Lingkungan Keluarga Lingkungan Sekolah Lingkungan Masyarakat

4.1.1.2 Variabel Lingkungan

Hasil analisis deskriptif pada data variabel lingkungan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Deskriptif Persentase Variabel Lingkungan No. Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1. 2. 3. 4. 81,25 - 100,00 62,50 - 81,25 43,75 - 62,50 ≥25,00 - 43,75 26 41 14 32,10 50,62 17,28 0,00 Tinggi Baik Cukup Rendah Jumlah 81 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2011 Berdasarkan tabel 4.12. terlihat bahwa sebagian besar variabel lingkungan termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar 50,62 dengan indikator lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Untuk mengetahui lebih rinci gambaran tentang lingkungan di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus ditinjau dari tiap-tiap indikator adalah sebagai berikut:

1. Lingkungan Keluarga

Hasil analisis deskriptif berdasarkan indikator lingkungan keluarga adalah sebagai berikut: Tabel 4.13 Hasil Perhitungan Deskriptif Persentase Indikator Lingkungan Keluarga No. Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1. 2. 3. 4. 81,25 - 100,00 62,50 - 81,25 43,75 - 62,50 ≥25,00 - 43,75 20 31 25 5 24,69 38,27 30,86 6,17 Tinggi Baik Cukup Rendah Jumlah 81 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2011 Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa variabel lingkungan dengan indikator lingkungan keluarga memiliki nilai persentase paling tinggi pada kriteria baik, yaitu sebesar 38,27 sejumlah 31 siswa. Terdapat pula 20 siswa pada kriteria tinggi dengan persentase 24,69. Artinya lingkungan keluarga mendukung siswa dalam pembelajaran. Selebihnya 25 siswa pada kriteria cukup dengan persentase 30,86 dan 5 siswa dengan persentase 6,17 pada kriteria rendah yang lingkungan keluarga kurang mendukung pembelajaran siswa.

2. Lingkungan Sekolah

Hasil analisis deskriptif berdasarkan indikator lingkungan sekolah adalah sebagai berikut: Tabel 4.14 Hasil Perhitungan Deskriptif Persentase Indikator Lingkungan Sekolah No. Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1. 2. 3. 4. 81,25 - 100,00 62,50 - 81,25 43,75 - 62,50 ≥25,00 - 43,75 50 24 6 1 61,73 29,63 7,41 1,23 Tinggi Baik Cukup Rendah Jumlah 81 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2011 Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa variabel lingkungan dengan indikator lingkungan sekolah memiliki nilai persentase paling tinggi pada kriteria tinggi, yaitu sebesar 61,73 sejumlah 50 siswa dan 24 siswa berkriteria baik dengan persentase 29,63. Artinya lingkungan sekolah sudah mendukung dengan baik dalam proses pembelajaran. Hanya 6 siswa dengan persentase yang berkriteria cukup dan 1 siswa yang berkriteria rendah dengan persentase 1,23.

3. Lingkungan Masyarakat

Hasil analisis deskriptif berdasarkan indikator lingkungan masyarakat adalah sebagai berikut: Tabel 4.15 Hasil Perhitungan Deskriptif Persentase Indikator Lingkungan Masyarakat No. Interval Frekuensi Persentase Kriteria 1. 2. 3. 4. 81,25 - 100,00 62,50 - 81,25 43,75 - 62,50 ≥25,00 - 43,75 12 23 36 10 14,81 28,40 44,44 12,35 Tinggi Baik Cukup Rendah Jumlah 81 100 Sumber: Data Primer Diolah, 2011 Berdasarkan tabel tersebut terlihat bahwa variabel lingkungan dengan indikator lingkungan masyarakat memiliki nilai persentase paling tinggi pada kriteria cukup, yaitu sebesar 44,44 sejumlah 36 siswa. Terdapat pula 10 siswa yang berkriteria rendah dengan persentase 12,35. Artinya sebagian besar siswa menyatakan bahwa lingkungan masyarakat kurang mendukung dalam proses pembelajaran. Akan tetapi terdapat 12 siswa berkriteria tinggi dengan persentase 14,81 dan 23 siswa dengan persentase 28,40 pada kriteria baik.

4.1.1.3 Variabel Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Lingkungan Sekolah dan Cara Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Kelas X Program Keahlian Keuangan SMK PGRI Batang Tahun Ajaran 2010 2011

2 9 223

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS TAHUN AJARAN 20102011

1 11 192

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN DAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MEMBUAT DOKUMEN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 4 91

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS X TAHUN AJARAN 2011/2012 PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 CIANJUR.

0 0 47

Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Mata Pelajaran Produktif Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Karanganyar Kabupaten Kebumen.

0 0 2

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN PURWODADI.

0 5 102

Pengaruh Motivasi Belajar, Disiplin, Lingkungan Belajar, dan Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Program Keahlian dministrasi Perkantoran SMK AntoniusSemarang Tahun Ajaran 2007/2008.

0 0 146

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 162

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174