Validitas Instrumen Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Bentuk kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah bentuk rating-scale skala bertingkat. “Rating-scale yaitu sebuah pernyataan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukkan tingkatan-tingkatan, mulai dari selalu sampai ke tidak pernah” Suharsimi, 2006:152. Kuesioner tersebut diberi skor sebagai berikut: 1. Pernyataan selalu dengan skor 4. 2. Pernyataan sering dengan skor 3. 3. Pernyataan kadang - kadang dengan skor 2. 4. Pernyataan tidak pernah dengan skor 1.

3.5 Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.5.1 Validitas Instrumen

“Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen” Suharsimi, 2006:168. Instrumen yang valid atau sahih memiliki validitas yang tinggi, sedangkan instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Dalam penelitian ini uji validitas yang akan dilakukan oleh peneliti menggunakan rumus korelasi product moment dengan angka kasar, yaitu: r xy = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Keterangan: N : banyaknya subjek uji coba atau sampel Σ X : jumlah skor tiap butir ΣY : jumlah skor total : jumlah kuadrat skor tiap butir Σ XY : jumlah perkalian skor tiap butir dengan jumlah skor total Suharsimi, 2006:168 Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel sebesar 0,361. Pernyataan dikatakan valid apabila nilai r hitung r tabel dengan menggunakan level signifikan 5. Untuk mengetahui kevalidan butir-butir angket dapat diketahui dengan membandingkan r hitung pada hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS for windows release 16 terhadap nilai r tabel . Berdasarkan uji coba angket kepada 30 responden diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.2 Hasil Uji Coba Validitas Variabel Kreativitas Belajar Kreativitas Belajar Indikator Item Pernyataan r hitung r tabel Keterangan Daya imajinasi yang kuat 1 0,380 0,361 Valid 2 0,146 0,361 Tidak Valid 3 0,563 0,361 Valid Inisiatif 4 0,433 0,361 Valid 5 0,302 0,361 Tidak Valid 6 0,587 0,361 Valid 7 0,365 0,361 Valid 8 0,232 0,361 Tidak Valid Kreativitas yang luas 9 0,489 0,361 Valid 10 0,367 0,361 Valid 11 0,299 0,361 Tidak Valid 12 0,371 0,361 Valid 13 0,535 0,361 Valid 14 0,275 0,361 Tidak Valid 15 0,394 0,361 Valid Bebas dalam bepikir 16 0,438 0,361 Valid 17 0,569 0,361 Valid Ingin tahu 18 0,079 0,361 Tidak Valid 19 0,396 0,361 Valid 20 0,424 0,361 Valid 21 0,345 0,361 Tidak Valid Ingin mendapat pengalaman baru 22 0,385 0,361 Valid 23 0,364 0,361 Valid 24 0,623 0,361 Valid 25 0,641 0,361 Valid Percaya diri 26 0,517 0,361 Valid 27 0,294 0,361 Tidak Valid 28 0,376 0,361 Valid 29 0,416 0,361 Valid Berani mengambil resiko 30 0,385 0,361 Valid 31 0,384 0,361 Valid 32 0,673 0,361 Valid 33 0,410 0,361 Valid Penuh 34 0,549 0,361 Valid semangat 35 0,412 0,361 Valid 36 0,308 0,361 Tidak Valid 37 0,611 0,361 Valid Berani dalam berpendapat 38 0,626 0,361 Valid 39 0,395 0,361 Valid 40 0,443 0,361 Valid 41 0,311 0,361 Tidak Valid Sumber: Data primer diolah, 2011 Berdasarkan hasil uji validitas variabel kreativitas belajar, nilai r hitung item pernyataan 2, 5, 8, 11, 14, 18, 21, 25, 36, dan 41 lebih kecil dari r tabel sehingga tidak valid untuk digunakan sebagai alat ukur variabel kreativitas belajar. Item- item yang tidak valid tersebut harus dihilangkan karena sudah terwakili oleh item pernyataan yang lain. Tabel 3.3 Hasil Uji Coba Validitas Variabel Lingkungan Sumber: Data primer diolah, 2011 Berdasarkan hasil uji validitas variabel lingkungan, nilai r hitung item pernyataan 42, 44, 47, dan 55 lebih kecil dari r tabel sehingga tidak valid untuk Lingkungan Indikator Item Pernyataan r hitung r tabel Keterangan Lingkungan keluarga 42 -0,42 0,361 Tidak Valid 43 0,451 0,361 Valid 44 0,258 0,361 Tidak Valid 45 0,490 0,361 Valid 46 0,510 0,361 Valid Lingkungan sekolah 47 0,354 0,361 Tidak Valid 48 0,502 0,361 Valid 49 0,723 0,361 Valid 50 0,530 0,361 Valid 51 0,607 0,361 Valid 52 0,521 0,361 Valid Lingkungan masyarakat 53 0,366 0,361 Valid 54 0,417 0,361 Valid 55 0,327 0,361 Tidak Valid digunakan sebagai alat ukur variabel lingkungan. Item-item yang tidak valid tersebut harus dihilangkan karena sudah terwakili oleh item pernyataan yang lain.

3.5.2 Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Lingkungan Sekolah dan Cara Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X Program Keahlian Keuangan SMK PGRI Batang Tahun Ajaran 2010 2011

2 9 223

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS TAHUN AJARAN 20102011

1 11 192

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN DAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MEMBUAT DOKUMEN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 4 91

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS X TAHUN AJARAN 2011/2012 PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 CIANJUR.

0 0 47

Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Mata Pelajaran Produktif Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Karanganyar Kabupaten Kebumen.

0 0 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN PURWODADI.

0 5 102

Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin, Lingkungan Belajar, dan Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Program Keahlian dministrasi Perkantoran SMK AntoniusSemarang Tahun Ajaran 2007/2008.

0 0 146

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 162

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174