMAN 1 KOTA SEMARANG

0 6 320

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

1 7 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VB MI AL IMAN BANARAN SEMARANG

0 12 276

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

1 24 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

0 24 337

Peningkatan Kualitas pembelajaran IPS Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada Siswa Kelas V SDN Gunungpati 02 Kota Semarang.

0 1 1