Kerjasama antara guru BK dengan guru mata pelajaran pada tahap Kerjasama antara guru BK dengan guru mata pelajaran pada tahap Kerjasama antara guru BK dengan guru mata pelajaran pada tahap

3.9.2.3 Kerjasama antara guru BK dengan guru mata pelajaran pada tahap

diagnosis I. Subyek 1 a. Tidak terlihat melakukan kerjasama dengan guru mata pelajaran dalam mendiagnosis kesulitan belajar siswa. b. Berupaya sendiri memperoleh data mengenai faktor penyebab dan jenis kesulitan belajar yang dialami siswa dari proses konseling individu kepada siswa yang diadakan setelah memperoleh data nilai dan perilaku siswa serta informasi dari guru mata pelajaran. II. Subyek 2 a. Mendiagnosis kesulitan belajar siswa dengan mengadakan layanan konseling individu kepada siswa guna memperoleh data yang lebih mendalam mengenai permasalahan siswa agar lebih memudahkan dalam memberikan treatment. b. Menjalin komunikasi dan menginformasikan kondisi siswa kepada guru mata pelajaran secara terbuka. III. Subyek 3 a. Tidak menjalin komunikasi dengan guru BK dalam mendiagnosis kesulitan belajar siswa. b. Mendiagnosis kesulitan belajar siswa dengan menganalisis hasil belajar siswa dan dipadukan dengan hasil pengamatan perilaku siswa selama mengikuti pelajaran.

3.9.2.4 Kerjasama antara guru BK dengan guru mata pelajaran pada tahap

prognosis I. Subyek 1 a. Tidak menjalin kerjasama dengan guru mata pelajaran b. Menentukan prognosa dan alternatif bantuan yang akan diberikan kepada siswa dengan melihat hasil pada tahap diagnosis yaitu mengenai jenis kesulitan belajar dan faktor penyebabnya. II. Subyek 2 a. Tidak menjalin kerjasama dengan guru mata pelajaran b. Menentukan prognosa dan alternatif bantuan yang akan diberikan kepada siswa dengan melihat hasil pada tahap diagnosis yaitu mengenai jenis kesulitan belajar dan faktor penyebabnya. III. Subyek 3 a. Tidak menjalin kerjasama dengan guru BK b. Menentukan prognosa dan alternatif bantuan yang akan diberikan kepada siswa dengan melihat hasil pada tahap diagnosis yaitu mengenai jenis kesulitan belajar dan faktor penyebabnya.

3.9.2.5 Kerjasama antara guru BK dengan guru mata pelajaran pada tahap

pemberian treatment I. Subyek 1 a. Mengadakan konseling individu apabila permasalahannya dapat diselesaikan cukup dengan siswa terkait. b. Melibatkan pihak lain seperti wali kelas, guru mata pelajaran dan orang tua bilamana permasalahan yang dihadapi siswa lebih komplek sehingga tidak bisa diselesaikan hanya dengan siswa saja. II. Subyek 2 a. Mengadakan konseling individu kepada siswa yang diketahui bermasalah. b. Melibatkan pihak lain seperti wali kelas, guru mata pelajaran dan orang tua bilamana permasalahan yang dihadapi siswa lebih komplek sehingga tidak bisa diselesaikan hanya dengan siswa saja. III. Subyek 3 a. Menciptakan pemahaman siswa akan materi yang disampaikan. b. Meminta siswa untuk lebih rajin berlatih soal dan aktif ketika harus mengerjakan soal di depan. c. Berupaya menciptakan metode pembelajaran yang menarik siswa dengan memanfaatkan IT agar siswa juga bisa mandiri dalam belajar. d. Mengadakan treatmen secara mandiri tidak melibatkan pihak lain dan lebih fokus pada segi pembelajaran.

3.9.2.6 Kerjasama antara guru BK dengan guru mata pelajaran pada tahap

Dokumen yang terkait

Peranan bimbingan konseling dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Muhammadiyah 35 Jakarta

0 10 71

KERJASAMA GURU AGAMA ISLAM DENGAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG SISWA DI MTS MUHAMMADIYAH KASIHAN

0 3 124

BIMBINGAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN PADA SISWA Bimbingan Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur'an Pada Siswa di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Tahun Pelajaran 201

0 2 18

KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI PUCANGAN 03 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 15

PENDAHULUAN KOMPETENSI DAN PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI PUCANGAN 03 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 6

PERAN GURU SEBAGAI PETUGAS BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PERAN GURU SEBAGAI PETUGAS BIMBINGAN KONSELING DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS IV SDN MANGGUNG 2 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 13

PENGARUH FASILITAS PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS GURU TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 9 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 0 102

Pengaruh Komunikasi Guru dengan Siswa Terhadap Motivasi Belajar Mata Pelajaran Sejarah Siswa Kelas VIII SMP Negeri Kota Semarang Tahun Pelajaran 2008-2009.

0 0 1

PERANAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM MENGIKUTI PELAJARAN DI SMP NEGERI 2 KANDANGAN

0 0 13

PROBLEMATIKA KERJASAMA GURU BIMBINGAN KONSELING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DI MTS NEGERI MULAWARMAN BANJARMASIN

0 0 17