Proses Pembelajaran pada Kelompok Kontrol Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran

49

3. Proses Pembelajaran pada Kelompok Kontrol

Proses pembelajaran pada kelompok kontrol berbeda dengan kelompok eksperimen. Metode pembelajaran yang digunakan pada kelas kontrol adalah metode ceramah. Guru menjelaskan materi menghargai keputusan bersama kepada siswa sesuai kompetensi dasar dan indikator yang ingin dicapai. Selama proses pembelajaran, guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab kepada siswa tentang materi yang sedang diajarkan. Pada akhir pembelajaran, diadakan tes akhir untuk mengetahui hasil belajar kelompok kontrol yang telah mendapat pembelajaran dengan metode ceramah. Proses pembelajaran pada kelas kontrol kurang dapat memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran. Siswa hanya mendengarkan ceramah dari guru, sehingga mereka merasa bosan dan tidak tertarik dengan pelajaran PKn. Siswa tidak diberikan kesempatan yang maksimal untuk mengeluarkan pendapat dan tidak bersemangat selama mengikuti pembelajaran. Hasil belajar siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode ceramah ternyata tidak lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran dengan metode role playing. Metode ceramah tidak mampu meningkatkan aktivitas siswa selama pembelajaran, menyebabkan siswa merasa bosan dan mengantuk, serta tidak bisa meningkatkan perhatian siswa terhadap pelajaran. 50

4. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran

Berdasarkan hasil observasi pada kelas eksperimen mengenai kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dari pertemuan I sampai dengan pertemuan II menunjukkan adanya peningkatan persentase pada setiap pertemuan. Pada pertemuan I menunjukkan pembelajaran sudah baik, sedangkan pada pertemuan II menunjukkan bahwa pembelajaran menjadi lebih baik. Adanya kekurangan, hambatan, dan kendala pada setiap pembelajaran ditindak lanjuti oleh guru untuk memperbaiki kemampuannya dalam mengelola kelas. Penggunaan metode pembelajaran role playing ternyata juga mampu meningkatkan kemampuan dan ketertarikan guru dalam mengajar. Guru menjadi lebih bersemangat dan berusaha meningkatkan kualitas mengajarnya agar siswa juga merasa bersemangat dalam belajar. Guru senantiasa berusaha untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan dalam penggunaan metode pelajaran role playing. 5. Aktivitas Siswa pada saat Pembelajaran Peningkatan kemampuan guru diikuti pula dengan peningkatan aktivitas siswa pada setiap pembelajaran. Terlihat dari hasil perhitungan persentase dari pembelajaran I menunjukkan aktivitas siswa sudah baik. Pada pembelajaran II menunjukkan aktivitas siswa menjadi sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa dengan metode pembelajaran role playing aktivitas siswa menjadi lebih baik. 51 Pada setiap pembelajaran, siswa dituntut untuk dapat berinteraksi satu sama lain dengan temannya, memainkan peranannya dengan baik, serta siswa harus mampu bekerja sama dengan temannya untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Pada pembelajaran I, siswa masih belum terbiasa dengan metode pembelajaran yang baru diterapkan. Siswa masih merasa malu dan tidak berani bermain peran dengan teman sekelompoknya. Peningkatan persentase aktivitas siswa ini disebabkan karena siswa sudah mulai terbiasa dengan metode pembelajaran yang diterapkan dan justru siswa merasa senang dan tertarik dengan metode role playing. 74 74 BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 3 RANDUGUNTING KOTA TEGAL

0 38 266

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENIRUKAN DIALOG DRAMA ANAK MELALUI METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 04 PESUCEN KABUPATEN PEMALANG

0 5 190

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD N PELEMGADUNG PENERAPAN METODE ROLE PLAYING DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD N PELEMGADUNG KARANGMALANG SRAGEN TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM MATA PELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SD.

0 1 26

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKnMATERIMENGHARGAIKEPUTUSAN Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menghargai Keputusan Bersama Melalui Strategi Debat Aktif Pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Jipangan PKn Materi Tahun Pelajaran 2011/2012 Boyolali.

0 2 14

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KECEMEN MANISRENGGO KLATEN JAWA TENGAH.

1 15 177

KEEFEKTIFAN METODE ROLE PLAYING TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA SISWA KELAS V SDN PONCOL 01 PEKALONGAN

0 0 95

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS V MELALUI METODE ROLE PLAYING DI SD NEGERI 1 RANCAMAYA

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN MATERI KEPUTUSAN BERSAMA MENGGUNAKAN MODEL ROLE PLAYING DI KELAS V SD NEGERI 1 KARANGSARI

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS DAN PRESTASI BELAJAR PKn MATERI MENGHARGAI KEPUTUSAN BERSAMA MELALUI METODE ROLE PLAYING DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGTENGAH

0 0 15