73
Dinetralisir dengan menggunakan asam asetat CH
3
COOH 0,1 M
Apakah pH serbuk serat ampas tebu sudah netral?
Tidak
Ya Dikeringkan di dalam oven pada
70
o
C selama 72 jam A
Dicuci dengan aquadest
Selesai Serbuk serat ampas tebu
termodifikasi dianalisa dengan FTIR
Gambar 3.3 Flowchart Penyediaan Pengisi Serbuk Serat Ampas Tebu Termodifikasi
3.4.4 Penyediaan Penyerasi Komposit
Penyerasi komposit berupa MAPP disediakan berdasarkan prosedur berikut [57] :
1. 1 g maleat anhidrida ditambahkan 90 ml xilena dan 10 g polipropilena
dalam rangkaian alat refluks selama 20 menit pada temperatur 135
o
C. 2.
0,1 g benzoil peroksida yang telah dilarutkan ke dalam 10 ml xilena ditambahkan ke dalam campuran dan kemudian direaksikan selama 10
menit. 3.
Hasil reaksi dicuci dengan aseton selama 1 jam untuk mengendapkan MAPP.
Universitas Sumatera Utara
74 4.
MAPP disaring dengan menggunakan kertas saring. 5.
MAPP dicuci dengan aquadest hingga pH nya netral. 6.
MAPP disaring dengan menggunakan kertas saring. 7.
MAPP dikeringkan di dalam blower selama 24 jam. 8.
MAPP dianalisa dengan FTIR. Gambar 3.4 menunjukkan flowchart prosedur penyediaan penyerasi
komposit, yaitu maleat anhidrida - g - polipropilena MAPP.
Mulai
1 g maleat anhidrida ditambahkan 90 ml xilena dan 10 g polipropilena
dalam rangkaian alat refluks selama 20 menit pada temperatur 135
o
C
0,1 g benzoil peroksida yang telah dilarutkan ke dalam 10 ml xilena
ditambahkan ke dalam campuran dan kemudian direaksikan selama 10 menit
Hasil reaksi dicuci dengan aseton selama 1 jam
MAPP disaring dengan menggunakan kertas saring
MAPP dicuci dengan aquadest
Apakah pH MAPP sudah netral?
Tidak
A Ya
Universitas Sumatera Utara
75
MAPP dikeringkan di dalam blower selama 24 jam
Selesai MAPP dianalisa dengan FTIR
MAPP disaring dengan menggunakan kertas saring
A
Gambar 3.4 Flowchart Penyediaan Penyerasi Komposit
3.4.5 Proses Pembuatan Komposit
Komposit PBKG - serbuk serat kaca - serbuk serat ampas tebu dengan penyerasi MAPP dibuat berdasarkan prosedur berikut :
1. 100 g potongan PBKG dimasukkan ke dalam ekstruder yang telah diatur
suhunya yaitu pada 180
o
C. Proses ini bertujuan untuk mencuci ekstruder
dari kontaminan yang tertinggal akibat proses ekstrusi sebelumnya.
2. Potongan PBKG, serbuk serat kaca, serbuk serat ampas tebu dan penyerasi
MAPP total 100 g dicampur secara merata sesuai dengan komposisi yang
telah ditentukan.
3. Campuran dimasukkan ke dalam ekstruder pada suhu 180
o
C.
4. Ekstrudat akan keluar dari ujung die ekstruder dan kemudian memadat
setelah didinginkan di water bath. Padatan ekstrudat kemudian disusun ke dalam cetakan besi yang telah dibentuk sesuai standar uji kekuatan tarik
tensile strength ASTM D 638 Tipe IV, uji kekuatan lentur flexural strength ASTM D 790 dan uji kekuatan bentur impact strength ASTM D
4812 - 11.
5. Di press dengan menggunakan hot press pada suhu 180
o
C selama 10 menit.
6. Komposit yang sudah kering dilepas dari cetakan kemudian bagian
dihaluskan bagian - bagian permukaannya dengan alat kikir dan amplas.
7.
Dilakukan pengujian terhadap komposit.
Universitas Sumatera Utara
76 Gambar 3.5 Ekstruder
Gambar 3.6 Alat Hot Press
Gambar 3.7 Cetakan Besi untuk Uji Kekuatan Tarik
Universitas Sumatera Utara
77 Gambar 3.8 Cetakan Besi untuk Uji Kekuatan Lentur
Gambar 3.9 Cetakan Besi untuk Uji Kekuatan Bentur
Universitas Sumatera Utara
78 Gambar 3.10 menunjukkan flowchart prosedur proses pembuatan komposit.
Mulai
Potongan PBKG, serbuk serat kaca, serbuk serat ampas tebu dan penyerasi MAPP dicampur secara
merata sesuai dengan komposisi yang telah ditentukan.
Di press dengan menggunakan hot press pada suhu 180
o
C selama 10 menit Campuran dimasukkan ke dalam ekstruder yang
telah diatur suhunya yaitu pada 180
o
C 100 g potongan PBKG dimasukkan ke dalam ekstruder
yang telah diatur suhunya yaitu pada 180
o
C.
Padatan ekstrudat yang keluar dari ujung die ekstruder disusun ke dalam cetakan besi yang telah dibentuk sesuai standar uji
kekuatan tarik tensile strength ASTM D 638 - 10 Tipe IV, uji kekuatan lentur flexural strength ASTM D 790 dan uji
kekuatan bentur impact strength ASTM D 4812 - 11.
Apakah masih ada variasi komposisi lain?
Selesai Tidak
Ya Komposit yang sudah kering dilepas dari cetakan
kemudian bagian dihaluskan bagian - bagian permukaannya dengan alat kikir dan amplas
Dilakukan pengujian terhadap komposit
Gambar 3.10 Flowchart Proses Pembuatan Komposit
Universitas Sumatera Utara
79
3.4.6 Pengujian Komposit