38
pad akas Negara, baik atas rekening pemerintah pusat maupun rekening pemerintah daerah, yang ditunjuk oleh pemerintah.
Berakhirnya utang pajak merupakan salah satu tujuan dalam pelaksanaan pemungutan pajak. Dalam hukum pajak ada beberapa cara berakhirnya utang
pajak, yaitu : adanya pembayaran oleh Wajib Pajak ke kas Negara, kompensasi, pengurangan penghapusan pajak yang terutang, kadaluarsa atau lewat waktu,
dan pembebasan. Berikut ini akan dibahas masing – masing cara berakhirnya utang pajak tersebut. Marihot, 2010 : 132
1. Pelunasan Pembayaran Pajak
Umumnya utang pajak berakhir dengan pembayaran ke kas Negara atau tempat lain yang ditunjuk oleh Negara seperti bank – bank pemerintah, kantor
pos dan giro, dan lain – lain. Pembayaran pajak yang mengakibatkan berakhirnya utang pajak adalah pembayaran yang dilakukan oleh Wajib Pajak atas semua
pajak yang terutang dan biaya penagihan pajak yang timbul dalam pelaksanaan pemungutan pajak dimaksud. Apabila Wajib Pajak mengajukan permohonan
untuk mengangsur pembayaran pajak dan kepadanya diberikan izin untuk hal tersebut maka apabila Wajib Pajak melakukan pembayaran angsuran pajak tetapi
belum melunasi seluruh pajak yang terutang maka belum dapat dianggap bahwa ia telah membayar lunas utang pajaknya. Baru setelah seluruh angsuran pajak
yang terutang telah dibayar maka dapat dikatakan bahwa Wajib Pajak tersebut telah membayar lunas pajaknya dan secara otomatis berakhirlah utang pajak
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
39
2. Kompensasi Pengimbangan
Kompensasi dapat dilakukan atas pembayaran dan atas kerugian yang dimungkinkan jika pada awal pendiriannya Wajib Pajak badan menderita
kerugian. Kompensasi karena pembayaran dilakukan apabila salah satu pihak mempunyai utang dan mempunyai tagihan kepada pihak lain. Dalam hukum
pajak kompensasi pembayaran dapat dilakukan jika Wajib Pajak untuk satu jenis pajak mempunyai kelebihan pembayaran pajak sedangkan untuk lain jenis
terdapat kekurangan pembayaran pajak. Kelebihan pembayaran pajak untuk satu jenis pajak tersebut dapat digunakan untuk membayar kekurangan pembayaran
atas jenis pajak lain utang pajak lainnya yang juga terutang olehnya. Hal ini disebut sebagai kompensasi pembayaran.
3. Penghapusan Utang
Dalam hukum pajak dimungkinkan pula berakhirnya pajak melalui penghapusan terhadap kewajiban pajak karena Wajib Pajak mengalami
kebangkrutan sehingga mengalami kesulitan keuangan. Untuk menentukan apakah seorang Wajib Pajak pailit atau tidak, diperlukan penyelidikan yang
seksama oleh fiskus, dengan tujuan nantinya tindakan fiskus dapat dipertanggungjawabkan.
4. Kadaluwarsa