8
proses analogis yang dimunculkan dalam role playing akan memudahkan siswa untuk memahami peristiwa atau kejadian sebenarnya yang tidak dapat
diamati secara langsung. Kemampuan siswa dalam memahami materi PKn yang bersifat abstrak dapat berkembang melalui metode pembelajaran role
playing. Siswa tidak akan mengalami kejenuhan dan terjadi suasana yang menyenangkan selama proses pembelajaran PKn berlangsung karena selama
pembelajaran siswa aktif dan terlibat secara langsung memainkan peran tertentu.
Bermain peran dapat meningkatkan motivasi dan perhatian siswa terhadap pelajaran, serta meningkatkan keterlibatan langsung dan partisipasi
aktif siswa dalam belajar. Melalui penggunaan metode role playing ini diharapkan hasil belajar siswa pun akan meningkat, karena pembelajaran PKn
menjadi lebih menarik dan tidak membosankan. Berdasarkan uraian di atas, maka dirumuskan judul penelitian sebagai
berikut:
“Keefektifan Penggunaan Metode Role Playing pada Materi Menghargai Keputusan Bersama untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Kelas V SD Negeri 02 Sungapan Kabupaten Pemalang”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas maka dapat diidentifikasikan masalah yang muncul antara lain:
1. Masih rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn.
9
2. Tingkat partisipasi aktif siswa selama proses pembelajaran PKn belum
maksimal. 3.
Masih rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi menghargai keputusan bersama.
4. Metode yang dgunakan guru dalam pembelajaran PKn kurang tepat.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian lebih efektif, efisien, terarah dan dapat dikaji maka masalah dalam penelitian ini perlu dibatasi. Penelitian ini difokuskan pada
hal-hal berikut: 1.
Metode pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah metode role playing.
2. Materi yang akan dibahas dalam penelitian adalah materi pelajaran PKn
menghargai keputusan bersama. 3.
Pemahaman konsep PKn siswa dalam pembelajaran dibatasi pada pemahaman konsep untuk menguasai materi menghargai keputusan
bersama.
D. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang
mendapat pembelajaran dengan metode role playing dengan siswa yang tidak mendapat pembelajaran dengan menggunakan metode role playing
?”
10
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PKn di SD melalui penggunaan metode pembelajaran role
playing.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penelitian ini adalah: a.
Untuk mengetahui keefektifan penggunaan metode pembelajaran role playing pada materi menghargai keputusan bersama.
b. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang mendapat
pembelajaran dengan metode role playing dengan siswa yang tidak mendapat pembelajaran dengan metode role playing.
c. Untuk menyelesaikan tugas akhir yang berbentuk skripsi sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar.
F. Penegasan Istilah
Untuk menghindari terjadinya salah penafsiran, maka perlu adanya penegasan-penegasan istilah yang terdapat dalam penelitian ini.
1. Keefektifan
Keefektifan berasal dari kata efektif yang berarti ada efeknya pengaruhnya, akibatnya, hasilnya, kesannya terhadap suatu tindakan atau
usaha. Keefektifan dalam penelitian ini adalah keberhasilan suatu tindakan
11
atau usaha yaitu keberhasilan pembelajaran yang dilihat dari hasil belajar siswa.
2. Metode Role Playing
Metode role playing atau bermain peran adalah suatu cara yang diterapkan dalam proses belajar mengajar yang memberikan kesempatan
kepada siswa melaksanakan kegiatan untuk menjelaskan sikap dan nilai serta memainkan tingkah laku atau peran tertentu Fathurrohman dan
Wuryandani 2011: 41. 3.
Materi Menghargai Keputusan Bersama Materi PKn yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah
menghargai keputusan bersama, meliputi cara mematuhi keputusan bersama, cara melaksanakan keputusan bersama, contoh pelaksanaan
keputusan bersama dan manfaat mematuhi keputusan bersama.
G. Manfaat Penelitian